Anda di halaman 1dari 6

PEMAKAIAN APD Pada masa pandemi

No. : SOP/ / UKM/ PK M


Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

Dr. YOZA FADHILA


PUSKESMAS
NIP.19860426 201504 2
KARANG DAPO 002

: APD level 2 adalah standar APD minimal yang digunakan ketika


1. Pengertian
bertugas difever clinic/triaggge covid-19, ruang isolasi (termasuk
ruang isolasi ICU), pemeriksaan imaging pasien suspek atau
yang sudah terkontaminasi, pemeriksaan specimen non
respiratori dari pasien suspek atau yang sudah terkontaminasi,
pembersihan instrument medis yang telah digunakan oleh
pasien suspek atau pasien yang sudah terkontaminasi.
APD level 3 adalah standar APD minimal yang digunakan ketika
bertugas melakukan pengambilan specimen saluran nafas untuk
pemeriksaan tersangkan covid-19, tindakan intubasi,
trakeostomi, bronkoskopi, endoskopi gastrointestinal pada
pasien suspek atau terkontaminasi covi-19.
: Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
2. Tujuan
pemakaian APD di UPTD puskesmas karang dapo.
:
3. Kebijakan

:
4. Referensi Buku

: 1. Petugas melepaskan semua barang-barang pribadi (perhiasan,


5. Langkah-
jam tangan, handphone).
langkah
2. Petugas memakai baju scrub atau baju jaga dan sepatu boot.
Apabila sepatu boot tidak tersedia, gunakan sepatu tertutup tanpa
tali, menutup dorsum pedis sampai pergelangan kaki.
3. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan.
4. Petugas memakai sarung tangan.
5. Petugas memakai gown (level 2) serta coverall dan apron (level 3).
6. Petugas memakai masker N-95.
7. Petugas memakai Face shield atau kacamata pelindung
8. Petugas memakai penutup kepala dan leher.
9. Petugas memakai sarung tangan kedua yang menutupi sampai
siku (level 3), kemuadia memakai sarung tangan ketiga bila
diperlukan (level 3).
: Instalasi rawat inap, instalasi Gawat darurat, instalasi rawat jalan,
6. Unit Terkait
Instalasi Laboratorium, Ambulans, dan cleaning service.
:
7. Dokumentasi
Terkait

: No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


8. Rekaman
Historis
Perubahan

Pelepasan APD
No. : SOP/ / UKM/ PK M
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : ½
Dr. YOZA FADHILA
PUSKESMAS
NIP.19860426 201504 2
KARANG DAPO 002

:
9. Pengertian

: Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


10.Tujuan
pelepasan APD di UPTD puskesmas karang dapo.
: SK Kepala Puskesmas Nomor : INDIKATOR PRIORITAS
11. Kebijakan
UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPT
PUSKESMAS KARANG DAPO. Nomor : 800/ /
SK/PKM/KRD/ I / 2022
:
12. Referensi Buku

: 1. Lakukan kebersihan tangan pada tangan bersarung.


13. Langkah-
2. Semprotkan cairan desinfektan (alcohol 70%) dari ujung
langkah
kepala sampai ujung kaki.
3. Lepaskan face shield lalu masukka ke dalam wabah tertutup
untuk dilakukan dekontaminasi
4. Lepaskan cover all dengan cara digulung (bagian luar
menjadi didalam) lalu dimasukkan ketempat limbah infeksius
5. Lepaskan sarung tangan panjang kemudian dimasukka
ketempat limbah infeksius
6. Lepaskan sepatu bbot lalu masukkan ke dalam wadah
tertutup untuk dilakukan dekontaminasi
7. Lepaskan kaca mata googles lalu masukka ke dalam wadah
tertutup untuk dilakukan dekontaminasi
8. Lepaskan masker N95 lalu masukkan kedalam almari APD
denga Ultra Violet (UV)
9. Lepaskan sarungn tangan pendek lalu masukkan ketempat
limbah infeksius
10. Lakukan kebersihan tangan
11. Semprotkan cairan desinfektan (alcohol 70%) dari ujung
kepala sampai ujung kaki kecuali area wajah.
: Instalasi rawat inap, instalasi Gawat darurat, instalasi rawat jalan,
14. Unit Terkait
Instalasi Laboratorium, Ambulans, dan cleaning service.
:
15.Dokumentasi
Terkait

: No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


16.Rekaman
Historis
Perubahan

JUDUL DAFTAR TILIK


No. :
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS LENNI MARLINA,SKM


KARANG DAPO NIP.198208162010012016

Tidak
NO Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Petugas gizi mempersilahkan pasien datang
keruangan konseling gisi untuk masuk dan duduk
di tempat yang telah disediakan
2. Petugas gizi melakukan pengkajian data dengan
menyakan biodata pasien, melakukan
pengukuran Berat Badan, Index Status Berat
Badan Ideal, mempelajari data penunjang yaitu
hasil pemeriksaan laboratorium yang berkaitan
dengan masalh gizi sesuai dengan
ketersediaan/kemampuan laboratorium
puskesmas, mengamati keadaan fisik pasien
meliputi keadaan gigi pasien lengkap apa tidak,
asli/palsu serta kemampuan mengunyah pasien
3. Mengamati keadaan klinis penyakit: pucat, acites,
oedema dan keadaan lainnya
4. Petugas gizi menentukan kebutuhan gizi sesuai
dengan status gizi dan penyakit yang diderita
pasien
5. Petugas gizi menentukan macam dan jeis diet
sesuai dengan status gizi dan penyakitnya serta
cara pemberian makanan kepada pasien
6. Petugas gizi melakukan konseling gizi kepada
pasien dan keluarganya
7. Petugas gizi mengisi catatan diet masing-masing
pasien sesuai dengan diagnosa gizi
8. Petugas gizi melakukan pemantauan dan
evaluasi serta tindak lanjut terapi gizi dengan
menyarankan kepada pasien untuk melakukan
kunjungan ulang
Karang Dapo,
…………………..
Pelaksana/Auditor

(…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai