Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN OPERASI

PADA TN.A DENGAN ULKUS DM DEXTRA TINDAKAN DEBRIDEMENT


DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSD. KRMT WONGSONEGORO

DISUSUN OLEH :
ANDARINI PUSPITANIGRUM
P1337420617052
4A3 REGULER

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022
LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama Pasien/ Kode : Tn.A


Asal Ruang : Sadewa 1
Umur : 33 tahun
No.CM : 565xxx
Diagnosa Medis : Ulkus DM Dextra
Tindakan : Debridement
Kamar Operasi :1
Operator : dr. D, Sp. An FAKV
Perawat IBS : Perawat F
Peran : Observer

Laporan Operasi :
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN 1. Lembar informed consent
Persiapan Tn.A sebelum dilakukan tindakan operasi tindakan pembedahan.
debridement yaitu: 2. Lembar informed consent
1. Terpasang identitas pasien tindakan anestesi.
2. Melakukan inform consent pembedahan dan anestesi 3. Tensimeter
kepada pasien dan keluarga 4. Buku rekam medis
3. Melepas semua perhiasan, gigi palsu, dll 5. Pulpen
4. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital di ruang 6. Infus dan kateter
serah terima 7. Set section caesarea
5. Melakukan pengkajian alergi
6. Memberikan antibiotik (Cefazolin 7 gr) 1 jam sebelum
operasi
7. Dilakukan pemeriksaan ada/tidak penyakit kronis
8. Pasien telah terpasang infus
9. Pasien telah dipasang kateter urine

2 CUCI TANGAN SCRUB 1. Sabun Chlorhexidine gluconate


Tim operasi melakukan cuci tangan bedah dengan air 4%
mengalir, sabun clorhexidine 4% sponge, dan sikat 2. Air mengalir
pembersih kuku. 3. Sponge dan sikat pembersih
Cuci tangan scrub dilakukan selama 5 menit kuku
3 TIMBANG TERIMA PASIEN 1. Form Informed Consent
1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat (persetujuan tindakan bedah dan
ruagan melakukan timbang terima dengan perawat IBS. anestesi)
Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang 2. Form lembar transfer dari
induksi. ruangan ke ruang operasi
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai  serah 3. Form surgical checklist
terima surgical checklist yang ditanda tangani oleh 4. Topi operasi
perawat ruangan dan perawat IBS. 5. Bedside monitor 
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang 6. Pulse oximeter 
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi,
gigi palsu, assesoris, lama puasa, infus, kateter.
b. Perawat IBS melakukan identifikasi berupa :
 Nama dan gelang pasien : Tn.A
 Informed consent tindakan bedah dan anestesi
sudah diberikan
 Tidak ada gigi palsu/goyang
 Infus RL
 Terpasang DC
 Tidak ada penyakit lainnya
 Tidak memiliki alergi.
 Memeriksa tanda-tanda vital
TD  : 140/90 mmHg
N    : 95 x/menit
RR  : 22 x/menit
SPO2 : 98%
4. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus.
5. Mengecek Surgical checklist, kelengkapan identitas,
catatan medik pasien, surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan
persediaan darah.
6. Memasangan topi operasi 
7. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak
kedua diisi oleh perawat IBS.
8. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam surgical checklist oleh
asisten operasi/omlop
4 SIGN IN Form sign in atau Surgival Safety
Dilakukan saat pasien masuk IBS Pukul 13.00 WIB Checklist
Pasien telah dilakukan konfirmasi meliputi :
1. Identitas dan gelang pasien : Tn.A
2. Marking di bagian pedis
3. Prosedur operasi : Debridement
4. Persetujuan operasi sudah ditandatangani oleh pasien,
keluarga dan dokter.
5. Mesin dan obat-obat anestesi sudah lengkap.
6. Pulse oximeter dan bedside sudah terpasang dan
berfungsi.
7. Tidak ada riwayat alergi.
8. Tersedia alat/bantuan jika ada kesulitan
bernapas/resiko aspirasi.
9. Terdapat akses intravena.
10. Tidak ada implant yang dibutuhkan pasien.

