Terapi utama untuk mengatasi hipotiroidisme dengan terapi pengganti hormon. Pada
hipotiroidisme primer, konsentrasi Thyroid-stimulating hormone (TSH) bisa
digunakan sebagai acuan untuk memantau terapi. T4 bebas adalah indikator yang
kurang sensitif dan bisa berada pada batas normal walaupun TSH dihambat. Namun,
pengukuran T4 bebas bisa menjadi acuan pada hipotiroidisme sekunder ketika
pengeluaran TSH terganggu. Tujuan dari terapi hipotiroidisme adalah mengoreksi
hipotiroidisme menjadi kondisi eutiroid (mengurangi gejala dan normalisasi sekresi
TSH), mengurangi ukuran gondok dan/atau prevensi kambuhnya kanker tiroid.
Formulasi T3 (Liothyronine)
Liothyronine adalah isomer levorotasi dari T3 yang bersifat 2.5 sampai 3.0 kali lebih
poten dari levothyroxine. Onsetnya yang cepat dan durasi kerja yang singkat
menyebabkan penggunaan Liothyronine untuk terapi penggantian tiroid jangka
panjang jarang dilakukan. Terapi kombinasi T4-T3 dapat memperbaiki gejala pada
sekelompok kecil pasien dengan polimorfisme deiodinasi tipe 2, dimana T4 diubah
menjadi T3.