S DENGAN DIAGNOSA
CLOSE FRAKTURE DISTAL RADIUS (D)
DENGAN TINDAKAN ORIF
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL R.S. ORTOPEDI PROF Dr. R.SOEHARSO
Disusun Oleh:
Ketut. Diana Supranata S.Kep.,Ns
A. Pengkajian
Nama : NY. S
Tanggal lahir/umur : 31-12-1960 / 59 Tahun
No. RM : 3333XX
Tanggal Masuk RS : 15-01-2020 (jam 10.40 WIB)
Tanggal Oprasi : 16-01-2020 (jam 09.05 WIB)
Ruang Oprasi : OK III
Diagnose Medis : Close Frakture Distal Radius (D)
Tindakan Oprasi : ORIF
Dokter Bedah : dr. Aji Sp.OT (K)
Asisten Bedah : dr. Johan
Dokter Anastesi : dr. Heri Sp.An
Perawat Anastesi : Bpk sukari
Perawat Instrument : Bpk prayitno
Perawat Sirkuler : Bpk suripto
B. Pre Operatif
a. Persiapan pasien (Sign In)
Melakukan serah terima pasien dengan perawat ruangan di ruang penerimaan
OK IBS. (07.45)
Memindahkan pasien dari bed bangsal ke bed IBS
Mengganti pakaian pasien dengan pakaian IBS dan memakaikan topi operasi
Mengecek kelengkapan status pasien seperti surat pengantar, persetujuan
pembedahan, foto rontgen, serta obat profilaksis Cefazolin 2 gr.
Mengecek infus terpasang RL 20 tpm di tangan kiri.
Memastikan pasien tidak mamakai perhiasan,kaca mata dan gigi palsu
Melakukan skin test antibiotik pada pasien.
Menanyakan riwayat alergi obat
Menanyakan puasa yang sudah dilakukan
Memasangkan gelang kuning (resiko jatuh) pada pasien
Menanyakan area yang sakit (site marking) yaitu bagian (distal radius dextra)
b. Persiapan alat / instrumen
1. Alat non steril
a) Menyiapkan meja operasi dan bed operasi
b) Menyiapkan mesin anestesi
c) Menyiapkan mesin suction
d) Menyiapkan alat elektrik cauter
e) Menyiapkan mesin bor osteopower
f) Menyiapkan lampu operasi
g) Menyiapkan mesin torniquet
h) Menyiapkan tempat sampah medis dan non medis
i) Menyiapkan diathermi
2. Alat steril
No BHP Jumlah
1. Supratule 1 buah
2. Benang Vio 2-0 2 buah
3. Steril water 1 Liter 2 botol
4. Handscoon 71 , 7,53 , 82 6 buah
5. Elastic Bandage 4” 2 Buah
6. Perhidrol 20% 1 Botol
7 Sikat steril 2 buah
C. Intra Operatif
1. Memasukkan pasien ke ruang operasi pukul 08.45 WIB
2. Memindahkan pasien ke meja operasi
3. Dokter dan perawat anastesi menyiapkan mesin anastesi dan obat anastesi.
4. Kemudian dilakukan bius umum oleh dokter dan perawat anastesi.
5. Menyiapkan mesin suction.
6. Menyiapkan mesin electric cauter.
7. Menyiapkan mesin bor listrik osteopower
8. Memasang torniquet pada lengan kanan bagian atas pasien.
9. Membantu mengatur posisi pasien, pasien diposisikan terlentang.
10. Cuci area oprasi menggunakan sikat steril yang sudah dibasahi dengan air lalu
keringkan dengan kain bersih/steril
11. Dokter bedah dan perawat instrument mencuci tangan bedah lalu memakai alat
pelindung diri steril.
12. Melakukan disinfeksi area operasi menggunakan providone iodine 10% dan
Alkohol 70%
13. Menaikan tekanan torniquet menjadi 250 mmhg
14. Melakukan drapping steril dengan tujuan :
- Memberi batas tegas antara daerah steril dan non steril.
- Mempersempit area oprasi.
