Anda di halaman 1dari 3

RESUME TEKNIK INSTRUMENTASI

EKSISI FAM SINISTRA


(Lokal Anestesi)

Nama : Adriyani, Amk

I. DEFINISI
FAM adalah tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada wanita, yang
berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel).
Instek Eksisi FAM adalah suatu cara pengelolaan alat/ instrument selama
tindakan pembedahan pengambilan tumor di mamae.

II. INDIKASI
Pasien dengan fibro adenoma mamae

III. TUJUAN
1) Untuk mengatur alat secara sistematis di meja instrument / mayo
2) Memperlancar handling instrument
3) Mempertahankan kesterilan alat-alat instrument selama operasi
berlangsung

IV. PENGKAJIAN
1) Identitas pasien
2) Kondisi lokasi / area operasi
3) Kondisi fisik dan psikis
4) Kelengkapan alat instrument

V. PERSIAPAN PASIEN
1) Persetujuan tindakan operasi
2) Pasien diposisikan pada posisi supinasi di meja operasi
3) Memasang plat diathermi pada tungkai kaki kiri
4) Mencuci pasien dengan povidone iodine

VI. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


Alat steril
 Di Meja Mayo
1. Handvat mess no. 3 : 1
2. Gunting metzenbaum : 1
3. Gunting kasar : 1
4. Pinset chirrurgis : 2
5. Pinset anatomis : 2
6. Desinfeksi klem : 1
7. Doek klem : 1
8. Klem mosquito : 2
9. Klem kokher bengkok kecil : 2
10. Needle holder : 1
11. Gunting lurus : 1
12. Haak kombinasi (sen miller) : 2
13. Langenback kecil : 2
14. Allis klem : 1
15. Bengkok : 1

 Di Meja Instrument
1. Doek besar berlobang : 2
2. Doek sedang : 2
3. Doek besar tebal : 2
4. Doek kecil : 1
5. Scort : 4
6. Perlak besar/ kecil : 1/1
7. Sarung meja mayo : 1
8. Bengkok/ cucing : 1 /1
9. Kabel couter : 1
10. Slang suction : 1
11. Kom : 1

Alat non steril


1. Meja operasi : 1
2. Lampu operasi : 1
3. Mesin suction : 1
4. Tempat sampah : 1
5. Mesin couter : 1

Bahan Habis Pakai


1. Handschoen steril berbagai ukuran : secukupnya
2. Mess no.15 : 1/1
3. NaCl 0,9 % : 500 cc
4. Providon iodin : 100 cc
5. Spuit 5 cc/ 3 cc : 1/1
6. Premiline 5-0 : 1
7. Catgut plain 3-0 : 1
8. Pehacain : 10 ampul
9. Hipavix : secukupnya
10. Kassa steril : 10 lembar
11. Deppers : 4
12. Sofratul : 1
13. Alkohol : 50 cc

VI. TEKNIK INSTRUMENTASI

1. Sign in
2. Mengatur posisi pasien supinasi
3. Memasang ground diatermi pada kaki pasien
4. Perawat instrumen melakukan gowning dan gloving selanjutnya
melakukan persiapan instrumen dan alat di meja instrumen dan meja
mayo
5. Perawat instrument membantu gowning dan gloving pada operator dan
asisten
6. Berikan desinfeksi klem dan deppers + iodine povidone dalam cucing
pada asisten/ operator untuk melakukan desinfeksi lapangan operasi
7. Drapping dilakukan dengan :
- Doek besar berlobang untuk bagian atas
- Doek sedang untuk bagian bawah
8. Pasang dan atur kabel couter dan slang suction, fiksasi dengan doek klem.
Dekatkan meja mayo
9. Berikan kasa basah dan kering pada operator untuk membersihkan
lapangan operasi dari iodine povidone
10. Berikan pinset chirrurgis pada operator untuk marking/ menandai area
insisi
11. Berikan spuit + pehacain injeksi pada operator untuk infiltrasi area
operasi (local anestesi)
12. Berikan handvat mess no. 3 + mess no. 15 pada operator untuk
melakukan insisi
13. Berikan klem mosquito, couter dan kasa pada asisiten untuk rawat
perdarahan
14. Berikan pinset chirrurgis dan couter pada operator dan berikan pinset
chirrurgis pada asisten untuk memperdalam insisi
15. Berikan haak kombinasi pada asisten untuk memperluas lapang pandang
operasi
16. Setelah nampak jaringan tumor, berikan allis klem pada operator untuk
menjepit selaput pembungkus tumor.
17. Berikan gunting metzenbaum atau couter pada operator untuk
memisahkan tumor dari jaringan lain sekitar tumor
18. Setelah tumor terangkat semua, berikan mosquito klem pada operator
dan berikan couter + kasa pada asisten untuk rawat perdarahan
19. Berikan Ns 0,9% untuk cuci luka operasi sambil disuction. Pastikan tidak
ada perdarahan dengan rawat perdarahan
20. Berikan needle holder + plain 3-0 dan pinset chirrurgis pada operator
untuk jahit fat/ sub kutis, berikan gunting benang pada asisten
21. Berikan needle holder + premiline 5-0 pada operator untuk jahit kulit
22. Bersihkan luka operasi dengan kasa basah dan keringkan dengan kasa
kering
23. Tutup luka operasi dengan sofratule, kasa dan hipavix
24. Operasi selesai. Ambil kabel couter dan slang suction dengan melepas
doek klem. Bersihkan pasien
25. Inventaris instrument, cuci, bungkus/ packing dan siap disteril
26. Catat pemakaian bahan habis pakai pada lembar depo. Rapikan ruang
operasi.

Anda mungkin juga menyukai