Anda di halaman 1dari 4

Teks Role Play Tentang Komunikasi Pada Pasien Komplain Akibat Tangan Bengkak Setelah

Di Infus Mahasiswa PKK

Di susun kelompok 2:
Slamet Kurniadi 1221007081
Miftahul Ajeng Sakinah 1221007001
Farah Ayuningtyas 1221007011
Ghaitsa Varil Calista 11221006951
Azizatul Karimah 1221006981

Kelas:
5A Keperawatan
Nama pemeran:
Pasien Lansia Tn.A (Slamet Kurniadi)
Perawat (Ghaitsa Varil Calista)
Mahasiswa (Farah Ayuningtyas)
Anak pasien (Miftahul Ajeng Sakinah)
Tetangga (Azizatul Karimah)
Cerita dimulai……….
Disuatu hari ada pasien lansia bernama Tn. A yang baru masuk rumah sakit akan di
berikan tindakan pemasangan infus, lalu Perawat RS menyuruh mahasiswa untuk
melakukan tindakan tersebut.
Perawat: " mahasiswa bisa menginfus kan? itu kamar 4a atas nama Tn.A tolong di infus ya
dek"
mahasiswa: "Iya bisa Bu, sebentar saya siapkan dulu alatnya"
mahasiswa menuju ke kamar 4a dan mulai berkomunikasi dg pasien dan melakukan
tindakan
mahasiswa: "permisi bapak atas nama Tn. A? Usianya brpa pak? Alamatnya?
Pasien (lansia): "iya betul mba, 65 tahun, Pekalongan"
Adek mahasiwa: "saya cek gelang identitasnya pak benar ya pak dg Tn.A usia 65 tahun
pekalongan"
Anak pasien: "hati-hati ya mba soalnya sudah tua"
Adek mahasiswa: "iya Bu, permisi ya bapak saya mulai tindakannya"
mahasiswa mulai menginfus Tn.A tapi karena sudah tua agak kesusahan melakukan
tindakan mencari Vena saat suntikan pertama gagal, mahasiswa masih berusaha
melakukan yg kedua ternyata berhasil setelah itu mahasiswa menginfus, merapikan,
lalu pamit untuk pergi kembali ke ruang perawat.
mahasiswa: "bapak saya sudah selesai melakukan tindakan infus bagaimana perasaannya
bapak?"
Pasien (lansia): "ko sakit ya mba?"
Anak pasien: "sakit gimana pak?, mba itu sakit katanya"
Adek mahasiswa: "mohon maaf ibu bapak memang seperti itu karena bapaknya jg kan sudah
tua jadi pasti agak sakit tp tdk apa² nanti jg hilang sendiri"
Anak pasien: "kalo ada apa² tanggung jwb ya mba, perawatnya kemana si?"
mahasiswa: "mohon maaf Bu saya sudah melakukan tindakan sesuai prosedur y gada di RS
ini "
Anak pasien: "tapi tadi mbaknya bisa kan, masalah ya ini itu urusannya dg nyawa mba
apalagi orang tua"
Adek mahasiswa: "iya Bu insya Allah saya sudah benar, bagaimana Bu apakah masih ada yg
ingin ditanyakan?"
Anak pasien: "sudah tdk ada mba Trimakasih"
15 menit kemudian setelah mahasiswa pergi dr kamar Tn. A, Tn. A mengeluh kepada
anaknya jika tangannya terasa sakit sekali lalu anaknya mengecek tangan pasien tiba-
tiba ada tetangga sebelahnya yang langsung menyimpulkan jika tindakan yg dilakukan
mahasiswa tadi salah dan mengancam nyawa si pasien.
Pasien (lansia): "nak, tangan bapak ko sakit sekali tdk bisa digerakan"
Anak pasien: "coba liat pak ko iya ya pak bengkak seperti ini"
Tetangga: "mba itu tangannya sudah bengkak loh berarti tadi yg nginpus ga bener tuh"
Anak pasien: "iya ya mba jadi bengkak begini, pantesan dr tadi bapak saya ngeluh kesakitan"
Tetangga: "emang tadi yg ngimpus siapa? Perawatnya apa adek mahasiswanya mba"
Anak pasien: "tadi si mba mahasiswanya, katanya sudah benar"
Tetangga: "oh pantesan Bu kan masih mahasiswa belum bisa ati² tu Bu nanti malah buat
bahan praktik gagal bahaya tu Bu mending lapor aja ke perawatnya"
Anak pasien: "iya ya ya sudahlah saya tak ke perawatnya"
Anak pasien pergi ke nurse station untuk melapor ke perawat dg nada agak tinggi dan
ga sopan, karena sudah terhasut si anak pasien tidak bisa mengontrol emosinya
Anak pasien: "mba ini gimana tadi mahasiswanya nginfus tapi ko jadi bengkak begini kasian
bapak saya kesakitan sudah tua jg padahal saya kan tadi sudah bilang hati" gimana si kalo
emang ga bisa ya ga usah. Trus kenapa tdk perawatnya saja sudah tahu adek mahasiswa itu
praktek malah disuruh ngimpus
Perawat: "sabar ibu duduk dulu, bisa berbicara dg nada rendah dan pelan" bagaimana mba
ada apa ko marah begini?"
Anak pasien: "gini mba saya marah lah itu bapak saya kesakitan tangannya sampai bengkak
seperti itu gara" diinpus sama adek mahasiswanya"
Perawat: "oke baik ibu kamar nomer berapa?"
Anak pasien: "4a Bu atas nama Tn.A"
Perawat: "baik sebentar ya Bu saya panggilkan dlu sebentar (dek farah yg tadi saya suruh
menginpus di kamar 4a kan? Kesini ya dek”
Adek mahasiswa: "iya Bu gimana Bu ada apa?"
Perawat: "ini ibunya komplain katanya tangannya bengkak, kamu sudah sesuai prosedur?"
Adek mahasiswa: "sudah Bu beneran"
Perawat: "baik begini Bu, jadi untuk masalah bengkak nanti saya kompreskan ya Bu saya ke
situ"
Anak pasien: "lain kali perawatnya aja sus jangan mahasiswa nanti buat bahan praktik"
Perawat: "begini ibu, ini sudah menjadi tanggung jawab Saya sebagai perawaf di RS ini"
Anak pasien: "ya tapi kan tetep aja bahaya"
Perawat: "iya tau Bu tapi ini hal yg lumrah, kesalahan bisa saja terjadi kalo infusnya dilepas
trus dikompres pasti sudah tidak bengkak ko Bu"
Anak pasien: "cepetan ya sus saya tunggu"
mahasiswa: "mohon maaf ya Bu tapi saya sudah melakukan semaksimal mungkin, nanti saya
bantu kompres"
Perawat: "saya dan mahasiswa ini jg sudah minta maaf dan mau bertanggung jwb mba jadi
mohon tunggu di ruangan nanti saya datang bersama dek farah ya mba"
Anak pasien: "ya harus bertanggung jwb dong kan salah situ, ya sudah permisi"
Anak pasien kembali ke ruangan Tn.A setelah itu perawat dan adek mahasiswa datang
untuk kembali melepas infus dan mengompresnya.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai