LAPORAN HARIAN OPERASI

PADA TN.W DENGAN FRAKTUR TIBIA FIBULA DEXTRA

TINDAKAN ORIF
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSD WONGSONEGORO

Disusun Oleh :

ANDARINI PUSPITANINGRUM
P1337420618052
4A3 REGULER

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2022
 LAPORAN HARIAN OPERASI
OPERASI ORIF PADA Tn.W DENGAN FRAKTUR TIBIA FIBULA DEXTRA
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSD WONGSONEGORO

NAMA PASIEN/ KODE : TN.W

ASAL RUANG : Gatotkaca 4
UMUR : 25 Tahun
NO. CM : 5658xx
DIAGNOSA MEDIS : Fraktur Tibia Fibula Dextra
TINDAKAN : Orif
KAMAR OPERASI : Ruang OK 2
OPERATOR : dr. T
PERAWAT : Perwat T, A, W
PERAN : Observer
LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP

1 PERSIAPAN PASIEN : 1. Lembar informed consent tindakan
Persiapan Ny. W sebelum dilakukan tindakan operasi pembedahan.
orif yaitu: 2. Lembar informed consent tindakan
1. Terpasang identitas pasien anestesi.
2. Melakukan inform consent pembedahan dan 3. Tensimeter
anestesi kepada pasien dan keluarga 4. Buku rekam medis
3. Pasien berpuasa selama 8 jam sebelum operasi 5. Pulpen
4. Pasien sudah mandi keramas 6. Infus dan kateter
5. Melepas semua perhiasan, gigi palsu, dll 7. Set Hernioraphy
6. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital di ruang
serah terima
7. Melakukan pengkajian alergi
8. Melakukan pemeriksaan laboratorium 1 hari
sebelum operasi
 9. Dilakukan pemeriksaan ada/tidak penyakit kronis
10. Pasien telah terpasang infus
11. Pasien telah dipasang kateter urine
2 CUCI TANGAN / SCRUB : 1. Sabun Chlorhexidine gluconate 4 %
Tim operasi melakukan cuci tangan bedah dengan air 2. Air mengalir
mengalir, sabun clorhexidine 4% sponge, dan sikat 3. Sponge dan sikat pembersih kuku
pembersih kuku. Cuci tangan scrub dilakukan selama
5 menit
3 TIMBANG TERIMA : 1. Form Informed Consent
1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat (persetujuan tindakan bedah dan
ruagan melakukan timbang terima dengan perawat anestesi)
IBS. Serah terima pasien praoperasi dilakukan di 2. Form lembar transfer dari ruangan
ruang induksi. keruang operasi
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai  3. Form surgical checklist
serah terima surgical checklist yang ditanda tangani 4. Form hasil pemeriksaan
oleh perawat ruangan dan perawat IBS. laboratorium
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi 5. Topi operasi
yang meliputi : 6. Bedside monitor 
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC 7. Pulse oximeter 
anestesi, gigi palsu, assesoris, lama puasa, infus,
kateter.
b. Perawat IBS melakukan identifikasi berupa :
 Nama dan gelang pasien : Tn.W (25 Tahun)
 Informed consent tindakan bedah dan anestesi
sudah diberikan
 Tidak ada gigi palsu/goyang
 Infus RL
 Tidak ada penyakit lainnya
 Tidak memiliki alergi.
 Memeriksa tanda-tanda vital
TD  : 128/8 mmHg
 N    : 88 x/menit
RR  : 20 x/menit
Suhu : 36oC
SPO2 : 98%
4. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotic profilaksis, catatan khusus.
5. Mengecek Surgical checklist, kelengkapan
identitas, catatan medic pasien, surat izin tindakan
dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-
obatan dan persediaan darah.
6. Memasangkan topi operasi 
7. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda
tangan setelah mengecek kolom persiapan
preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh
perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat
IBS.
8. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam surgical checklist oleh
asisten operasi/omlop
4 SIGN IN : Form sign in atau Surgival Safety
Pasien telah dilakukan konfirmasi meliputi : Checklist
1. Identitas dan gelang pasien : Tn.W
2. Prosedur operasi : orif
3. Persetujuan operasi sudah ditandatangani oleh
pasien, keluarga dan dokter.
4. Mesin dan obat-obat anestesi sudah lengkap.
5. Pulse oximeter dan bedside sudah terpasang dan
berfungsi.
6. Tidak ada riwayat alergi.
7. Tersedia alat/ bantuan jika ada kesulitan
 bernapas/resiko aspirasi.
8. Terdapat aksesi intravena.
9. Tidak ada implant yang dibutuhkan pasien.
5 PROSES INDUKSI : 1. Fentanyl 75 mcg
 pasien diberikan injeksi premedikasi sebagai 2. Propofol
antikolinergik, analgesik, transquilizer, sedasi 3. Petidin
 dilakukan suction jalan napas 4. Notrikum
 dilakukan pemasangan intubasi endotrakeal 5. sulfat atropin
tube lalu dimasukkan orofaringeal airway
 diberikan isoflurane sebagai general anestesi
melalui inhalasi dan ditambahkan dengan
N2O dan O2.
6 POSISI PASIEN : Meja operasi
Pasien diposisikan supinasi.
7 PASANG ACESORIES OPERASI : 1. Meja Operasi 
Aksesoris dipasang untuk membantu berlangsungnya 2. Lampu Operasi 
proses pembedahan 3. Arm Rest
4. Bouh
5. Grounding 
6. Tianginfus
7. Bedside monitor
8. Pulse oxymeter
9. Selang suction
8 PREPARASI / DESINFEKSI : 1. Cairan
Melakukan desinfeksi pada daerah yang akan di insisi octenidine dihydrochloride 0.1%
yaitu menggunakan dressing focep dan kassa yang 2. Kom besar steril
sudah diberi Octenidine dihydrochloride 0.1% 3. Kassa steril
4. dressing focep
9 DRAPPING : 1. Duksteril 5
 pasang duk steril 2. Doekklem 5

