Data Subyektif
(1)Panas, (2)Lemah, (3)Nyeri ulu hati, (4)Mual & tdk nafsu makan,
(5)Sakit menelan, (6)Pegal seluruh tubuh, (7)Nyeri otot,
persendian,punggung & kepala, (8) Haus.
Data Obyektif
(1)Suhu tinggi selama 2-7 hr, (2)kulit terasa panas, (3)wajah tampak
merah dg disertai tampak kesakitan, (4)nadi cepat, (5)selaput mukosa
kering, (6)ruam dikulit lengan & kaki, (7)nyeri tekan pada epigastrik,
(8)hematomesis, (9)melena, (10)Gusi berdarah, (11)Hipotensi.
Data Penunjang
(1)Hematokrit meningkat > 20%, (2)Trombositopenia &
(3)Masa perrdarahan memanjang.
2. Diagnosa Keperawatan
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam volume cairan tubuh terpenuhi
Kriteria Hasil : kebutuhan cairan pasien terpenuhi
Intervensi :
1. Monitor keadaan umum pasien
2. Observasi tanda – tanda vital setiap 2 – 3 jam
3. Perhatikan tanda – tanda syok
4. Berikan cairan intravena dan pertahankan tetesan sesuai dengan
ketentuan
5. Anjurkan anak untuk banyak minum
6. Kaji perubahan produksi urine ( produksi urine < 25 ml
/ jam atau 600 ml / hari )
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,
muntah, tidak ada nafsu makan.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nutrisi pasien terpenuhi
Kriteria hasil : tidak adanya tanda – tanda kekurangan nutrisi, nafsu makan membaik.
Intervensi :
1. Monitor adanya perubahan berat badan, muntah, mual.
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur dan
hidangkan dalam keadaan hangat.
3. Berikan porsi makanan sedikit tapi sering hingga
terpenuhi jumlah asupannya.
4. Berikan obat anti emesis sesuai dengan program /
ketentuan bila perlu.
5. Berikan alternatif nutrisi yang dapat meningkatkan kadar
trombosit.
3. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam suhu tubuh kembali
normal
Intervensi :
1. Monitor tanda – tanda vital pasien
2. Berikan kompres dingin
3. Gunakan pakaian yang tipis untuk membantu
penguapan
4. Berikan antipiretik dan antibiotik sesuai dengan
ketentuan
5. Libatkan keluarga dan ajarilah cara melakukan
kompres yang benar serta evaluasi perubahan suhu
4. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam keluarga mengerti tentang kondisi anak
Kriteria hasil : keadaan keluarga baik, tidak ada cemas dalam keluarga
Intervensi :
1. Mengkaji persepsi dan perasaan orang tua atau anggota keluarga
terhadap kondisi yang penih stres
2. Ijinkan orang tua dan keluarga memberikan respon secara
panjang lebar, dan identifikasi faktor yang paling mencemaskan
keluarga
3. Identifikasi koping yang biasa digunakan keluarga dan seberapa
besar keberhasilannya dalam mengatasi keadaan
4. Tanyakan kepada keluarga apa yang dapat dilalakukan untuk
membuat anak / keluarga menjadi lebih baik
5. Memenuhi kebutuhan dasar anak : jika anak sangat bergantung dalam
melakukan aktivitas sehari – hari
5. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses penyakit
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam rasa nyeri berkurang
Intervensi :
1. Kajilah tingkat nyeri yang dialami pasien ( PQRST )
2. Berikan posisi yang nyaman dan usahakan situasi yang
tenang
3. Berikan suasana yang gembira pada pasien, alihkan
perhatian pasien dari rasa nyeri ( libatkan keluarga )
4. Berikan kesempatan pada pasien untuk berkomunikasi dengan
teman – temannya
5. Berikan obat – obatan analgetik ( kolaborasi dengan dokter )
6. Gangguan aktivitas sehari – hari berhubungan dengan kondisi tubuh yang
lemah
Kriteria hasil : aktivitas pasien membaik, pasien dapat beraktivitas kembali dengan
baik
Intervensi :
1. Bantulah pasien untuk memenuhi kebutuhan
aktivitasnya sehari – hari, libatkan juga keluarga
2. Berikan penjelasan mengenai hal – hal yang dapat
membantu dan meningkatkan kekuatan fisik pasien
3. Siapkan bet didekat pasien
TERIMAKASIH
SEMAKIN SEHAT