Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN ENDOSKOPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002/19a/SPO/ 01 1/3
RSIDS
Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit Direktur RSI Darus Syifa’ Surabaya

STANDAR
PROSEDUR 02 Februarii 2018 dr.H.M.Faiz, Sp.THT-KL
OPERASIONAL NPP. 01.129.04.05
Merupakan pemeriksaan esophagus gaster, duodenum dan
PENGERTIAN kolon atau usus besar (rectum, sigmoid, kolon, desenden, kolon
trasnversum, dan kolon asendens)
1. Mengevaluasi kelainan saluran cerna bagian atas atau
bawah, bilamana hasil pemeriksaan radiologis meragukan
atau tidak didapatkan kelainan sedangkan gejala-gejala
penyakit ada
2. Untuk meneliti lebih lanjut penyakit kolon pada pasien
TUJUAN
anemia dengan penurunan berat badan yang tidak jelas
penyebabnya
3. Untuk menegakkan diagnose keganasan pada kolon
4. Untuk pengobatan dan biopsy terminalis
5. Follow up sesudah pengangkatan polip atau kanker
Peraturan Direktur Nomor : 006/Per.Dir/RSIDS/V/2019 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Instalasi Rawat Jalan
I. Persiapan alat
1. Endoskopi skope
2. Sumber cahaya (light source)
3. Suctition
4. Aksesori biopsy forcep
5. Penyangga mulut (mouth piece)
6. Xilocain gel 2%
7. Sarung tangan, masker
8. Apron, underpad
9. Baju pasien.
10. Iv cath no 18,20,22.
11. Cairan infus NaCl 0,9%, RL, Asering, D5%
12. Syringe 50cc, 10cc, 5cc, 2,5cc
PROSEDUR 13. Bloot set / infus set
14. Air matang / aquadest dan baskom
15. Dua buah ember kecil ember pertama berisi air bersih
ember kedua berisi campuran pembersih
16. Botol PA (berisi cairan formalin 10%) kertas saring/
kasa
17. Tusuk gigi
18. Plester, hipafix
19. Selang O2 nasal
20. Oxygen dan oxymetri
21. Computer dan monitor TV
22. Biopsy forcep
23. Water jet (bila perlu)
24. Obat-obat emergency, premedikasi, sedasi
TINDAKAN ENDOSKOPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 2/3

25.Kasa steril
26.Alcohol 96%
27.Tensimeter dan stetoskop
28.Set intubasi
29.ETT berbagai ukuran
30.Hanscoen steril berbagai ukuran
31.Ambubag berbagai ukuran
II. Identifikasi pasien
III. Cuci tangan
IV. Anjurkan kepada pasien untuk mengganti pakaian
serta berbaring di tempat tidur
V. Lakukan observasi tanda vital pasien lalu
koordiansikan dengan dokter
VI. Lakukan pengecekan ulang pada alat endoskopi
berfungsi baik atau tidak.
VII. Lakukan time out sebelum tindakan
VIII. Berikan penjelasan ulang kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan, (kemudian memasang
mouthpiece / berikan xilocain gell)
IX. Memonitor tanda vital pasien dan tingkat kesadaran
selama posedur berlangsung bila terjadi perubahan
kolaborasikan dengan dokter.
X. Catat dan dokumentasikan obat-obatan yang
diberikan kepada pasien selama berlangsungnya tindakan
endoskopi.
XI. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian sedasi.
XII. Atur posisi pasien miring kiri. Tangan kiri berada di
bawah bantal (bila tidak memakai infus). Kaki kiri lurus ke
belakang dan kaki kanan ditekuk ke depan.
XIII. Kolaborasi dengan dokter dalam memasukkan alat
skop.
XIV. Bila diperlukan dapat melakukan penghisapan suction
pada lendir (dalam keadaan tertentu seperti, hiper salivasi
dan adanya sisa darah akibat manipulasi alat)
XV. Lakukan pengambilan gambar yang diperlukan untuk
pendokumentasian.
XVI. Siapkan hasil pemeriksaan seperti jaringan yang telah
di biposi, kemudian diberikan nama, umur, tanggal
pemeriksaan registrasi, dan lokasi pengambilan.
XVII. Setelah selesai tindakan
1. Rapikan pasien, melepaskan penyanggah mulut dan
membersihkan lendir yang keluar dengan cara
membasuhnya (bertujuan untuk memberikan
kenyamanan pada pasien ).
2. Observasi pasien ke ruang pemulihan (RR)
3. Ukur ulang tanda vital pasien.
4. Periksa keadaan umum pasien dan tingkat kesadaran
pasien dengan cara memanggil nama pasien.
5. Catat nama obat dan dosis pemberian serta cairan infus
yang diberikan.

TINDAKAN ENDOSKOPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 3/3

6. Dokumentasikan prosedur endoskopi, mulai dari awal


sampai dengan selesai dan melakukan serah terima
kepada :
- Keluarga pasien (bila rawat jalan)
- Bila rawat inap serah terima pada perawat ruangan.
- Pasien tidak diperkenankan mengemudikan
kendaraan sendiri (bila rawat jalan)
7. Bersihkan alat mulai dari proses pencucian, pensterilan
sampai dengan siap.
8. Mencuci tangan.

UNIT TERKAIT Unit Endoskopi

Anda mungkin juga menyukai