Anda di halaman 1dari 10

RESUME KASUS TINDAKAN PEMBEDAHAN PADA An.

H DENGAN
DIAGNOSA IDIOPATRIC CTEV BILATERAL DENGAN TINDAKAN
RELEASE CTEV (D) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS. ORTOPEDI
PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Resume Kasus Tindakan Pembedahan


Untuk Memenuhi Tugas Pelatihan Bedah Dasar Ortopedi
Pembimbing Klinik: Waluyo. S.Kep.,Ns

DISUSUN OLEH:
INTAN WAHYU DHAMAYANTI , S.Kep.,Ns

PELATIHAN BEDAH DASAR ORTOPEDI


27 FEBRUARI -27 MEI 2023
RESUME KASUS TINDAKAN PEMBEDAHAN PADA An. H DENGAN
DIAGNOSA IDIOPATRIC CTEV BILATERAL DENGAN TINDAKAN
RELEASE CTEV (D) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

A. PENGKAJIAN
Nama : An. H
Tanggal Lahir/Umur : 11-08-2022/4 bulan
No. RM : 00.37.30.60
Tanggal Masuk RS : 21-03-2023 (jam 16.00 WIB)
Tanggal Operasi : 24-03-2023 (jam 08.00 WIB)
Ruang Operasi : OK II
Diagnosa Medis : Idiopatric CTEV Bilateral
Tindakan Operasi : Release CTEV (d)
Dokter Bedah : dr. Anung, Sp. OT (K)
Asisten Bedah : dr. David
Dokter Anestesi : dr. Andi, Sp, An.
Perawat Anestesi : Bapak Heru
Perawat Instrument : Bapak Hesti/ Intan
Perawat Sirkuler : Bapak Agus

B. PELAKSANAAN PEMBEDAHAN
a. Pre-Operatif
Sign–In Jam 08.00 WIB
1. Melakukan serah terima pasien dengan perawat ruangan di ruang
penerimaan OK IBS
2. Mengidentifikasi pasien dengan mengecek gelang identitas pasien
3. Mengecek kelengkapan status pasien seperti surat pengantar,
persetujuan pembedahan, foto rontgen, serta obat profilaksis
Cefazolin 1 gram
4. Mengecek lokasi atau area yang akan dilakukan pembedahan
5. Mengkomunikasikan makan terakhir pasien (Pukul 06.00 WIB)
6. Mengecek terapi infus (terpasang RL 20 tpm di tangan kiri)
7. Memastikan pasien tidak memakai gigi palsu, perhiasan dan kaca
mata
8. Melakukan verifikasi adanya riwayat alergi
9. Mengganti baju pasien dan memakai topi operasi
10. Memberikan obat profilaksis cefazolin 1 gram melalui intravena
pukul 08.05 WIB
b. Intra Operatif
Memasukkan pasien ke ruang operasi di ruang OK II pukul 08.10 WIB
a. Pasien dipindahkan ke meja operasi
b. Dilakukan pembiusan umum (General Anesthesia) oleh dokter
anestesi dan perawat anestesi
c. Menyiapkan set instrument:
No Set Instrument Jumlah

1. 3Set Pediatrik 1 set


.
2. 7Set Jas 1 buah
.
3. 8Set Linen 2 buah
.
4. 9Kassa 1 bungkus
.
d. Perawat sirkuler menyiapkan BHP
No BHP Jumlah
1. Supratul 1 buah
2. Benang T-Vio 2-0 1 buah
3. Handscoon 4 buah
4. Gypsona 3 inch 3 gulung
5. Softband 3 inch 1 gulung
6. Tansocrabs 4in 1 gulung
e. Dokter dan perawat anestesi menyiapkan mesin anestesi dan obat
anestesi

f. Membantu mengatur pasien dalam posisi lateral


g. Mencuci area operasi dengan menggunakan chlorhexidine 4% dan
povidone-iodine 10%
h. Dokter bedah dan perawat instrument mencuci tangan bedah
i. Drapping steril dengan tujuan:
- Memberi batas tegas antara daerah steril dan non steril
- Mempersempit area operasi
j. Perawat instrument mempersiapkan alat atau instrument di meja mayo
yaitu sebagai berikut:

