Anda di halaman 1dari 9

Naskah Role Play

Komunukasi Terapeutik pada Perawat IGD

Aktor/Aktris :

1. Juliana 20031081 as Penolong


2. Inas Putri Gusmayanti 20031082 as Perawat 1
3. Marta Tryaningsih 20031083 as Teman Pasien
4. Faiha Sry Rahmadhani 20031084 as Ibu Pasien
5. Dwi Wulandari 20031085 as Pasien
6. Nurismasari 20031086 as Perawat 3
7. Agnes Amalia Septiani 20031087 as Polisi
8. Rahmad Ridho 20031088 as Bapak Pasien
9. Nuraini Wulandari 20031089 as Perawat 2
10. Yudha Pratama 20031090 as Polisi
11. Dena Aurelia 20031091 as Narator

Susunan Skenario :

1. Pra interaksi
a. Mempersiapkan
Topik : Memberikan penyuluhan kepada remaja.
Sub topik : Memberikan pengobatan dan penyuluhan kepada remaja
yang mengalami kecelakaan.
b. Tujuan
Jangka Panjang : Setelah dilakukan kamunikasi terapeutik, klien
diharapkan untuk tidak melakukan hal yang bisa membahayakan
dirinya sendiri.
Jangka Pendek : Pasien dapat membersihkan luka dengan benar.

c. Sasaran
Remaja yang mengalami kecelakaan
dalam berkendara

Tempat : Ruang IGD RS Awal Bros


Waktu : 40 Menit
2. Karakteristik Klien
a. Nama : Dwi Wulandari
b. Umur : 15 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan

Backsound kecelakaan

Narasi

Pada suatu hari terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan
dua orang remaja perempuan mengalami cidera dibagian kaki dan kepala
yang harus mendapatkan perawatan luka, terlihat dua remaja tersebut
masih menggunakan seragam sekolah pada saat jam sekolah. Kemudian
mereka dilarikan ke rumah sakit Awal Bros dengan ambulance dan
pengendara lain yang menolongnya.

Backsound bunyi ambulance

Pasien : (Setengah sadar dengan merintih kesakitan)

Penolong : “Sus tolong ada pasien kecelakaan, tolong segera

ditangani”

Narasi

Perawat IGD segera memindahkan pasien pasien diatas bed.

Perawat 1 : “Maaf anda siapanya ?”

Penolong : “Saya yang menolong sus”


Perawat 1 : “Anda tahu identitas dari korban ini mbak ?”

Penolong : “Tidak sus tapi saya coba tanya ke teman korbannya


dulu.”

(si penolong menghampiri teman korban)

Penolong : “Dek dia teman kamu?

Teman Pasien : “Iya kak dia teman saya”

Penolong : “Apa teman kamu membawa KTP?”

Teman Pasien : “Maaf kak, kami belum mempunyai KTP, kalau kartu
pelajar ada kak”

Penolong : “Boleh saya pinjam dulu untuk administrasi ?”

Teman Pasien : “Sebentar kak, saya cek ditas teman saya dulu (mengecek
di dalam tas pasien) Ini ada kak”

Penolong : “Terimakasih dek, oh iya kamu ada pegang Hp teman mu?


saran saya kamu telpon keluarga teman kamu tersebut
untuk mempermudah proses administrasi”

Teman Pasien : “Baik kak, ini saya mencoba melepon keluarganya”

Penolong : “Oke dek. (Penolong keruang administrasi untuk


melakukan registrasi)

Backsound bunyi telepon

Teman Pasien : “Assalamualaikum Ibu”

Ibu Pasien : “Waalaikumussalam, dengan siapa ya?

Teman Pasien : “Perkenalkan saya ……. temannya Dwi bu, maaf


sebelumnya ibu kami mengalami kecelakaan bu, dan
sekarang lagi dirumah sakit awal bros bu. Dwi lagi
menjalani perawatan bu.

Ibu Pasien : “(Panik) Astagfirullahalazim. Jadi bagaimana kondisi dwi


nak apakah lukanya parah ?”

