Anda di halaman 1dari 9

LOGO PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA BIOLOGIS

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/2
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR
dr. ……………………

Pengertian Suatu prosedur perlindungan privasi pasien selama dalam perawatan di


rumah sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan
Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Beri perlindungan privasi pasien yang meliputi bio, psiko,
sosio, cultural dan spiritual.
2. Tanyakan kepada pasien/keluarga pasien jika ada orang lain
yang tidak diijinkan untuk berkunjung/membesuk.
3. Tanyakan kepada pasien/keluarga apakah ada budaya atau
kebiasaan khusus yang harus diberikan selama dalam
perawatan.
4. Pasang selimut pasien saat dilakukan pemeriksaan/tindakan dan
saat transfer pasien ke ruang lain.
5. Satu ruang periksa hanya untuk satu orang pasien.
6. Tutup tirai atau pintu setiap dilakukan pemeriksaan atau
tindakan terhadap pasien.
7. Persilahkan penunggu atau keluarga untuk keluar dari tempat
saat dilakukan pemeriksaan atau tindakan kecuali atas seijin
pasien.
8. Tuliskan informasi tentang alergi pasien hanya di dokumen
rekam medis dan bukan di gelang pasien.

LOGO PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA BIOLOGIS


No. Dokumen : No. Revisi :
Halaman : 2/2
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Prosedur 9. Beri kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah
sesuai agama dan kepercayaannya tanpa mengganggu
kenyamanan pasien lain atau beri tempat yang terpisah jika
memungkinkan (dengan suara pelan dan tirai tertutup).
10. Hindari menuliskan nama pasien di pintu kamar pasien atau di
ruangan terbuka.
11. Simpan dokumen rekam medis dalam tempat tertutup.
B. Evaluasi
Pastikan prosedur dilakukan di semua unit.

Unit Terkait Seluruh Unit Kerja

LOGO
PENYAMPAIAN INFORMASI PASIEN DENGAN KONDISI KHUSUS
LOGO
PENANGANAN PASIEN TERLANTAR/TIDAK ADA PENDAMPING

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/2
30.8. 03.
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR 20 Pebruari 2014
dr...............................
Pengertian Suatu prosedur penanganan pasien terlantar/tidak ada pendamping yang
memerlukan perawatan medis di rumah sakit

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan pasien


terlantar/tidak ada pendamping yang memerlukan perawatan medis di
rumah sakit

Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013


tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Lakukan penerimaan pasien baru dan pastikan pasien ada
pendamping/keluarga atau tidak.
2. Lakukan anamnesis tentang identitas pasien tanpa
pendamping/keluarga jika memungkinkan, dan lakukan identifikasi
sebagai pasien tanpa identitas jika pasien tidak sadar.
3. Lakukan assessment medis terhadap pasien.
4. Beri perawatan dan tindakan medis sesuai kebutuhan pasien sesuai
hasil assessment medis yang telah dilakukan.
5. Komunikasikan kepada pasien tentang perawatan dan tindakan
yang diperlukan jika memungkinkan (pasien sadar)
LOGO PENANGANAN PASIEN TERLANTAR/TIDAK ADA PENDAMPING

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 2/2
0

Prosedur 6. Koordinasikan dengan bagian satpam tentang adanya pasien tanpa


pendamping/keluarga.
7. Hubungi keluarga jika memungkinkan atau dinas social jika
identitas pasien tidak ada.
8. Masukkan pasien di kelas 3 jika pasien memerlukan rawat inap dan
dianggap sebagai pasien dhu’afa.
9. Berikan perawatan dan tindakan medis kepada pasien sesuai
prosedur yang berlaku.

B. Evaluasi
Pastikan prosedur dilakukan di semua unit.

Unit terkait 1. Instalasi ranap


2. Instalasi rajal
3. DPJP
4. PPJP
5. IGD
LOGO
PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA BIOLOGIS

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/1
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Pengertian Suatu prosedur perlindungan privasi pasien selama dalam perawatan di
rumah sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013
tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Berikan perlindungan pasien secara biologis
2. Pasang selimut pasien saat dilakukan pemeriksaan / tindakan
perawatan maupun kedokteran.
3. Pasang selimut pada saat transfer pasien ke ruang lain.
4. Satu ruang periksa hanya untuk satu orang pasien.
5. Tutup tirai atau pintu setiap dilakukan pemeriksaan atau
tindakana terhadap pasien.
6. Tuliskan informasi tentang alergi pasien hanya di dokumen rekam
medis dan bukan di gelang pasien
7. Hindari menuliskan nama pasien di pintu kamar pasien atau di
ruangan terbuka.
B. Evaluasi
Pastikan prosedur dilakukan di semua unit