10 TIME OUT :  Form Time Out Surgical Safety

Dilakukan sebelum insisi pukul 08.10 WIB dengan Checklist
mengonfirmasi:
 Menyebutkan nama dan peran setiap anggota tim
 Nama pasien : Tn.W
 Prosedur operasi : orif
 Antibiotik profilaksis sudah diberikan 30-60
menit sebelumnya.
Bidang Bedah
 Jika muncul kesulitan dalam operasi, akan
dirujuk sebagai tindakan alternatifnya.
 Estimasi lama operasi :1 jam
 Jika kehilangan darah dilakukan transfuse
sebagai tindakan alternatifnya.
Bidang Anestesi
 Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
 Menggunakan ASA II
BidangKeperawatan
 Sudah dilakukan pengecekan alat steril
 Tidak ada alat khusus dalam operasi
12. PROSES INSISI : TD : 110/64 mmhg
1. Insisi clavi dengan ± 7 cm N : 75 x/menit
Perdalam insisi sampai tampak tulang SpO2 : 95%
clavikula Perdarahan : 50 cc
2. Bebaskan otot yang melekat di tulang Jenis luka operasi : bersih
dengan ras
3. Pasang retraktus untuk memperluas
 lapang pandang
4. Bersihkan patahan dengan pean dan
bone curatage
5. Pasang reduction untuk dilakukan
reposisi 2 fiksasi tulang
6. Pasang plak sesuai yang dibutuhkan
7. Boor tulang
8. Ukur kedalaman pengeboran
9. Pasang scrup
10. Cuci luka dan evaluasi perdarahan
11. Jahit fasia dengan menggunakan
benang PGA 2/0
12. Jahit subcutan dengan benang
menggunakan benang cromic 2/0
13. Jahit cutan dengan benang
menggunakan benang PGA 3/0

13. SIGN OUT : Form Checklist Instrumen 

1. Dilakukan konfirmasi verbal dengan tim
mengenai nama prosedur tindakan.
2. Dilakukan penghitungan jumlah instrument,
sponge dan jarum.
3. Tidak ada specimen yang diambil 
4. Tidak ada masalah dengan peralatan yang
digunakan selama operasi.
5. Mengirim keruang Recovery Room.

14. TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS : 1. Kassa

1. Bersihkan luka dengan NaCl 2. Sufratul
2. Tutup luka dengan sufratul lalu kassa dan 3. Hepafix
terakhir plester 4. NaCl
15. CHECK LIST INSTRUMENT : Alat non steril:
Jumlah instrument sebelum dan sesudah operasi -Meja operasi 1 buah
jumlahnya sama, pengecekan dilakukan oleh -Lampu operasi 1 buah
instrument nurse. -Mesin suction 1 buah
-Troli Waskom 2 buah
-Standart infus 1 buah
-Mesin couter 1 buah
-Meja mayo 1 buah
-Meja instrument 1 buah
-tempat sampah 1 buah
-gunting verban 1 buah
-meja traksi 1 set
Alat steril:
-duk klem 5 buah
-desinfeksi klem 1 buah
-pinset cirurgis 2 buah
-pinset anatomis 2 buah
-scalpel handle no. 3/ no. 4 1 buah
-musquito klem 1 buah
-pen bengkok 2 buah
-kocher 1 buah
-gunting metzenboum 1 buah
-gunting kasar/ mati 1 buah
-needle holder 2 buah
-haak tajam 2 buah
-langen beck 2 buah
-rasparatorium 1 buah
-elevator 1 buah
-hovmen (cobra) 2 buah
-bone tang/ Bone reduction 2 buah
-knable tang 1 buah
-bone curet 1 buah
-verburgge 2 buah

Instrument penunjang:
1. Bor listrik 1 buah
-baterai
-chuky key (kunci bor)
2. Screwing set locking
-mata bor 4,3mm 1 buah
-penduga (depht gauge)
-sleave locking 1 buah
-screw driver locking (obeng) 1 buah
-tapper cortical locking 1 buah
-tapper cancelous locking 1 buah
3. Screwing set non locking
-mata bor 3,2 mm 1 buah
-sleave 1 buah
-screw driver non locking 1 buah
-tapper cortical 1 buah
-tapper cancelous 1 buah
4. Trochanter plate locking 12 hole 1
buah
5. Waskom, bengkok, cucing 1/1/1
6. Canule suction 1 buah