Disusun oleh :
Tingkat : IIB
SEMESTER III
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan masalah hipertermi dapat teratasi.
Kriteria hasil : tingkat pernafasan dari 1 (sangat terganggu) menjadi 4 (sedikit terganggu),
hipertermi dari 1 (berat) menjadi 4 (ringan), sakit kepala dari 2 (banyak menggangu) menjadi 5
(tidak terganggu).
Intervensi :
2). Monitor asupan dan keluaran, sadari perubahan kehilangan cairan yang tak dirasakan.
Rasional : pemantauan asupan dan keluaran untuk mengetahui kebutuhan cairan yang
dibutuhkan sehingga pemberian cairan dapat diberikan secara tepat.
5). Pantau komplikasi yang berhubungan dengan demam serta tanda dan gejala kondisi
penyebab demam (kejang, penurunan tingkat kesadaran, dll) .
Rasional : Pemantauan yang ketat untuk menghindari terjadinya kondisi yang lebih buruk serta
dapat memberikan intervensi secara tepat dan cepat.
Kriteria hasil : mampu menjelaskam cara mencegah injury dari 1 (berat) ke 4 (ringan),
mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada, mampu mengenali perubahan status
kesehatan, mampu memodifikasi gaya hidup untuk mencegah injury.
Intervensi :
Kriteria hasil : faktor resiko dari tidak ada pengetahuan menjadi pengetahuan banyak,
proses perjalanan penyakit dari tidak ada pengetahuan menjadi banyak pengetahuan, tanda
dan gejala komplikasi penyakit dari tidak ada pengetahuan menjadi banyak pengetahuan.
Intervensi :
Rasional : mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki keluarga dan kebenaran
informasi yang didapat.
2). Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana hubungannya dengan Anfis, sesuai
kebutuhan.
Rasional : menambah wawasan kelurga terkait faktor yang dapat menimbulka kejang
demam.
3). Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit, sesuai kebutuhan.
Rasional : memberikan informasi kepada keluarga terkait gejala yang timbul dari kejang
demam.
Rasional : memberika informasi kepada keluarga apabila kejang demam tidak segera
dilakukan penanganan.
7). Edukasi mebgenai tanda gejala yang harus dilaporka kepada petugas kesehatan.
Rasional : Sebagai upaya mendidik keluarga dalam penanganan terkait kejang demam.
2. Defisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output yang berlebihan.
4. Gangguan intergritas kulit berhubungan dengan iritasi lingkungan sekunder terhadap kelembaban.
5. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan kram abdomen sekunder akibat gastroenteritis.
7. Cemas pada anak/orang tua berhubungan dengan hospitalisasi dan kondisi sakit.
Tujuan : eliminasi BAB kembali normal (1x sehari) setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 6x24 jam diare dapat teratasi.
kriteria hasil : BAB 1x sehari, konsistensi lembek, BAB tidak ada lendir darah.
Intervensi :
2). Ajarkan pada pasien penggunaan obat-obatan anti diare yang tepat.
Defisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output yang berlebihan.
Tujuan : volume cairan seimbang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam.
Kriteria hasil : tidak terjadi/tidak ada tanda-tanda dehidrasi, tugor kulit baik, mukosa bibir
lembab, BAB kembali normal (1x sehari).
Intervensi :
Tujuan : hipertermi tidak terjadi setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam.
Kriteria hasil : suhu dalam batas normal (36,3-37,4°C), tidak muntah, BAB 1x tidak ada lendir
darah, nadi 75x/i.
Intervensi :
1). Observasi vital sign (suhu) .
Tujuan : gangguan integritas kulit tidak terjadi setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam.
Kriteria hasil : daerah anal klien tidak gatal, tidam terjadi iritasi leukosit sel normal, tugor
kulit baik, elastisitas kulit baik.
Intervensi :
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan kram abdomen sekunder akibat gastroenteritis.
Tujuan : nyeri berkurang/hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam.
Intervensi :
Tujuan : keluarga mengetahui tentang penyakit, perawatan dan pengobatan pada anak
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x20 menit .
Kriteria hasil : keluarga sudah paham tentang penyakit, perawatan dan pengobatan anak.
Intervensi :
2). Ajarkan pada orang tua tentang pentingnya kebersihan, cuci tangan untuk menghindari
kontaminasi.
Rasional : mencegah diare tambah berat dan memungkinkan tidak terulang kembali
dirumah.
4). Kolaborasi dengan ahli gizi tentang prinsip diit yang tepat.
Cemas pada anak/orang tua berhubungan dengan hospitalisasi dan kondisi sakit.
Tujuan: cemas berkurang sampai dengan hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x 20 menit .
Intervensi :
2). Jelaska setiap prosedur yang akan dilakukan pada anak dan orang tua.
Rasional : persepsi yang menyimpang dan situasi mungjun dapat memperbesar perasaan.
Rasional : memantapkan hubungan dan membantu orang tua untuk realisasi dan
pengobatan yang diberikan.