Unit terkait Semua unit kerja


LOGO PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA PSIKOLOGIS

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/1
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Pengertian Suatu prosedur perlindungan privasi pasien selama dalam perawatan di
rumah sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013
tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Berikan perlindungan pasien secara Psikologis
2. Persilahkan penunggu atau keluarga untuk keluar dari tempat ,
saat dilakukan pemeriksaan atau tindakan kecuali atas seijin
pasien.
3. Lakukan Identifikasi mengenai status kesehatan pasien, kondisi
medis, diagnosis, prognosis, tindakan medik dan bahkan setelah
kematian di ruangan tertutup.
4. Satu ruang periksa hanya untuk satu orang pasien.
5. Tutup tirai atau pintu setiap dilakukan pemeriksaan atau tindakan
terhadap pasien.
6. Tuliskan informasi tentang alergi pasien hanya di dokumen rekam
medis dan bukan di gelang pasien
7. Hindari menuliskan nama pasien di pintu kamar pasien atau di
ruangan terbuka.
B. Evaluasi
Pastikan prosedur dilakukan di semua unit

Unit terkait Semua unit kerja


LOGO
PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA SOSIAL

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/1
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Pengertian Suatu prosedur perlindungan privasi pasien selama dalam perawatan di
rumah sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013
tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Berikan perlindungan pasien secara sosial
2. Tanyakan kepada pasin/ keluarga pasien jika ada orang lain
yang tidak diijinkan untuk berkunjung/ membesuk.
3. Tanyakan kepada pasien/ keluarga apakah ada budaya atau
kebiasaan khusus yang harus diberikan selama dalam
perawatan.
4. Tuliskan informasi tentang alergi pasien hanya di dokumen
rekam medis dan bukan di gelang pasien.
5. Hindari menuliskan nama pasien di pintu kamar pasien atau di
ruangan terbuka
6. Simpan dokumen rekam medis dalam tempat tertutup.
B. Evaluasi

Pastikan prosedur dilakukan di semua unit

Unit terkait Semua unit kerja


LOGO PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN SECARA SPIRITUAL

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/1
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Pengertian Suatu prosedur perlindungan privasi pasien selama dalam perawatan di
rumah sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013
tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur A. Pelaksanaan:
1. Berikan perlindungan pasien secara spiritual
2. Beri kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
3. Tutup tirai atau berikan tempat terpisah jika memungkinkan ( suara
pelan )
4. Berikan kenyamanan pasien saat menjalankn ibadahnya
5. Sediakan petugas kerohanian sesuai dengan agama pasien ( MOU
dengan Departement agama )
6. Simpan dokumen rekam medis dalam tempat tertutup
B. Evaluasi

Pastikan prosedur dilakukan di semua unit

Unit terkait Semua unit kerja


LOGO
PERLINDUNGAN KEKERASAN FISIK DI RUANG PICU-NICU

No. Dokumen : No. Revisi :


Halaman : 1/2
0

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR

dr...............................
Pengertian Suatu prosedur perlindungan kekerasan fisik
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah perlindungan privasi
terhadap pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Direktur RS Xxx Nomor: 364/SK/RSPKU/IX /2013
tentang Kebijakan Pelayanan RS Xxx.

Prosedur C. Pelaksanaan:
1. Beri perlindungan privasi pasien yang meliputi bio, psiko,
sosio, cultural dan spiritual.
2. Tanyakan kepada pasien/keluarga pasien jika ada orang lain
yang tidak diijinkan untuk berkunjung/membesuk.
3. Tanyakan kepada pasien/keluarga apakah ada budaya atau
kebiasaan khusus yang harus diberikan selama dalam
perawatan.
4. Pasang selimut pasien saat dilakukan pemeriksaan/tindakan
dan saat transfer pasien ke ruang lain.
5. Satu ruang periksa hanya untuk satu orang pasien.
6. Tutup tirai atau pintu setiap dilakukan pemeriksaan atau
tindakan terhadap pasien.
7. Persilahkan penunggu atau keluarga untuk keluar dari
tempat saat dilakukan pemeriksaan atau tindakan kecuali
atas seijin pasien.
8. Tuliskan informasi tentang alergi pasien hanya di dokumen
rekam medis dan bukan di gelang pasien.

Anda mungkin juga menyukai