Teman Pasien : “Tidak begitu parah bu, Dwi mengalami benturan


dibagian kepala bu dan sekarang lagi proses pengobatan”

Ibu Pasien : “Syukurlah. Ibu lagi diluar kota nak tidak bisa kesana
sekarang. Ibu akan menelpon bapak untuk menyusul kalian
kesana. ”

Teman Pasien : “Baik bu. Terimakasih bu”

Ibu Pasien : “Ibu tutup dulu telponnya nak, ibu mau nelpon bapak agar
bapak segera kesana. Ibu minta tolong jagain dwi dulu ya
nak sebelum bapak datang”

Teman Pasien : “Baik bu. Assalamualaikum bu”

Ibu Pasien : “Waalaikumussalam”

Backsound bunyi telepon

Ibu Pasien : “Assalamualaikum pak, anak mu tadi habis kecelakaan


pak dan sekarang lagi ada di Rs Awal Bros sedang
menjalani perawatan. Ibu minta tolong bapak agar kesana
pak.

Bapak Pasien : “(Panik). Dimana bu ? Bapak segera kesana”

Ibu Pasien : “Rs awal bross pak, Bapak hati hati pak”

Bapak Pasien : “Iya bu bapak tutup dulu telepon nya bu.


Assalamuailaikum bu”

Ibu Pasien : “Iya pak hati hati pak. waalaikumussalam”


Narasi

Perawat sedang menangani korban kecelakaan tadi.

Perawat 1 : “Dek-dek bisa dengar saya ?”

Pasien : “aduh sakit sus”

Perawat 1 : “yang sakit sebelah mana dek ?”

Pasien : (menunjuk bagian yang sakit.)

Perawat 1 : “pusing tidak dek ?”

Pasien : “pusing sus”

Perawat 1 : “Sebentar ya dek, saya persiapkan peralatan luka untuk


membersihkan luka tersebut”

Pasien : “baik sus”

Perawat 1 : “Ini alatnya sudah siap dek kita mulai ya, nanti akan
sedikit pedih ya untuk mengurangi rasa nyerinya adek bisa
tarik napas dalam ya dek.

Pasien : “baik sus”

Perawat 1 : (melakukan perawatan luka)

Perawat 1 : “Baik kita sudah selesai ya dek. adek istirahat dulu ya


disini untuk mengurangi rasa pusingnya”

*di receptionis

Keluarga : “sus anak saya tadi kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit
ini. Pasien dengan nama Dwi?” (dengan ekspresi yang
panik)

Perawat 2 : “disebelah sana pak, mari saya antarkan”


Narasi

Perawat 2 pun mengantarkan Bapak pasien menuju bad tempat anaknya

dirawat

Perawat 2 : “ Ini pak, anak bapak”


Bapak : “ Oh iya, makasih sus”
Perawat 2 : “ Iya pak, sama-sama”
Bapak : “ Ya Allah nak...... kok bisa sampek kayak gini to?,
apanya yang sakit nak?”
Pasien : “ Kepala pak, sama pusing”
Bapak : “yaudah kamu bawa tiidur dulu, istirahat. Oh iya teman
kamu tadi dimana ?”
Teman Pasien : “Saya pak”
Bapak : “Kamu gimana nak apakah ada luka”
Teman Pasien : “tidak ada pak, Cuma luka kecil di siku saya”
Bapak : “Jangan dbiarin nak biar langsung diobati sama suster,
sebentar bapak panggil susternya”
Bapak : “Sus, teman anak saya juga mengalami luka kecil dibagian
siku tolong obati juga ya sus”
Perawat 2 : “Baik pak”
Perawat 2 : “Dek dibagian mana lukanya biar kakak bersihakn dan
melakukan perawatan luka
Teman Pasien : “Ini kak”
Perawat 2 : “Ini kakak sudah mempersiapkan alat kita mulai ya “
Teman Pasien : “Baik kak”
Perawat 2 : (Melakukan erawatan luka terhadap teman pasien) Baik
sudah selesai dek. ada lagi sakit dibagian lain dek”
Teman Pasien : “Tidak ada sus, Terimakasih sus”
Perawat 2 : “Iya sama sama,”
Kemudian Penolong datang menemui Orang Tua Pasien

