VISITE DOKTER
Kebijakan
Prosedur A. Persiapan
1. Rekam medis
2. Stetoskop, hammer pain, pen lamp dll
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan berikan kesempatan dokter untuk memper kenalkan
nama dokter yang bersangkutan
3. Tanyakana nama pasien dan tanggal lahir dan cocokan dengan gelang
identifikasi
4. Tanyakan kesiapan pasien dan keluarga untuk dilakukan pemeriksaan
5. Tutup korden/ pintu, pasang selimut , persilahkan keluarga untuk keluar
kecuali seijin pasien.
6. Buka baju pasien dan area yang akan diperiksa dokter
Halaman 2 dst
LOGO
VISITE DOKTER
C. Evaluasi
1. Pastikan dokter sudah visite
2. Pastikan dokter sudah mencatat di rekam medis
LOGO
PENATALAKSANAAN PASIEN TERMINAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur A. Persiapan
1. Rekam medis
2. Formulir
3. Gelang identifikasi
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
B. Pelaksanaan
1. Ambil kesimpulan oleh DPJP bahwa pasien dalam kondisi terminal.
Halaman 2 dst
LOGO
PENATALAKSANAAN PASIEN TERMINAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2
Prosedur 2. Beritahukan pada dokter jaga ruangan bahwa oleh dokter DPJP
pasien dinyatakan dalam kondisi terminal.
3. Beritahukan pada keluarga tentang kondisi pasien pada keluarga/
pasien dengan sangat hati – hati.
4. Beritahukan pada supervisi bila terdapat kesulitan dalam
penyampaian berita buruk kepada pasien/ keluarga.
5. Tanyakan pada pasien apakah ada usul, saran tentang keadaanya,
dalam hal ini keinginan pasien harus dihormati, dan keinginan
pasien lebih tinggi nilainya daripada keinginan keluarga ( misal :
berpesan untuk tidak diberitahukan keluarganya ).
6. Lakukan pemantauan dan penatalaksanaan medis dan asuhan
keperawatan sesuai dengan kondisi pasien dan prosedur yang
berlaku
7. Laksanakan secara professional kenginan pasien yang tidak
bertentangan dengan perundang – undangan dan keluarga pasien
oleh staf rumah sakit, dokter dan perawat.
C. Evaluasi .
1. Pasien/ keluarga memahami penjelasan DPJP
LOGO
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur A. Persiapan
1. Rekam medis
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Siapkan berkas pasien yang akan melakukan konsultsi atau
pemeriksaan second opinion keluar rumah sakit
3. Ucapkan salam dan lakukan identifikasi terhadap pasien
4. Pastikan adanya permintaan second opinion pasien pada dokter
diluar rumah sakit
5. Jelaskan tentang pembiayaan dokter konsulen di luar rumah sakit
Halaman 2 dst
LOGO
SECOND OPINION KEPADA DOKTER DI LUAR
RUMAH SAKIT
LOGO
DO NOT RESUSITATION
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur A. Persiapan
1. Rekam medis
2. Formulir DNR
3. Gelang identifikasi DNR
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
Halaman 2 dst
LOGO
DO NOT RESUSITATION
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2
Prosedur B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
1. Pastikan kondisi pasien sudah terminal ( dr DPJP )
2. Cek ulang kondisi pasien ( terminal/ risiko terjadi henti jantung )
3. Informasikan kepada pasien / wali pasien tentang kondisi pasien
( terminal / risiko terjadi henti jantung ) dengan menggunakan
kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pasien.
4. Komunikasikan dengan DPJP tentang adanya permintaan DNR
5. Beri kesempatan DPJP mengadakan komunikasi tentang
pengambilan keputusan DNR
6. Lakukan diskusi DPJP dengan pasien / wali pasien tentang
pengambilan keputusan DNR.
7. Berikan formulir DNR dan ditandatangani oleh DPJP dan pasien /
wali pasien .
