INSTEK LAPARATOMY

TANGGAL : JUNI 2010

DIAGNOSA : KISTA PANGKREAS

TINDAKAN : Laparatomi

Instrumentator: Yedida Susana

Tempat : OK IRD

A. PERSIAPAN PASIEN
1. Persetujuan Operasi
2. Puasa
3. Anastesi GA
4. Posisi supine
5. Memasang plat diatermi

B. PERSIAPAN PETUGAS
1. Mengamprah obat-obatan
2. Mempersiapkan ruang operasi dan alat on steril
3. Mengambil set instrument steril dan set doek steril
4. Scrubing, gowning, glouving
5. Menata instrument dimeja instrument

C. PERSIAPAN ALAT ON STERIL

1. Mesin diatermi set 8. Gunting verban
2. Mesin suction 9. hipavix
3. Meja operasi 10. underpad
4. Lampu operasi
5. Meja instrument 2
6. Standart infuse
7. Tempat sampah
D. PERSIAPAN ALAT STERIL
a. Set dasar b. bahan habis pakai
1. Gunting operator 1 1. bethadin 2
2. Gunting asisten 1 2. Akhohol secukupnya
3. Gunting instrument 1 3. Nacl 6
4. Pinset anatomi B/K ½ 4. Handscoen 6
5. Pinset cirurgis B/K ½ 5. Supratule 1
6. Tangkai pisau n0.4 1 6. Stapler 1
7. Hak S 2 7. Vicril 5/0 1
8. Hak langen back 2 8. Dekson 2/0 1
 9. Hak gigi 2 9. Mess no.20 1
10. Koher lurus/Bengkok 4/4 10. Gass kecil ( 10/set) 5
11. Klem pean lurus/bengkok 4/4 11. Gass besar 2
12. Elis klem 4 13. Dekson 1 1
13. Nailvouder 2 c. alat/bahan Penunjang Op
14. Duk klem 8 1.korentang steril 1
15. Bengkok 1 2. Doek besar/kecil 3/4
16. Desinfektan klem 2 3. Baju operasi 4
17. Chucing 2 4. Handuk kecil 4
18. Canul suction 1 5. Pen diatermi 1
19. Hak slebor 2 6. Slang suction 1
20. Kom besar 1
21. Sptel abdomen 1

E. PROSEDUR INSTRUMENTASI
1. Assisten dan operator scrubing, gowning, gloving
2. Berikan desinfektan klem, kasa dan kom betadin pada assisten untuk
desinfeksi area op
3. Berikan doek besar 3 , doek kecil 2 untuk drapping area op, dan doek klem
untuk fiksasi
4. Time out briffing
5. Pasang canul suction dan pen diatermi/cauter kmd fiksasi
6. Berikan kasa alcohol, dan kasa kering untuk operator bersihkan bekas
betadin area op
7. Berikan pinset cirurgis 2, 1 untuk assisten , 1 untuk operator + gunting untuk
buka jahitan post op laparatomi
8. Berikan HVmess 4/20 untuk insisi kulit dan cauter untuk perlebar insisi
sampai lemak
9. Berikan hak gigi, pinset sirurgis kmd gunting metzembum untuk buka fasia
sampai peritoneum.
10. Berikan big has yang sudah dibasahi dengan nacl
11. Siapkan section untuk menyedot cairan kista yang ada pada rongga abdomen
12. Berikan kasa depper jepit ring klem pd operator, keluarkan big kasa kmd
siramkan nacl hangat untuk cuci abdomen sampai bersih dan suction oleh
assisten
13. Berikan pinset anatomis dan hecting set dan benang vikril no 5/0 untuk
menjahit pangkreas yang robek.
14. Berikan klem pean bengkok besar untuk menjepit omentum dan gunting
metzembum untuk memotong omentum.
15. Berikan hecting set dengan benang zide 2/0 dan pinset anatomis serta spatel
usus untuk melindungi usus untuk menjahit
omentum…………………………
16. Berikan hecting set dengan benang vicril no 5/0 dan pinset anatomis intuk
menjahit laserasi usus.
17. Siapkan section dan nacl hangat untuk cuci abdomen.
18. Berikan mikulik 4 untuk memegang peritoneum
19. Keluarkan big has, hitung instrument.
20. Berikan klen pean bengkok, selang ngt no 18 dan mess pada operator untuk
memasang drain pada rongga abdomen.
21. Berikan hectiang set (jarum cutting) dan benang zide no 2/0 pada operator
untuk memfiksasi drain.
22. Berikan hecting set dengan benang dekson no 1 serta spatel usus pada
operator saat penjahitan peritoneum. Dan klem pean bengkok untuk
memegang benang.
23. Berikan gunting benang pada asisten operator dan kasa untuk rawat
perdarahan selama proses hecting.
24. Hecting set dengan benang dekson no 1 pada operator untuk menjahit
peritoneum sampai fasia.
25. Berikan hecting set dan benang dekson no 2/0 pada operator untuk menjahit
lemak
26. Bersihkan sekitar insisi dengan kasa sebelum penutupan kulit
27. Berikan stepler pada operator untuk menutup kulit.
28. Berikan supratul, kmd kasa kering lalu tutup luka dengan hipafik,
sebelumnya olesi kasa alcohol diarea sekitar op supaya hipavik melekat
sempurna.
29. Operasi selesai, instrument dihitung kembali kmd dibereskan.