Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN OPERASI

OPERASI DEBRIDEMENT KLIEN DENGAN COMBUSTIO GRADE 2 DI RUANG


INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD TUGUREJO

NAMA PASIEN / KODE : An. J

ASAL RUANG : Amarylis 2

UMUR : 1 tahun

NO.REG :118767

DIAGNOSA MEDIS : Combustio

TINDAKAN : Debridement

KAMAR OPRASI :kamar 1

OPERATOR : Dr. A Sp. B

PEMBIMBING :Joko Prasetyo

KOMANDAN KAMAR :

LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
2. Latihan kaki
3. Batuk efektif
4. Nafas dalam
5. Persiapan darah
6. Puasa selama 8 jam
7. Melepas aksesoris
8. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
9. Melakukan premedikasi
10. Mengkaji riwayat penyakit kronik

2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control


dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang
nyaman. Membasahi tangan dan lengan bawah secara
bebas, mempertahankankan tangan atas berada setinggi
siku selama seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan
dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5
cm di atas siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan
tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir
setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan
menggunakan sabun antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat
kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan
sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan
anterior jari 10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10
kali gerakan dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan.
Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali
gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan
sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus
selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian
mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih
bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan;
menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan
cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat
yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali
gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi
tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua
dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian
mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan
secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan
mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi
metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril
baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh
dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan
melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun.
3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat
PASIEN: ruagan melakukan timbang terima dengan perawat IBS.
Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang
transfer.
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai berita
acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat
ruangan dan perawat IBS dan ditulis dalam buku
register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi,
gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes
shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas,
persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus,
DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer
maupun setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik
pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan
penunjang lainnya seperti obat-obatan dan
persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak
kedua diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 10:45 WIB
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
8. HbsAg : Non reaktif
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anestesi spinal dengan menggunakan
obat Spicaspinal 0,5 % Heavy Bupicaine Hydrochloride
(Bupivacaine HCl 5 mg, dextrose monohydrate 80 mg.).
Obat tersebut diberikan atau disuntikkan di vertebra L2-
L3.
6 POSISI PASIEN: Supinasi
7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi
OPERASI: 2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa
yang telah di celupkan pada betadine
9 DRAPPING: Dengan menggunakan 2 duk operasi sedang, untuk
1. Menutupi bagian dada sampai perut, secara horizontal
2. Menutupi bagian perut sampai kaki, secara horizontal

10 TIME OUT: JAM : 11:05 WIB


1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing
seluruh anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur,
dan lokasi incise
3. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum
dilakukan operasi
4. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan
adalah dirujuk
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif
: Reffer
2. Istimasi lama operasi : ½ jam
3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
ASA I
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
3. Tidak ada foto rotgen
11 PROSES INSISI 1. Buka balutan luka
2. Guyur luka dengan NaCl
3. Membersihkan jaringan yang rusak atau mati
4. Guyur dengan NaCl
5. Dikeringkan denga kasa steril
6. Berikan silver sulfadiazin
7. Meutup balutan luka

12 SIGN OUT Jam : 11.35 WIB


Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai
antara pre, intra dan post
Instrument Sponge
Pre : 10 Pre : 20
Intra : 10 Intra : 20
Post : 10 Post : 20
13 TUTUP LUKA LAPIS 1. Tutup luka dengan kasa betadine
DEMI LAPIS 2. Tutup luka dengan kasa
3. Balut dengan verban
4. Viksasi dengan hepavik
14 CEK LIST INSTRUMENT Bengkok
Com kecil
Pinset anatomi
Pinset cirugis
Gunting jaringan
Gunting kasa
Miculick
Pean bengkok sedang
Pean lurus
Duk klem
kassa

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

JOKO PRASETYO
NIP. 19751108 200604 1 009

Anda mungkin juga menyukai