8. Pasang gelang DNR
9. Catat di rekam medis tentang keputusan DNR pasien
10. Pastikan dokter dan pasien sudah menandatangani formulir DNR
11. Konsultasikan dengan tim yang berhubungan dengan pelayananan
medis pasien.
12. Tetap lakukan assesment dan terapi sesuai prosedur..
13. Laksanankan secara prosedural keinginan pasien yang tak
bertentangan dengan perundang-undangan dan keluarga pasien.
C. Evaluasi
1. Cek formulir permintaan DNR
2. Pastikan terpasang gelang DNR
LOGO
PENOLAKAN KUNJUNGAN OLEH SEMUA ORANG
ATAU TERTENTU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Prosedur A. Persiapan
B. Pelaksanaan
1. Identifikasi pasien
2. Pastikan apakah benar pasien akan meminta penolakan kunjungan
oleh orang tertentu
3. Jelaskan bahwa apa yang diinginkan pasien, pernyataan sudah masuk
di general consent
4. Bila ada yang berkunjung dan termasuk orang yang dikehendaki
pasien maka petugas mengucapkan “ mohon maaf untuk sementara
waktu pasien atas nama : ……………. , belum mau di kunjungi.”
Halaman 2 dst
LOGO
PENOLAKAN KUNJUNGAN OLEH SEMUA ORANG
ATAU TERTENTU
LOGO
Tujuan Untuk menjaga keamanan semua pengunjung yang ada di rumah sakit
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur Pelaksanaan
1. Segera hubungi petugas keamanan ( 124 ) bila melihat :
a. Katakan kode pink bila ada penculikan
b. Katakan kode hitam bila curiga ada bom
c. Katakan kode silver bila ada orang marah bersenjata api
d. Katakan kode abu-abu bila ada orang marah bersenjata tajam
RUMAH SAKIT
LOGO TINDAKLANJUT LAPORAN TENTANG KEKERASAN
FISIK ( KODE PINK )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur A. Pelaksanaan
1. Satpam segera menutup akses keluar dari lokasi kejadian
2. Bila yang dilaporkan kode pink mengumpulkan pengunjung yang
membawa anak kecil ke lokasi tertentu
3. Lakukan pengecekan pada anak memastikan sebagai pasien rawat
inap atau tidak dengan melihat tanda yang telah ditentukan.
4. Persilahkan pengunjung yang tidak masuk sasaran untuk
meninggalkan tempat.
5. Hubungi petugas ruangan bila dicurigai pasien mereka masuk
sebagai sasaran untuk memastikan.
6. Buat laporan kejadian.
RUMAH SAKIT
LOGO TINDAKLANJUT LAPORAN TENTANG KEKERASAN
FISIK ( KODE SILVER DAN ABU-ABU )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur Pelaksanaan
1. Satpam segera menutup akses keluar dari lokasi kejadian
2. Amankan area sekitar kejadian
3. Evakuasi pengunjung ke tempat yang aman
4. Lapor kepolisian bila perlu
5. Tangani semampunya sambil menunggu bantuan dari kepolisian
6. Buat laporan kejadian.
LOGO
TINDAKLANJUT LAPORAN TENTANG KEKERASAN
FISIK ( KODE HITAM )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Prosedur Pelaksanaan
1. Satpam segera mengevakuasi pengunjung di sekitar kejadian ke
tempat yang aman
2. Amankan dokumen-dokumen penting jika memungkinkan
3. Hubungi kepolisian bahwa dicurigai ada bom di tempat kejadian
4. Buat laporan kejadian.
LOGO
Kebijakan Peraturan Direktur RS Xxx No. 364/ SK/ RS. PKU / IX/ 2013 tentang
kebijakan pelayanan
Halaman 2 dst
LOGO
PERLINDUNGAN HARTA BENDA PASIEN
Halaman 3 dst
LOGO
PERLINDUNGAN HARTA BENDA PASIEN