Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN OPERASI

OPERASI DEBRIDEMENT KLIEN DENGAN ULKUS PEDIS SINISTRA


DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD UNGARAN

Nama Praktikan : Desy Ika Cahyaningsih Ruang : IBS

NIM : P1337420117035 Tanggal : 24 Januari 2020

NAMA PASIEN / KODE : Ny. W

ASAL RUANG : Alamanda

UMUR : 51 Tahun

NO.REG : 256679

DIAGNOSA MEDIS : Ulkus Pedis Sinistra

TINDAKAN : Debridement

KAMAR OPERASI : KAMAR 2

OPERATOR : dr. Syr

PEMBIMBING : Perawat S

KOMANDAN KAMAR : Perawat S

PERAN : Circulating Nurse

LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1 PERSIAPAN PASIEN: 1. TTV Monitor
2. Cheklist persiapan pasien pra
1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal
induksi
lahir dan mencocokkannya dengan nama dan
3. Pulse oximeter
tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 4. Oksigen (bila perlu)
2. Latihan kaki
3. Batuk efektif
4. Nafas dalam
5. Persiapan darah
6. Puasa selama 8 jam
7. Melepas aksesoris
8. Mengecek apakah terpasang kateter atau
tidak
9. Melakukan premedikasi
Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Sabun
2. Air mengalir
1. Menyalakan air dengan menggunakan sensor
3. Nail cleaner steril, spons dan sikat
dan sesuaikan air untuk volume yang tepat.
steril
Membasahi tangan dan lengan bawah secara
bebas, mempertahankankan tangan atas
berada setinggi siku selama seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml)
ke tangan dan menggosok tangan serta
lengan sampai dengan 5 cm di atas siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir
dengan tongkat oranye atau pengikir.
Membuang pengikir setelah selesai
digunakan. Membasahi sikat dan
menggunakan sabun antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan.
Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali
gerakan. Dengan gerakan sirkular, menyikat
telapak tangan dan permukaan anterior jari
10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali
gerakan dan bagian posterior ibu jari 10
gerakan. Menyikat samping dan belakang
tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian
sikat punggung tangan sebanyak 10 kali
gerakan. Seluruh penyikatan harus selesai
sedikitnya 2 sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama.
Dengan tepat mengingat, bagi lengan dalam
tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap
permukaan lengan bawah lebih bawah
dengan gerakan sirkular selama 10 kali
gerakan; menyikat bagian tengah dan atas
lengan bawah dengan cara yang sama setelah
selesai menyikat buang sikat yang telah
dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu
kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku.
Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk
lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang
sikat kedua dan mematikan air dengan pedal
kaki. Kemudian mengeringkan dengan
handuk steril untuk satu tangan secara
seksama, menggerakan dari jari ke siku dan
mengeringkan dengan gerakan melingkar.
Mengulangi metode pengeringan untuk
tangan yang lain dengan menggunakan area
handuk yang lain atau handuk steril baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari
siku dan jauh dari tubuh anda. Perawat
memasuki ruang operasi dan melindungi
tangan dari kontak dengan objek apa pun.

3 TIMBANG TERIMA PASIEN: Checklist timbang terima pasien


1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi,
perawat ruagan melakukan timbang terima
dengan perawat IBS. Serah terima pasien pra
operasi dilakukan di ruang transfer.
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien
disertai berita acara serah terima yang
ditanda tangani oleh perawat ruangan dan
perawat IBS dan ditulis dalam buku register
kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan
preoperasi yang meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC
anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik,
kutek, brose, eyes shadow, assesoris, oral
hygiene, mandi keramas, persiapan kulit,
lavement, mulai puasa pukul, infus, DC,
NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi.
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM,
TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A,
HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik
profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum
ditransfer maupun setelah ditransfer ke
ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas,
catatan medik pasien, ,surat izin tindakan
dan kelengkapan penunjang lainnya
seperti obat-obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS
tanda tangan setelah mengecek kolom
persiapan preoperasi, dimana kotak pertama
diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua
diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama
operasi berlangsung dicatat dalam berita
acara oleh asisten operasi/omloop.
4 SIGN IN: Checklist sign in pasien, TTV monitor,
JAM : 11.30 WIB oximetry, oksigen set
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximeter terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada
kesulitan bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi
cairan
8. HbsAg : Non reaktif
9. HIV : negative
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anestesi spinal
Induksi Spinal dengan menggunakan obat lidodex 0,2
mg.
6 POSISI PASIEN: Supinasi
7 PASANG ACESORIES OPERASI: 1. Baju operasi
2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Alkohol dan betadine.
Desinfeksi area operasi dengan cara
membalurkan kasa yang telah di celupkan pada
alkohol untuk olesan pertama dan betadine
umtuk olesan kedua
9 DRAPPING: 2 linen/duk steril
Dengan menggunakan 2 duk operasi, untuk
1. Duk menutupi bagian dada sampai perut
secara horizontal
2. Duk menutupi perut sampai kaki secara
horisontal
10 TIME OUT: Checklist time out, Anestesi monitor,
JAM : 11.45 WIB TTV monitor, oxymetri
1. Menyebutkan nama dan peran masing –
masing seluruh anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama
pasien, prosedur, dan lokasi insisi
3. Antisipasi pencegahan kejadian tidak
diharapkan adalah dirujuk
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi,
tindakan alternatif : Reffer
2. Istimasi lama operasi : 30 menit
3. Antisipasi kehilangan darah : tidak ada
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
11 PROSES INSISI 1. Nacl
1. Buka balutan luka 2. Betadine
2. Guyur dengan NaCl 3. Kassa Steril
3. Membersihkan jaringan yang rusak atau
mati
4. Guyur dengan NaCl
5. Oles betadine
6. Balut menggunakan kasa steril
7. Menutup luka balutan
12 SIGN OUT Checklist sign out
Jam : 12.30 WIB
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal
dengan tim, nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan
jarum sesuai antara pre, intra dan post
Instrumen:
 Pre : 10
 Post : 10
Kassa :
 Pre : 10
 Post : 10
3. Tidak terdapat jaringan spesimen
4. Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS 1. Kassa steril
2. Hypavix
1. Tutup luka dengan kasa
2. Viksasi dengan hepavik
14 CEK LIST INSTRUMENT SET BASIC
- Kassa (20)
- Pean (3)
- Kocher (2)
- Pinset Anatomi (2)
- Pinset Chirugi (2)
- Gunting (2)
- Towel Klem (1)
- Scapel Mess (1)

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBEIMBING
AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai