Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Data Subyektif :
 Pasien menanyakan masalah yang dihadapi yaitu keingintahuan terkait vaksinasi
Data Obyektif :
 Pasien menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah terkait bahaya vaksin
 Pasien menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran yaitu tidak mau vaksin
2. Diagnosa Keperawatan
 Pasien memiliki masalah defisit pengetahuan terkait vaksinasi Covid-19
berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait vaksinasi Covid-19
dibuktikan dengan menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran dan persepsi yang
keliru terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19, serta menanyakan masalah yang
dihadapi terkait vaksinasi Covid-19
3. Tujuan Khusus Tindakan Keperawatan
 Pasien dapat meningkatkan pengetahuan terkait progam vaksinasi Covid-19
 Pasien dapat memahami pentingnya progam vaksinasi Covid-19
 Pasien dapat mengetahui keadaan dirinya yang berhubungan dengan tindakan
vaksinasi Covid-19
4. Tindakan Keperawatan
 Menjelaskan tentang seputar vaksinasi Covid-19 mulai dari pengertian, prosedur,
hingga manfaat dari vaksinasi Covid-19.
 Mendorong klien untuk memahami pentingnya progam vaksinasi Covid-19
 Memberikan penjelasan terkait keadaan diri klien yang berhubungan dengan
tindakan vaksinasi Covid-19
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
Salam
Perawat :“Assalamu’alaikum. Selamat Pagi, Nek.”
Pasien :“ Wa’alaikumsalam. Pagi .”
Perawat :“ Perkenalkan saya Palupi Dewi Lestari, Nenek bisa panggil saya
Palupi. Saya mahasiswa dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Jika boleh saya tahu, siapa nama Nenek ?”
Pasien :“Paikem.”
Perawat :”Baik, Nenek Paikem. Usia nenek sekarang berapa tahun?”
Pasien : “80 tahun.”
Evaluasi/Validasi
Perawat :“Baiklah, Nek. Sebelum saya lanjutkan, bagaimana keadaan nenek
hari ini?”
Pasien :”Alhamdulillah, sehat.”
Perawat :”Alhamdulillah kalau begitu. Apakah nenek sebelumnya sudah pernah
melakukan vaksin Covid-19?”
Pasien :”Belum.”
Kontrak
Topik
Perawat :”Baiklah, Nek. Hari ini jam 10 pagi ini kita akan membicarakan
tentang pentingnya progam vaksinasi Covid-19 ini dilakukan,
khususnya untuk para lansia seperti nenek. ”
Pasien :”Baik.”
Waktu dan Tempat
Perawat :”Kita akan membicarakan terkait hal tersebut memerlukan waktu
sekitar 10-15 menit. Apakah nenek bersedia?”
Pasien :”Baiklah. Saya bersedia.”
2. Fase Kerja (Pelaksanaan dari tindakan keperawatan)
Perawat :”Baik, sekarang kita mulai perbincangannya. Nenek jangan merasa
takut ataupun merasa canggung dengan saya. Sebelumya kalau boleh
saya tahu, apa yang membuat nenek belum melakukan vaksin?”
Pasien :”Saya takut, mbk, saya sudah tua nanti malah timbul efek yang berat
seperti demam, mual , muntah, sakit kepala, dan saya pernah dengar
ada yang lumpuh hingga meninggal.”
Perawat :”Baik, Nek. Saya memaklumi apa yang membuat nenek takut.
Namun, sebelum nenek menyimpulkan hal yang belum tentu benar,
nenek harus tau dulu apa itu vaksinasi Covid-19. Vaksin sendiri
merupakan zat yang dihasilkan dan diolah sedemikianrupa untuk
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi tertentu,
seperti penyakit Covid-19 ini, Nek. ”
Pasien :”Begitu ya, Mbak. Tapi mbak saya dengar itu setelah vaksin ada yang
meriang, pusing, mual atau muntah. Apa yang menyebabkan hal tersebut?”
Perawat :”Begini Nek, pusing, mual, muntah, demam, dan sebagainya itu
merupakan efek samping dari vaksin yang berarti sistem imun di
tubuh kita sudah mulai bereaksi dengan vaksin yang dimasukkan ke
dalam tubuh kita. Besar tidaknya efek samping yang dirasakan
bergantung dengan sistem imun tubuh kita sendiri. Terkait kasus
penerima vaksin yang meninggal tersebut, bisa jadi disebabkan karena
sebelumnya mereka punya penyakit bawaan seperti, asma, paru-paru,
dan penyakit kronis lainnya. Jadi, dapat dipastikan mereka meninggal
bukan karena menerima vaksin Covid-19.”
Pasien :”Oh…begitu.”
3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif
Perawat :”Nah, bagaimana perasaan nenek sekarang setelah berbincang dengan
saya?”
Pasien :”Saya sekarang sudah paham tentang pentingnya progam vaksinasi
Covid-19 ini dilakukan.”
Obyektif
Perawat :”Baiklah, kelihatannya nenek sudah benar-benar paham dengan
progam vaksinasi Covid-19 ini.”
Pasien :”Iya.”

Rencana tindak lanjut


Perawat :”Nah, Bagaimana Nek Apakah nenek mau ikut progam vaksinasi
sekarang?”
Pasien :”Iya, saya mau.”
Perawat :” Kalau mau, nenek langsung saja datang ke Puskesmas.”
Kontrak yang akan datang
Topik, Waktu, dan Tempat
Perawat :” Nenek bisa melakukan vaksinasi di Puskesmas Ngulankulon pada
hari Senin tanggal 4-10-2021 besok jam 8 pagi. Kebetulan saya nanti
di sana menjadi petugas vaksinator. Jadi, nenek tidak perlu takut
maupun bingung nanti akan saya arahkan. Nenek cuma perlu
membawa foto copy KTP.
Pasien :”Baik, Mbak. Saya akan datang”
Perawat :”Baiklah Nek, saya kira cukup sekian dan terimakasih atas waktunya.
Silahkan nenek beristirahat. Saya permisi dulu. Assalamu’alaikum,
Nek.”
Pasien :”Wa’alaikumsalam.”

Anda mungkin juga menyukai