Disusun Oleh:
Angkatan XIX
A. Pengkajian
Nama : Sdr. S
Tanggal Lahir/Umur : 02-05-19xx / 26 thn
No. RM : 324XXX
Tanggal masuk RS : 10-01-2020
Tanggal operasi : 10-01-2020
Ruang operasi : OK I
Diagnosa medis : CLOSE FRAKTURE FEMUR (D) POST OREF (D)
Tindakan operasi : ROEF+ DEBRIDEMENT+ ORIF
Dokter bedah : Dr. Tangkas SPOT (K)
Asisten bedah : Dr. Misbah
Dokter anastesi : Dr. Danang SPAn
Perawat anastesi : Bpk. Prayitno
Perawat instrument : Bpk. Naim / Asep
Perawat sirkuler : Bpk. Panggih
B. Pelaksanaan pembedahan
a. Pre Operatif
SIGN IN jam 08.15
1 Melakukan serah terima pasien dengan perawat ruangan di ruang penerimaan IBS
2 Mengidentifikasi dengan mengecek gelang identitas pasien.
3 Mengecek kelengkapan status pasien seperti surat pengantar, persetujuan
pembedahan, foto rontgen, hasil laboratorium (HB:12,7 g/dl), serta obat profilaksis
cefazoline 2 gr.
4 Mengecek lokasi yang akan dibedah yaitu pada bagian kaki sebelah kanan (Tibia).
5 Mengkomunikasikan makan terakhir (02.00).
6 Mengecek infuse: terpasang Rl 20tpm di tangan sebelah kanan
7 Memastikan pasien tidak memakai gigi palsu, perhiasan dan kaca mata
8 Melakukan verifikasi riwayat alergi dan asma.
9 Mengganti baju dan topi pasien.
10 Mengkonfirmasi telah dilakukan skin test antibiotic cefazoline 0,1 cc melalui
intracutan pada pukul 08.20 yang dilakukan di ruang penerimaan IBS.
11 Memberikan obat profilaksis cefazoline 2 gr dalam Nacl 100 ml melalui intravena
pada pukul 08.30
b. Intraoperatif
Memasukan pasien ke ruang operasi pukul 09.10
1 Pasien dipindahkan ke meja operasi
2 Kemudian dilakukan pembiusan oleh dokter anastesi dan perawat anastesi.
3 Menyiapkan set instrument
No Set instrument Jumlah
1 Set Dasar 1
2 Set Colibri 1
3 Bonsar 1
4 Set 4,5 1
5 Culit 1
6 Linen 2
7 Jas 2
c. Post Opeartif
SIGN OUT jam 12.15
1 Nama prosedur ROEF+ Debridement+ ORIF
2 Jumlah kassa 50 lembar
3 Instrument setelah operasi tidak ada yang tertinggal
4 Pasang draine
5 Jahit lapis demi lapis, dari lapisan fasia menggunakan benang optime 0, lapisan
sub kutis menggunakan benang vio 0, sampai lapisan kutis menggunakan benang
T-silk 2-0
6 Beri sufratule yang sudah dipotong sesuai ukuran
7 Beri kassa lalu pasang tensocarph 4 inchi
8 Melepas duk clame dan kibas kibaskan untuk memastikan tidak ada yang terbawa
atau tersangkut pada kain
9 Operasi selesai
10 Pasien dipindahkan ke RR pukul 12.20.
Di RR pasien dilakukan :
Pemasangan spigmonometer
Memasang penghangat
Memasang saturasi
Memasang kanul oksigen
Mengobservasi TTV
N : 82 kali/ menit
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 kali/ menit
SPO2 : 100%
Menghitung bromage scale
No Kriteria Skore Nilai
1 Dapat mengangkat tungkai bawah 0
2 Tidak dapat menekuk lutut tetapi dapat mengangkat kaki 1
3 Tidak dapat mengangkat tungkai bawah tetapi dapat menekuk 2 2
lutut
4 Tidak dapat mengangkat kaki sama sekali 3
Keterangan : pasien dapat di pindah ke bangsal jika score kurang dari 2
(Skor 2)
11 Menilai kesadaran pasien bila kesadaran pasien sudah stabil, pasien dapat
dipindahkan ke bangsal
LAMPIRAN :