0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang tahap terminal pada pasien, yang merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Tujuannya adalah memberikan ketenangan bagi pasien dan keluarga, meningkatkan iman, serta mengkondisikan pasien menuju kematian. Prosedurnya meliputi persiapan rohaniawan dan keluarga, penatalaksanaan dengan doa bersama dan pemberian nyaman fisik dan obat bagi pasien, serta observasi kondisi kritis pasien.
Dokumen ini membahas tentang tahap terminal pada pasien, yang merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Tujuannya adalah memberikan ketenangan bagi pasien dan keluarga, meningkatkan iman, serta mengkondisikan pasien menuju kematian. Prosedurnya meliputi persiapan rohaniawan dan keluarga, penatalaksanaan dengan doa bersama dan pemberian nyaman fisik dan obat bagi pasien, serta observasi kondisi kritis pasien.
Dokumen ini membahas tentang tahap terminal pada pasien, yang merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Tujuannya adalah memberikan ketenangan bagi pasien dan keluarga, meningkatkan iman, serta mengkondisikan pasien menuju kematian. Prosedurnya meliputi persiapan rohaniawan dan keluarga, penatalaksanaan dengan doa bersama dan pemberian nyaman fisik dan obat bagi pasien, serta observasi kondisi kritis pasien.
Tahap terminal adalah Suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan
lagi. Pengertian Sebagia acuan penerapan langkah-langkah untuk Tujuan - Memberikan ketenangan bagi pasien dan keluarga - Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan bagi pasien , keluarga dan perawat yang melaksanakan - Mengkondisikan pasien dalam keadaan menuju kematian Nomor.01/SK-DIR/RSIARK/HPK/IV/2015 tentang Kebijakan Hak Kebijakan dan Kewajiban Pasien RSIA Restu Kasih pada poin XII mengenai Pasien dengan Masa Terminal di RSIA Restu Kasih 1. Persiapan 1.1. Siapkan kehadiran Rohaniawan sesuai dengan agama pasien 1.2. Tensimeter, Stetoskop , Suction dan Oksigen 2. Persiapan pasien / keluarga 2.1. Pindahkan pasien pada ruangan isolasi Prosedur 2.2. Beritahukan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Penatalaksanaan 3.1. Rohaniawan memimpin doa bersama keluarga sesuai agama pasien, dan perawat yang seiman dengan pasien, selain mendoakan pasien, rohaniawan juga mendoakan 3.2. keluarga agar dikuatkan.. 3.3. Observasi tanda – tanda kritis pasien / kondisi umum pasien 3.4. Sarankan agar keluarga pasien menunggu disamping pasien secara bergantian PASIEN TERMINAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
3.5. Berikan rasa nyaman pada pasien dengan cara :
- Mengatur posisi pasien - Mengeringkan keringat bila perlu mengganti baju - Observasi keadaan pasien - Memberikan obat sesuai program - Melakukan tindakan sesuai instruksi