SIRKUMSISI

No.Dokumen :

SOP 440/ /SOP/UKP/ /2022

No. Revisi : 03
Tanggal Terbit : 03 Januari 2021

Halaman :1/5

UPT
PUSKESMAS yulianus Yohanes, Amd.KL
NIP. 19640304 198703 1023
TANARAWA

Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang ada di

1. Pengertian
ujung penis.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
2. Tujuan
Sirkumsisi.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanarawa NOMOR : 440/001
3. Kebijakan
/SK/UKP/ /2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Berorientasi Pasien.
1. Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 2.
4. Referensi
Jakarta : EGC.
2. Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Persiapan alat dan bahan

5. Prosedur a. APD
b. Sirkumsisi set
c. Spuit
d. Lidokain
e. Kassa
f. Betadine
g. Hecting set
h. Rekam medis
i. Buku register
2. Petugas yang melakukan
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah-langkah
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukanan anamnesa singkat pada pasien (identitas,
riwayat penyakit, riwayat luka, perdarahan dan penyembuhan
luka, kelainan epispadia, dan hipospadia)
c. Petugas meminta informed consent kepada keluarga/pasien
d. Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat
yang mudah dijangkau
 e. Petugas meminta pasien untuk membuka celana/sarung dan
menenangkan pasien dengan sopan.
f. Petugas melakukan cuci tangan
g. Petugas mengenakan sarung tangan
h. Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputium sampai
pubis
secara sentrifugal
i. Petugas memasang duk steril
j. Petugas melakukan anestesi blok n.pudendus
k. Petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada korpus
penis kearah proximal.
l. Petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja.
m. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan
penis dari smegma dengan menggunakan kassa betadine sampai
korona glandis terlihat
n. Kembalikan preputium pada posisi semula
o. Petugas memasang klem pada preputium di jam 11,1,dan 6
p. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona
glandis
q. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12
r. Petugas menggunting preputium secara melingkar kanan dan kiri
dengan menyisakan frenulum pada klem jam 6
s. Petugas melakukan observasi perdarahan (bila ada perdarahan,
klem arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar)
t. Petugas menjahit pada angka 8 pada frenulum
u. Petugas memotong frenulum di distal jahitan
Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotik di
sekitar luka jahitan
v. Petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril
w. Petugas membuka duk dan sarung tangan,mengecek alat dan
merapikan alat yang digunakan
x. Petugas member resep dan edukasi tentang perawatan luka dan
waktu control
y. Petugas menuliskan kegiatan di buku register
z. Petugas mencuci tangan

6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut

Petugas melakukan anamnesa pada pasien

SOP Sircumsisi Halaman 2 / 5

SOP Sircumsisi Halaman 3 / 5
7. Hal-hal yang
perlu Petugas wajib mematuhi langkah – langkah dalam prosedur

diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Gawat Darurat
2. Ruang pemeriksaan umum
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis

SOP Sircumsisi Halaman 4 / 5

 2. Buku register

10. Rekam histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai

berlaku

1. Isi Prosedur

2. Kepala Puskesmas

3. Format SOP

SOP Sircumsisi Halaman 5 / 5