Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN


DENGAN SKULL DEFECT DENGAN TINDAKAN CRANIOPLASTY

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu


Praktek Klinik Perioperatif 3
Di RSUD Bangil Pasuruan

Oleh:
Nama : Andini Robiatul Maulidiyah
NIM : P17211191014

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
Laporan Teknik Instrumentasi Cranioplasty Skull Defect

Pengertian

Tindakan pemasangan plate dan screw pada tulang cranium atau tengkorak beserta
teknik instrumentasinya.

Indikasi

Klien post op trepanasi dengan diagnose EDH

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi

Tujuan

1. Memperlancar jalannya operasi


2. Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument
3. Dapat mengatur alat secara sistematis di meja mayo

Petugas

1. Perawat instrument kamar operasi


2. Mahasiswa DIV Perioperatif
Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Kondisi lokasi operasi
3. Kondisi fisik dan psikis
4. Kelengkapan dari instrument
Persiapan pasien dan lingkungan
1. Persetujuan operasi
2. Alat-alat dan obat-obatan yang sudah siap
3. Puasa
4. Lavement
5. Skiren
6. Setelah pasien dilakukan anastesi mengatur posisi terlentang dengan posisi
kepala hiperekstensi
7. Memasang plat diatermi pada kaki yang minim ditumbuhi bulu kaki
Alat dan bahan
- Meja mayo
1. Duk klem :6
2. Desinfeksi klem :2
3. Pinset cirugi tanggung dan kecil :2/2
4. Pinset anatomis tanggung :2
5. Gunting metzenboum :1
6. Gunting kasar :1
7. Handvatmess no.3/no.4 :2
8. Needle holder :2
9. Gunting benang :1
10. Dendi klem :5
11. Mosquito klem bengkok :2
12. Spring hook :1
13. Koker bengkok tanggung :2
14. Hak gigi tajam :2
15. Langen beck :1
16. Desektor (adson/dura tester) :1
17. Raspatorium :1
18. Kanul suction :2
- Meja instrument
1. Duk besar :2
2. Duk sedang :4
3. Duk kecil :5
4. Tapal kuda :1
5. Sarung meja mayo :1
6. Handuk :5
7. Scort :5
8. Bengkok :1
9. Kom :2
10. Couter + kabelnya :1
11. Bipolar :1
12. Bor (mata bor + tangkai) :1 set
13. Plat + screw +screw driver :1 set
Bahan habis pakai
1. Handscoon 6,5/7,5/8 :2/2/2
2. Metiline blue : secukupnya
3. Kasa kecil :15 buah
4. Deppers :15 buah
5. Wochess :1 gulung yang dipotong-potong
berbagai ukuran
6. Under pad on/steril :1/1
7. Mess 15 dan 23 :1/1
8. Cairan NS 0,9% :1000cc
9. Spuit 10cc dan 3 cc :2/1
10. Adrenalin :1 ampul oplos dengan NS 9cc dalam
spuit 10cc, kocok kemudian ambil 3cc kemudian masukkan kedalam spuit
3cc sebagai cadangan adrenalin, sisakan 1cc dam spuit 10cc
11. Lidokain :2 ampul oplos dengan spuit 10cc dan
sisakan adrenalin oplos dengan NS 20cc, bagi 2 dispuit 10cc
12. Metilen blue :secukupnya
13. Opsite besar :1
14. Betadine 10% :100cc
15. Alcohol : 100cc
16. Redown drain :1
17. Vicyl 2-0 :1
18. Merksilk 2-0 :1
19. Prolene 3-0 :1
20. Elastumol 10cm :1
21. Sufratule :1
22. Hepafik :15x60cm
23. Tas plastik kecil :1
- Hemostatik
1. Spongostan/liostyp :1
2. Surgical :1
3. Bounwaks :1