15. Menyiapkan cauter, bor listrik colibri, dan selang suction dan diikat dengan kassa
steril dan di fiksasi dengan menggunakan duk klem.
16. Kemudian perawat instrument mempersiapkan alat atau instrument di meja mayo
yaitu sebagai berikut :
Uraian Pembedahan :
a. Insisi menggunakan mess no.20 dari lapisan epidermis, lalu ke lapisan
dermis berlanjut sampai lapisan subkutis/hipodermis dibantu dengan
pinset cirurgis dan clow hak
b. Kontrol perdarahan menggunakan cauter dan kassa
c. Memperdalam insisi lapis demi lapis hingga ke fascia menggunkan
mess 2 atau mess no 15 dengan dibantu langen hak
d. Membuka lapisan fascia menggunakan gunting jaringan dan dibantu
dengan raspatori untuk membuka periosteum sampai otot hingga tulang
e. Identifikasi keadaan tulang menggunakan howman dan eksplorasi
didapati fraktur distal radius (D)
f. Mencuci area fraktur distal radius (D) menggunakan providone iodin
70 % dan perhidrol 20%
g. Melakukan debridement tulang menggunakan knabel dan kuret
h. Menutup area distal menggunakan kasa basah
i. Kontrol perdarahan menggunakan cauter dan kassa
j. Mengatur posisi tulang distal radius
k. Mengukur tulang distal radius dengan penggaris
l. Menyiapkan small T-Plate 6 hole
m. Selanjutnya pasang small T-Plate 6 hole untuk memfiksasi tulang
dengan cortical screw 3,5
n. Tulang distal radius dijepit atau difiksasi dengan menggunakan
bontang kecil dan klem
o. Bor tulang menggunakan drill bit 2,7 mm yang telah terhubung ke bor
colibri
p. Spool dengan spuit 10cc yang berisi water steril pada saat pengeboran
agar tidak terjadi panas dan gesekan berlebih agar tidak merusak
jaringan tulang
q. Kemudian ukur kedalaman bor menggunakan deep gauge set 3,5
r. Taping untuk membuat alur screw menggunakan tapper cortex 3,5
s. Pasang screw cortex 3,5 menggunakan screw driver sebanyak 5 screw
dengan ukuran 10 (3 screw), 12 (1 screw), 14 (1 screw)
t. Cek kestabilan tulang dengan cara ROM pasif tangan kanan.
Didapatkan tulang stabil
u. Setelah tulang sudah stabil cuci menggunakan air steril sebanyak 2 liter
dibantu menggunakan langen untuk membuka area insisi dan bersihkan
menggunakan kassa steril
v. Pasang linen baru sebagai pengganti linen yang basah
21. Sign Out : Jam 10.15 WIB.
a) Nama prosedur : ORIF
b) Jumlah kassa : 50 lembar
c) Intrumen : instrumen lengkap dan tidak ada instrumen dan kassa
yang tertinggal
21. Lakukan hecting luka pada bagian distal radius mulai dari lapisan fascia
dengan metode continous suture sampai lapisan subkutis menggunakan
benang T – VIO 1 - 0, kemudian jahit lapisan kutis menggunkan dengan
metode satu - satu menggunakan benang T – Lene 2-0 pada bagian distal
radius
22. Bersihkan luka yang telah dijahit menggunakan kassa basah lalu
dikeringkan dengan kassa kering
23. Beri supratul diarea luka jahitan kemudian tutup menggunakan kassa kering
24. Balut luka menggunakan elastic bandage 4” pada bagian distal radius
25. Melepas duk klem dan membereskan selang suction, handpiece cauter dan
bor. Pastikan tidak ada alat medis ataupun instrumen yang tercampur
dengan linen kotor
26. Operasi selesai pukul 10.30
27. Bersihkan dan bereskan instrumen yang ada di meja mayo, lepas mess dari
handlenya, buang mess dan jarum ke safety box. Setelah itu bersihkan
tabung suction
1 Post Operatif
Lampiran
Foto rontgen pre operasi