Penolong : “Maaf pak ini kartu pelajar anak bapak”


Bapak Pasien : “oh iya temakasih dek sudah mau menolong anak saya”
Penolong : “Iya sama sama pak, kalau begitu saya pulang dulu ya
pak”
Bapak Pasien : “Iya dek sekali lagi makasih banyak ya, hati hati dijalan
dek”
Penolong : “Baik Pak”

Ditengah perbincangan ini perawat datang ke ruangan pasien


Perawat 3 : “ Permisi bu, saya izin mau menanyai adeknya sebentar ya
Pak”
Bapak ; “ Iya sus, silahkan”
Perawat 3 : “Gimana dek ada yang dikeluhkan lagi ?”
Pasien : “Tidak ada sus”
Perawat 3 : “Baik jika tidak ada adek diperbolehkan pulang ya,
Baiklah saya harap nanti dwi bisa melakukan pembersihan
luka dirumah secara mandiri. Luka dikepalamya bisa
dibersihkan 2 kali sehari ya dek agar tidak infeksi. Jangan
lupa menjaga kebersihan lukanya. Cara membersihkan nya
yaitu dengan cara ……………….. Apa bisa di pahami
dek ?”
Pasien : “Bisa sus”
Perawat : “Bisa Ulangi lagi apa cara membersihkan nya?”
Pasien : “…………………………”
Perawat : “Iya bener sekali dek. kalua begitu adek udah boleh
pulang ya, untuk bapak bisa menyelesaikan administrasinya
dahulu pak.
Bapak Paisen : “Baik sus, Terimakasih sus”
Sebelum Mereka pulang polisi menelpon dan datang kerumah sakit.
Polisi : “Selamat siang apa benar ini dengan saudari dwi ?”
Pasien : “Iya benar pak(gugup)”
Polisi : “Baik saya dari pihak kepolisian mendapat laporan bahwa
saudari telah melanggar aturan lalu lintas yaitu tidak
memakai helm, mengebut, dan anak di bawah umur dan
masih menggunakan seragam sekolah. Sebelum saya
memberikan kalian sanksi coba jelaskan kepada saya
bagaimana kejadian kecelakaan tersebut?”
Teman Pasien : “ Saya dan dwi tidak suka mata pelajaran hari ini pak. Jadi
kita memutuskan untuk membolos sekolah dan kita
berencana pergi ke mall dan menonton bioskop pak
sewaktu perjalan menuju kesana kami memang mengebut
dan tidak menggunakan helm setelah itu kami diserempet
oleh mobil pak. dan saat kami terjatuh mobil itu lari dan
kami tidak sempat menihat nomor plat nya pak.”
Polisi : “Jadi bisa dikatakan ini tabrak lari ya dek”
Pasien : “Iya pak”
Polisi : “Baik disini saya tidak akan menilang kalian tetapi saya
akan memberikan edukasi berkendara yang baik agar tidak
terulang lagi kecelakaan yang kalian alami tersebut. Saya
harap kalian tidak membolos lagi belajarlah yang sungguh
sungguh karena banyak anak diluar sana yang ingin sekolah
tetapi tidak bisa karena kendala biaya kemudian hargailah
guru mu karena mereka adalah orang tua mu juga. Saya
ingatkan juga jika adek sekalian tidak memiliki SIM
dimohon untuk tidak menggunakan kendaraan. Saat
berkendara juga tidak boleh ngebut dan kemana pun kamu
mau pergi harap menggunakan helm. Nah apakah adek
adek paham semua?”
Pasien dan Teman Pasien : “Paham pak, Terimakasih pak”
Polisi : “Semoga lekas sembuh dan jangan mengulangi kejadian
yang sama”
Pasien dan Teman Pasien : “Baik pak”

Anda mungkin juga menyukai