No Set Instrument di Meja Mayo Jumlah


1. Mess 15 dan Mes 11 2 buah
2 Gunting Jaringan/Metzenbaum 1 buah
3 Pinset Sirugis 2 buah
4. Klem 3 buah
5. Needle Holder 1 buah
6. Gunting Benang 1 buah
7. Kassa 50 lembar
8. Duk Klem 3 buah

k. Melakukan time out pada pukul 08.15 WIB

l. Konfirmasi tim bedah memperkenalkan diri sesuai nama dan


perannya :

1) Dokter Bedah : dr. Anung, Sp. OT (K)


2) Asisten bedah : dr. David
3) Dokter Anestesi : dr. Andi, Sp. An.
4) Perawat Anestesi : Bapak Heru
5) Perawat Instrument : Bapak Hesti/Intan
6) Perawat Sirkuler : Bapak Agus
m. Konfirmasi kembali nama pasien, prosedur dan letak insisi yang akan
dilakukan

n. Konfirmasi pemberian antibiotik profilaksis dan konfirmasi nama


obat serta dosis
o. Konfirmasi antisipasi kejadian kritis oleh dokter operator yaitu
antisipasi perdarahan dengan menggunakan cauter yang ditempel di
paha kanan
p. Konfirmasi kejadian kritis oleh anestesi yaitu antisipasi perdarahan
dengan resusitasi cairan
q. Foto rontgen telah terpasang
r. Berdoa
s. Memulai Operasi: 08.30 WIB
Melakukan insisi pada pukul 08.30 WIB
Uraian pembedahan:

1. Pembiusan, pasien dengan general anestesi


2. Positioning dengan posisi lateral
3. Cuci medan operasi
4. Drapping tutup dengan kain steril
5. Torniquet medan operasi
6. Dokter bedah melakukan insisi
7. Release CTEV
• Melakukan insisi pertama bagian kaki kanan dengan
menggunakan mess 15 untuk melepaskan tendon achiles dan
memotong tendon achiles kemudian dilakukan pemanjangan
tendon agar lurus kembali
• Cuci luka Bersihkan luka bekas jahitan dan sisa-sisa bercak
darah yang ada di sekitar area operasi dengan kassa dan steril
water
• Jahit luka dengan menggunakan benang vio 2-0
Lapisan pertama yang dijahit adalah lapisan pada jaringan
faschia, lapisan kedua yang dijahit adalah jaringan subcutis.,
lapisan ketiga yang dijahit adalah jaringan epidermis
 Tutup luka jahitan dengan supratule dan kassa kering 2 lapis
• Memasang long leg cast untuk mempertahankan
pembedahan pada kaki yang telah di oprasi

Sign Out : Jam 08.35 WIB


1. Nama prosedur operasi release CTEV (d)
2. Jumlah kassa sebelum operasi 50 lembar, jumlah kassa sisa 35 jumlah
kassa terpakai 15 lembar
3. Tidak ada kassa yang tertinggal di area operasi
4. Instrument setelah operasi lengkap dan tidak ada alat medis yang
tertinggal
5. Bersihkan luka bekas jahitan dan sisa-sisa bercak darah yang ada di
sekitar area operasi dengan kassa dan steril water
6. Tutup luka jahitan dengan supratule dan kassa kering 2 lapis
7. Fiksasi dengan pemakaian gips
8. Operasi selesai jam 09.00 WIB

. Post Operatif
Pasien dipindahkan ke ruang RR
Di ruang RR pasien dilakukan:
a. Pemasangan manset spigmomanometer pukul 09.15 WIB
b. Mengobservasi tanda-tanda vital
c. Memonitor kesadaran pasien
d. Memasang saturasi
e. Menilai tingkat kesadaran pasien

No Penilaian Nilai Score


1 PERGERAKAN
Gerakan bertujuan 2
Gerak tak bertujuan 1 1
Tidak Bergerak 0
2 PERNAFASAN
Batuk, menangis 2 2
Pertahankan jalan nafas 1
Perlu bantuan 0
3 KESADARAN
Menangis 2
Bereaksi terhadap rangsangan 1 1
Tidak bereakasi 0
SCORE AKIR 4
Jika jumlah score >5 maka pasien dapat dipindahkan ke ruangan

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai