Anda di halaman 1dari 4

EKSTIRPASI ATHEROMA

No. Dokumen : SOP.UGD/9-6/2017 SOP


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :27/12/2017
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS drg.ROSA PRIMINITA


PUNGGING NIP. 19780709 200604 2 021

1. Pengertian Ekstirpasi ateroma adalah tindakan mengeluarkan seluruh jaringan


ateroma dari dalam tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melakukan ekstirpasi
ateroma.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pungging Nomor
188.4/C.VII.SK/01/416-102.16/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pungging.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ 1.Alat dan bahan:
Langkah- 1. Mess 9. Bengkok
langkah
2. Duk 10. Korentang
3. Spuit 11. Plaster
4. Bisturi/ scapel 12. Gunting plaster
5. Handscoen 13. Betadin/ alcohol
6. Kassa steril 14. Spray ethil chloride/
7. Bak instrument lidocaine
8. Jarum dan benang 15. NaCl
jahit

2.Petugas yang melaksanakan:


1. Dokter
2. Perawat
3.Langkah-langkah:
1. Petugas memberi salam terapeutik (senyum, sapa, salam),
2. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokan identitas pasien
dengan rekam medis,
3. Petugas menegakkan diagnose aterom dengan :
a. Anamnesa : terdapat benjolan, dan permukaan tidak nyeri,
b. Pemeriksaan fisik :benjolan lepas dari dasar, lekat pada
kulit di tempat punctum (komedo/ titik berwarna biru/
hitam),
4. Petugas menjelaskan kepada pasien/ keluarga tentang penyakit
dan tindakan yang akan dilakukan sesuai,
5. Petugas meminta persetujuan pasien (informed consent),
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed tindakan,
memposisikan bagian tubuh yang akan dilakukan tindakan
terlihat kasat mata,
7. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan tindakan
pembedahan,
8. Petugas mencuci tangan,
9. Petugas memakai APD, yaitu : masker, sarung tangan, dan
apron,
10. Petugas melakukan desinfeksi secara melingkar dari dalam
keluar hingga 5 cm di luar area pembedahan,
11. Petugas memasang duk steril,
12. Petugas melakukan anastesi infiltrate dengan menyuntikkan
lidocain 2% melingkari daerah ateroma,
13. Petugas mengecek apakah anastesi sudah bereaksi,
14. Petugas melakukan inisisi elips menurut lekukan kulit/ garis
langer dengan mengikutsertakan punctum di permukaan agar
ateroma tidak pecah,
15. Petugas melakukan preparasi tempat insisi secara tumpul/ tajam
memakai klem bengkok /pean,
16. Petugas memastikan kista ateroma harus diangkat secara ‘”in
toto” dan sebisa mungkin tidak pecah, jika pecah maka dinding
kista harus diangkats eluruhnya, agar tidak residif,
17. Petugas menutup luka dengan jahitan satu lapis,
18. Petugas menutup luka dengan kassa steril dan povidon iodine
dan lapisan terluar dengan plester,
19. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai,
20. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan,
23. Petugas melakukan observasi pasien antara 5 sampai dengan 15
menit,
24. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis.

2/4
6. Diagram Alir
Memberi salam Mengidentifikasi Menegakkan
pasien diagnosa

Mempersilahkan Meminta Menjelaskan


pasien untuk persetujuan tentang tindakan
berbaring di bed (informed consent) pada pasien
tindakan

Menyiapkan alat dan Mencuci tangan Memakai APD


bahan

Melakukan anastesi Memasang duk Melakukan


infiltrate steril desinfeksi secara
melingkar

Mengecek apakah Melakukan inisisi Melakukan


anastesi sudah elips menurut preparasi tempat
bereaksi lekukan kulit insisi

Menutup luka dengan Menutup luka Memastikan kista


kassa steril dan dengan jahitan satu ateroma diangkat
povidon iodine lapis secara ‘”in toto”

Memberitahu kepada Membuang sampah Merapikan alat dan


pasien bahwa medis pada bahan
tindakan sudah tempatnya
selesai

Mencatat tindakan Melakukan Melepas sarung


dalam rekam medis observasi pasien 5- tangan dan
15 menit mencuci tangan

7. Unit Terkait Ruangan Gawat Darurat

3/4
8.Rekaman Historis dan Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai