Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN PASIEN TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RS Keluarga Husada

STANDAR 10 Desember 2018


PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Widodo Maslan
NIK. 199109022018021045

PENGERTIAN Penyakit terminal adalah suatu penyakit yag tidak bisa disembuhkan lagi.
Kematian adalah tahap akhir kehidupan.

1. Mempertahankan pasien nyaman dan bebas nyeri


TUJUAN
2. Membuat hari-hari akhir pasien sebaik mungkin untuk pasien maupun
keluarga, dengan sedikit mungkin penderitaan
3. Membantu pasien meninggal dengan damai
4. Memberikan kenyamanan bagi keluarga

Keputusan Direktur RS Keluarga Husada Nomor........... Tahun 2018


KEBIJAKAN
tentang asesmen pasien terminal di RS. Keluarga Husada Batam

1. Jelaksan kepada pasien dan keluarga maksud dan tujuan asesmen


PROSEDUR
dilakukan.
2. Petugas melakukan asesmen pasien tahap terminal antara lain:
- Riwayat kesehatan saat ini
- Riwayat kesehatan dahulu
- Riwayat kesehatan keluarga
- Pemeriksaan fisik, yang terdiri dari:
 Tingkat kesadaran
 Kehilangan tonus otot seperti kesulitan menelan dan berbicara,
gerakan tubuh terbatas.
 Kelambatan dalam sirkulasi seperti sensasi berkurang, kulit kaki
dan tangan dingin.
 Perubahan tanda-tanda vital seperti nadi lambat dan lemah, tekanan
darah menurun, pernafasan cepat dan dangkal.
 Perubahan sensori seperti penglihatan kabur dan gannguan
penciuman dan perabaan.
ASESMEN PASIEN TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2

3. Lakukan penilaian psikososial pasien dan keluarga


PROSEDUR
 Menolak/Denial: pasien/klien tidak siap menerima keadaan yang
sebenarnya terjadi, dan menunjukkan reaksi menolak.
 Marah/Anger: Terjadi ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari
kenyataan bahwa ia akan meninggal.
 Bergaining (tawar-menawar): Merupakan tahapan proses berduka
dimana pasien mencoba menawar waktu untuk hidup.
 Depretion ( depresi ): Tahap dimana pasien datang dengan
kesadaran penuh bahwa ia akan segera mati.
 Acceptance (penerimaan): Pada fase ini terjadi proses penerimaan
secara sadar oleh klien dan keluarga tentang kondisi yang terjadi
dan hal-hal yang akan terjadi yaitu kematian.
4. Lakukan penilaian spiritual pasien dan keluarga
 Orientasi spiritual pasien dan keluarga
 Kebutuhan spiritual pasien dan keluarga
5. Laporkan kepada dokter pananggung jawab atau dokter jaga.
6. Catat dan dokumentasikan hasil asesmen dalam rekam medis

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Bedah

Anda mungkin juga menyukai