Prosedur teknik instrumentasi

1. Membantu posisi pasien setelah dilakukan pembiusan


2. Menaruh tas plastik dibawah kepala pasien dan mencukur rambut pasien pada daerah
yang akan dilakukan insisi
3. Mencuci daerah yang akan dilakukan operasi dengan menggunakan saflon untuk
menghilangkan lemak pada daerah insisi dan keringkan
4. Operator memberi tanda pada daerah yang akan diinsisi menggunakan metiline blue
5. Perawat instrument melakukan surgical scrub, gowning, gloving
6. Perawat instrument memakaikan scort dan handscoon pada tim operasi
7. Antiseptic area operasi, perawat instrument memberikan desinfeksi klem, deppers
dalam kom berisi betadine 10% pada operator, jumlah depers minimal 3 buah,
kemudian berikan deppers alcohol dan desinfeksi klem kemudian deppers kering.
8. Draping area operasi, perawat instrument memberikan 2 lapis duk kecil serta dialasi
under pad sterile untuk draping area bawah kepala, duk kecil 3 buah pada bawah dan
kanan kiri, duk sedang 2, duk besar 2 buah, fiksasi dengan duk klem, pasang pelana
kuda
9. Pasang opsite pada daerah operasi, 1 underpad digulung dengan opsite
10. Perawat instrument memasang couter, bipolar dan suction fiksasi dengan duk klem,
masukkan kedalam pelana kuda
11. Perawat instrument mendekatkan meja mayo dan meja instrument ke dekat pasien
12. Berikan spuit 10cc yang berisi oplosan adrenalin pada operator lalu injeksikan pada
daerah yang akan diinsisi dan tunggu selama kurang lebih 2 menit, asisten beri
mosquito dan kassa kering untuk rawat perdarahan
13. Berikan mess 1 untuk insisi kulit
14. Berikan mess 2 untuk insisi galea, berikan dendi klem untuk klem perdarahan pada
tepi galea, rawat perdarahan dengan kassa kering dan suction daerah yang
menggenang.
15. Berikan wounhak/hak gigi tajam untuk memperlebar daerah operasi
16. Insisi diperlebar dengan mess 2 dan rawat perdarahan dengan bipolar disertai dengan
irigasi menggunakan NS
17. Setelah insisi terlihat fasia yang menempel pada dura, berikan 2 kassa basah untuk
menutup flap bagian dalam dan 2 kassa deppers kering bagian luar sebagai bantalan,
berikan spring hak untuk mempertahankan flap
18. Rawat perdarahan dengan couter bipolar serta spuling dengan NS
19. Berikan dobel pinset anatomis pada operator dan asisten serta gunting metzenboum
pada operator untuk mengangkat fasia yang menempel pada dura.
20. Terlihat dura rawat perdarahan dengan couter bipolar dan spuling dengan NS
21. Berikan wonces serta surgical dan lionstyp bila pada operator untuk perdarahan pada
tepi-tepi dura, yang disisipkan pada tepi-tepi antara dura dan tulang
22. Berikan hacting set yaitu needle holder serta vicryl 3-0 untuk headstet/gantung dura
23. Berikan pean untuk mengambil tulang yang tertanam pada galea
24. Tulang tersebut dicocokkan lagi kemudian marker dengan menggunakan couter pada
daerah yang akan dipasang plate
25. Berikan screw dan plate pada operator serta screw driver dan mosquito
26. Pasang plate dan screw pada tulang pada 3 bagian di luar
27. Pada bagian tengah bor di 2 tempat untuk gantung dura dengan vicryl 3-0
28. Berikan bounwaks pada tulang
29. Cuci dengan NS sampai bersih
30. Pasang redowndrain dan fiksasi dengan menggunakan merksilk 2-0
31. Jahit lapis demi lapis dan lepaskan spring hak
- Vicryl 2-0 :galea
- Prolene 3-0 :kulit
32. Bersihkan luka dengan kasa basah kemudian kassa kering
33. Tutup dengan sufratule+kasa+hepafik+elastumol
34. Rapikan pasien dan alat dihitung kelengkapannya
35. Mencuci alat dan packing kembali

Evaluasi

Perawat instrument menginventarisasi alat-alat dan bahan habis pakai, kemudian


mencuci dan menata kembali alat-alat pada instrument set (yang akan disterilkan), serta
merapikan kembali ruangan

Anda mungkin juga menyukai