5 PROSES INDUKSI 1. Lidokain 20 mg


Dilakukan anestesi lokal oleh dokter anestesi yaitu dr. 2. Alkohol swab
Hastanus
6 POSISI PASIEN Meja operasi
Pasien diposisikan supinasi dengan kaki kanan lebih
tinggi (diatas bantal)
7 PASANG ACCESORIES OPERASI 1. Meja Operasi 
Aksesoris dipasang untuk membantu berlangsungnya 2. Lampu Operasi 
proses pembedahan 3. Arm Rest
4. Bouh
5. Grounding 
6. Tiang infus
7. Bedside monitor
8. Pulse oxymeter
9. Selang suction
10. Handpiece couter
11. Electrocouter
8 PREPARASI/ DESINFEKSI 1. Cairan povidone iodin 10%
Melakukan desinfeksi pada daerah yang akan di insisi 2. Kom besar steril
yaitu pada pedis dengan holding focep dan kassa yang 3. Kassa steril
sudah diberi povidone iodin 10% 4. Holding focep
9 DRAPPING 1. Duk steril 5
Drapping dilakukan oleh asisten operator dan instrument 2. Doek klem 5
nurse dengan memasang duk steril di seluruh bagian
tubuh yang dikaitkan menggunakan doek klem untuk
membatasi area steril yang akan di insisi yaitu abdomen
Drapping dilakukan sebanyak 3 lapis :
 1 duk besar menutup dari bagian atas sampai ke bawah
kaki, kecuali kaki kiri
 1 duk sedang dipasang di bawah kaki kiri
 1 duk sedang menutup bagian sisi kanan
10 TIME OUT  Form Time Out Surgical Safety
Dilakukan sebelum insisi pukul 14.00 WIB dengan Checklist
mengonfirmasi:
 Menyebutkan nama dan peran setiap anggota tim
 Nama pasien : Tn.A
 Prosedur operasi : Debridement
 Lokasi insisi : Pedis sinistra
 Antibiotik profilaksis sudah diberikan 30-60 menit
sebelumnya.
 Sudah dilakukan antisipasi pencegahan KTD
Bidang Bedah
 Jika muncul kesulitan dalam operasi, akan dirujuk
sebagai tindakan alternatifnya.
 Estimasi lama operasi : ±45 menit
 Jika kehilangan darah dilakukan transfusi sebagai
tindakan alternatifnya.
Bidang Anestesi
 Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
 Menggunakan ASA II
Bidang Keperawatan
 Sudah dilakukan pengecekan alat steril
 Tidak ada alat khusus dalam operasi
11 PROSES INSISI  1. Sponge holding forcep
a. Insisi kulit yang sudah dimarking sepanjang ± 5 cm di 2. Bengkok
kaki kiri bagian pedis 3. Kom stainless
b. Rawat perdarahan dengan pean dan handpiece couter 4. Doek Klem
yang telah di setting di electrocoter. 5. Gunting jaringan
c. Bersihkan luka dengan perhidrol dan sendok kuret 6. Gunting benang
untuk membersihkan jaringan yang telah mati. 7. Handle Scapel no 4
d. Lakukan tampon dengan memasukkan kassa steril yang 8. Bisturi nomor 22
telah diberi antibiotik menggunakan pinset. 9. Pinset anatomis
e. Balut luka dengan kassa steril dan hepafix 10. Pinset cirurgis
11. Pean bengkok pendek
12. Pean bengkok panjang
13. Kocker
14. Bak intrumen
15. Sendok kuret
16. Perhidrol
17. Kassa steril
18. Hepafix
12 SIGN OUT Form Checklist Instrumen 
Dilakukan sebelum menutup daerah operasi pada jam
14.45 WIB 
 Dilakukan konfirmasi verbal dengan tim mengenai
nama prosedur tindakan.
 Dilakukan penghitungan jumlah instrument, sponge
dan jarum.
 Tidak ada specimen yang diambil 
 Tidak ada masalah dengan peralatan yang digunakan
selama operasi.
 Mengirim ke ruang Recovery Room.
13 TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS   1. Kassa steril 
a. Tutup luka operasi dengan kassa hipafix 2. Hipafix

14 CEK LIST INSTRUMENT   1. Form Checklist Intsrument 


Jumlah instrument sebelum dan sesudah operasi
jumlahnya sama, pengecekan dilakukan oleh instrument
nurse.

Anda mungkin juga menyukai