PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Intan Wahyu
Dhamayanti Nim :
S17182
PENDAHULUAN
Terapi EFT memiliki ketukan yang dilakukan pada titik tubuh dapat
menimbulkan respon melalui jaringan sensorik sampai melibatkan saraf
sentral, Proses ketukan dapat memberikan respon relaksasi karena ketukan
titik meridian tubuh pada EFT dapat merangsang hormon endorphin untuk
memproduksi hormon serotonin dan dopamine sehingga membuat respon
relaksasi dan kenyamanan. Peranan hormon endorfin pada sinaps sel-sel
saraf dapat mengakibatkan penurunan gejala psikologis terutama
kecemasan (Sahilia 2018) gerakan pengetukan dengan tangan pada area
titik tertentu diantaranya ada 9 yaitu titik atas kepala, titik permulaan alis
mata, di atas tulang di samping mata, di bawah kelopak mata, di bawah
hidung, di antara dagu dan bagian bawah bibir, di ujung tempat
bertemunya tulang dada , di bawah ketiak, dan di bawah puting susu
selama sekitar 10 menit. (Thahir 2014).
Hasil pengukuran kecemasan (Ridho2019) sebelum tindakan
Emotional Freedom Technique (EFT) pada kelompok intervensi sebesar
86,20 sedangkan setelah tindakan EFT menjadi 79,66. Pada kelompok
kontrol sebelum dilakukan EFT sebesar 86,43 dan setelah EFT menjadi
87,63. Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa terapi Emotional
Freedom Technique (EFT) secara signifikan dapat menurunkan kecemasan
pada pasien pre operasi bedah jantung. Hal ini ditunjukkan dengan
sebagian
besar pasien setelah mendapatkan intervensi mengalami penurunan skor
kecemasan dengan rata-rata penurunan nilai sebesar 6,53
terapi komplementer