DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD UNGARAN
Praktikan : Retno Palupi Ruang : OK 2
NIM : P1337420117059 Tanggal : 24 Februari 2020
NAMA PASIEN / KODE : Tn. S
ASAL RUANG : Cempaka UMUR : 20 Tahun NO.RM : 4537XX DIAGNOSA MEDIS : Fraktur Femur Dextra TINDAKAN : Orif KAMAR OPERASI : OK 2 OPERATOR : dr. HD PEMBIMBING : Perawat A KOMANDAN KAMAR : Perawat S PERAN : Observer LAPORAN OPERASI:
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN: Lembar Form check list 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan Lembar Informed Consent mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 2. Latihan kaki 3. Batuk efektif 4. Nafas dalam 5. Persiapan darah 6. Puasa selama 8 jam 7. Melepas aksesoris 8. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak 9. Melakukan premedikasi 10. Mengkaji riwayat penyakit kronik 2 CUCI TANGAN/SCRUB: Peralatan : 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control a. Cairan/sabun anti dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang nyaman. mikroba Membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas, b. Sikat steril (terdiri mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku dari spon dan sikat selama seluruh prosedur. kuku) 2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan c. Air mengalir dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm d. Handuk steril di atas siku. 3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun antimikrobial. 4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian posterior ibujari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit. 5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain. 6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril baru. 7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun. 3 TIMBANG TERIMA PASIEN: Pulse oksimetri 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat Bedside monitor ruangan melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Catatan medis pasien Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer. 2. Petugasruangan menyerahkan pasien disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi. 3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang meliputi : a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang IBS d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah. 4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS. 5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop. 4 SIGN IN: Surgical safety checklist JAM : 09:45 WIB Bedside monitor 1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi: a. Identitas dan gelang pasien b. Lokasi operasi c. Prosedur d. Persetujuan operasi 2. Lokasi operasi sudah diberi tanda 3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap 4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi 5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat 6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan bernafas/resiko aspirasi 7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan 8. HbsAg : Non reaktif HIV : negative 5 PROSES INDUKSI: a. Spuit Pasien dilakukan spinal anestesi regivel 4cc, ketorolac 3mg, b. Ondansetron ondan 2mg, tramadol 2ml disuntikkan diantara kedua tulang c. Asam traneksamat lumbal diantara lumbal 3-5 d. Sedasi fentanyl e. Sedacum f. Aminophilin g. PCT dan tentaniyl h. Sodium + Ketorolac 6 POSISI PASIEN: Lateral 7 PASANG ACESORIES OPERASI: 1. Baju operasi 2. Topi operasi 3. Gelang identitas pasien 4. Linen operasi 5. Elektro Surgical Unit (ESU) 6. Mejaoperasidan alas 7. Mesin suction 8. Lampu operasi 9. Mesin dhiatermi 10. Standar infus 11. Bedside Monitor 8 PREPARASI/DESINFEKSI: a. Alkohol Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang b. Betadin telah di celupkan pada alcohol dancairanchlorhexidine 4 % 9 DRAPPING: Duk sedang 5 Dengan menggunakan 6 duk operasi sedang, untuk Perlak 1 1. Menutupi bagian leher sampai perut, secara horizontal 2. Menutupi bagian lutut sampai pergelangan kaki, secara horizontal 3. Menutupi bagian pergelangan kaki sampai jari-jari kaki, secara horizontal 10 TIME OUT: Lembar surgical safety JAM : 10:30 WIB checklist 1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing seluruh anggota tim 2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur, dan lokasi insisi 3. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum dilakukan operasi 4. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah dirujuk BIDANG BEDAH 1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif : tidak ada 2. Istimasi lama operasi : 1 jam 3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi BIDANG ANESTESI Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini ASA II BIDANG KEPERAWATAN 1. Mengecek alat steril 2. Tidak ada alat khusus 3. Mengecek foto rontgen 11 PROSES INSISI Kater 1. Desinfektan bagian yang akan dibedah Pinset Chirugis 2. Di lakukan insisi pada bagaian femur dextra lateral Screw cortical 3. Arah insisi vertikal dengan panjang insisi adalah 10 cm Pen 4. Pasang pen pada tulang yang patah 5. Pasang screw cortical pada pen 6. Bersihkan luka pada kaki kanan pasien 7. Jahit luka operasi 8. Desinfektan daerah yang telah dioperasi 12 SIGN OUT Surgical sefety checklist Jam : 11.15 WIB Label spesimen 1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim, nama prosedur tindakan 2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai antara pre, intra dan post 3. Tidak ada masalah selama operasi 13 TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS a. Atraumatic needle 1. Tutup luka dengan kasa betadine b. Sufratul 2. Tutup luka dengan kasa c. Hepavik 3. Balut dengan verban d. Kasa 4. Viksasi dengan hepavik 14 CEK LIST INSTRUMENT 1. 1 bengkok 2. 2 nailpuder 3. 10 klem arteri bengkok 4. 2 kom 5. 2 skapel 6. 6 kooker 7. 2 gunting jaringan 8. 2 gunting benang 9. 2 pinset anatomis 10. 2 pinset srirugis 11. 10 klem arteri lurus 12. 1 pinset srilugis manis 13. 2 wound hakgigi 14. 2 elize 15. 2 ohak 16. 5 duk klem 17. 2 langen hak 18. 1 kanul section 19. 1 selang suction 20. Benang cide 2/0 21. Jarum tapper 22. 22 bisturi 23. 2 duk sedang 24. 1 duk lubang 25. 1 duk kaki 26. Bor 27. Mata bor 28. Respatrium 29. Nagle tang 30. Cobra 31. Kuret 32. Reduction 33. Drifer 34. Bone klem 35. Hak besar 36. Tang 37. Pengukur 38. Baut 39. Plat
TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN
KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK