Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HARIAN 7

OPERASI URETRONOSCOPY (URS) KLIEN DENGAN BATU URETER

DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD LOEKMONO HADI

KOTA KUDUS

NAMA PASIEN / KODE : Ny. R

ASAL RUANG : Bougenville 3

UMUR : 52 tahun

NO.REG : 798253

DIAGNOSA MEDIS : Batu Ureter

TINDAKAN : URETRONOSCOPY (URS)

KAMAR OPERASI : KAMAR 3

OPERATOR : dr. I

PEMBIMBING : perawat N

KOMANDAN KAMAR : Perawat A

PERAN : Observer

LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang tertera
di gelang pasien.
2. Latihan kaki
3. Batuk efektif
4. Nafas dalam
5. Puasa selama 8 jam
6. Melepas aksesoris
7. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
8. Melakukan premedikasi
9. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control dengan
kaki dan sesuaikan air untuk volume yang tepat. Membasahi
tangan dan lengan bawah secara bebas, mempertahankankan
tangan atas berada setinggi siku selama seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan
menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat
oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai
digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun
antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku tangan
sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular, menyikat
telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali gerakan.
Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian posterior ibu
jari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali
gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan sebanyak 10
kali gerakan. Seluruh penyikatan harus selesai sedikitnya 2
sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat mengingat,
bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap
permukaan lengan bawah lebih bawah dengan gerakan sirkular
selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah dan atas lengan
bawah dengan cara yang sama setelah selesai menyikat buang
sikat yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali gerakan,
biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi tahap 4-5sampai 10
untuk lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan
mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan
dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama,
menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan
gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk
tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain
atau handuk steril baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari
tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi
tangan dari kontak dengan objek apa pun.

3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat ruagan
PASIEN: melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Serah terima
pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer.
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara
serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan
perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang meliputi
:
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi
palsu, soft lens, lipstik, kutek, brose, eyes shadow,
assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit,
lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD,
drainage, bidai, colar fiksasi.
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi,
hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik
profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun
setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien,
surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya
seperti obat-obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan setelah
mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak pertama
diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat
IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung
dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 08:20 WIB
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximeter terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
8. HbsAg : Non reaktif
9. HIV : negative
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anestesi general dengan menggunakan obat
Lidodex 0,2 mg.

6 POSISI PASIEN: Litotomi


7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi
OPERASI: 2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang telah
di celupkan pada alkohol untuk olesan pertama dan betadine umtuk
olesan kedua
9 DRAPPING: Dengan menggunakan 4 duk operasi, untuk
1. Duk besar, menutupi bagian dada hingga perut secara
orizontal
2. Duk sedang, menutupi bagian kaki kanan secara horizontal
3. Duk besar, menutupi bagian kaki kiri secara vertical
10 TIME OUT: JAM : 08:30 WIB
1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing seluruh
anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur, dan
lokasi insisi
3. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah
dirujuk
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif :
Reffer
2. Istimasi lama operasi : 30 menit
3. Antisipasi kehilangan darah : tidak ada
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
11 PROSES INSISI 1. Desinfeksi lapangan vagina dengan larutan antiseptik.
2. Lapangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.
3. Masukan jelly sebagai pelumas
4. Masukan alat URS ke dalam saluran ureter
5. Ketika sudah terlihat, masukan guide wire sampai terlihat
batu
6. Tarik alat URS sampai terlepas dari guide wire, fiksasi guide
wire
7. Lalu masukan kembali alat URS mengikuti alur guide wire
sampai batu terlihat
8. Masukan alat penghancur batu lalu pecahkan batu
9. Keluarkan alat tembak batu
10. Masukan dj stent melalui guide wire
11. Keluarkan semua alat URS dan guide wire
12. Sambungkan kateter (nomor 16) urin dengan urine bag
terlebih dahulu kemudian pasang kateter
13. Masukan aqua steril 10 cc ke dalam selang kateter
14. Tarik perlahan kateter sampai adanya tahanan
15. Posisikan pasien seperti semula (supinasi)
12 SIGN OUT Jam : 09.00 WIB
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim,
nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai
antara pre, intra dan post
3. Tidak terdapat jaringan spesimen
4. Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS 1. Beri kateter nomor 16
DEMI LAPIS 2. Kemudian viksasi dengan hepavik
14 CEK LIST INSTRUMENT UROLOGI SET
- Bengkok 1
- Kom Stainless 2
- Kassa 10
- Spuit 10 cc 2
- Alat URS 1
- Get weyer 1
- Dj stent 1
- Dower cateter no.16 1

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai