CONTOH TEKS NASKAH ROLEPLAY

Pembuat scenario : Kelompok 4

Bidan : Putry Ayu Handayani
Pasien : Aulia Fitri
Saksi Mata : Nadila Rizkiana

Seorang perempuan berusia 20 tahun, dibawa ke klinik dalam keadaan sadar setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Ia mengendarai motor dengan kecepatan sedang, lalu ada sebuah jalan yang
berlubang kemudian ia terpental dan jatuh. Menurut saksi yang melihat kejadian tersebut mengatakan saat
jatuh ia langsung tidak sadar, kemudian langsung sadar sekitar beberapa menit setelah dipanggil nama
gendernya. Pasien mengalami luka ringan dibagian kaki dan tangan tidak terdapat luka dikepala
dikarenakan pasien menggunakan helm. Pasien sempat dibangunkan oleh bidan dengan memanggil
namanya respon pasien baik dan mampu berbicara. Mata pasien terbuka secara spontan ketika dipanggil
namanya. Ketika akan diberi rangsangan nyeri pasien dapat bergerak mengikuti perintah yang bidan
katakan. Tentukan skor kesadaran menurut tingkat kesadaran Kuntitatif dan Kualitatif.

TEKS ROLEPLAY

Bidan : “Ini kejadian awalnya gimana teh?”

Saksi mata :”iya saya lihat siteteh nya dari jalan pantura arah cikarang menuju karawang”
Bidan :”ini kejadian pastinya jatuh karena apa? Tertabrak atau bagaimana teh”
Saksi mata :”setau saya disekitar jalanan tersebut memang rawan kecelakaan bu, mungkin siteteh nya
lagi buru-buru makanya gak terlalu fokus sama jalanan nya”
Bidan :”tadi pada saat setelah kecelakaan tersebut siteteh ini dalam kondisi sadar atau pingsan?”
Saksi mata :”kalau tadimah siteteh nya sempet gak sadar bu, tetapi saya panggil-panggil langsung
sadar mungkin tadimah agak sedikit kaget.”
Bidan :”ini posisi jatuhnya tertiban motor gak?”
Saksi mata :”enggak sih bu, dia langsung jatuh terpental gitu dari motornya”
Bidan :”di dalam tas pasien nya ada identitas gak?
Saksi mata :”oiya ini ada KTP sama HP pasien
Bidan :”oke the boleh saya minta ya”
Bidan :”ini benar dengan teh Aulia usia 20th alamat dari kampung jati?”
Pasien :”iya benar bu”
Bidan :”teh Aulia ini ada HP nya yang tadi diamankan oleh warga, ada nomor keluarga yang
bisa dihubungi gak, biar nanti suruh jemput ke klinik”
Pasien :”oiyaa ini ada bu no mama, nanti saya coba hubungi bu”
Bidan :”oke baik kalo gitu teh”
Bidan :”teh Aulia gimana sekarang kondisinya?”
Pasien :”masih sedikit tremor dan agak nyeri bu”
Bidan :”bagian sebelah mana nyeri nya?”
Pasien :”dibagian kaki dan tangan aja bu”
Bidan :”dibagian kepala ada ngerasa sakit atau memar gak?”
Pasien :”kalo dibagian kepala mh gk ada sih bu Cuma dibagian kaki dan tangan aja”
Bidan :”ada ngerasa sesak nafas gak?”
Pasien :”gak ada bu bidan”
Bidan :”oke baik kalo gitu saya bantu buat bersihkan luka dibagian tangan dan kaki nya ya,
nanti agak sedikit perih teh tapi ditahan ya.”
Pasien :”iya bu bidan”

Lagi bersihkan luka………….

Bidan :”teh dibersihkan nya sudah selesai, ini nnti ada obat buat Pereda nyeri nya biar gak
terlalu pegal-pegal badan nya, diminum 2x sehari”
Pasien ;”iya baik bu bidan”
Bidan :”nanti teteh boleh pulang, udah coba hubungi keluarga nya belum suruh jemput?”
Pasien :”udah bu, tadi saya hubungi mama saya dan sekarang lagi dijalan menuju kesini bu”
Bidan :”oh ya sudah teh sambal nunggu mama nya datang istirahat dulu aja disini, saya tinggal
bentar ya the”
Pasien :”iya bu, terimakasih banyak ya bu atas bantuannya”
Bidan :”baik sama-sama teh, lekas membaik ya teh”

Ending……
Pasien dijemput oleh keluarga menggunakan mobil pribadi, kondisi pasien sudah cukup membaik
kesadarannya sudah pulih kembali.

Penilaiannya :
Tingkat kesadaran Kuantitatif
GCS : 15 (E=4, V=5, M=6)
Tingkat kesadaran Kualitatif
Composmentis : Sadar sepenuhnya.