Anda di halaman 1dari 5

Kediri, 30 November 2023

Ruang Instalasi Bedah Sentral

LAPORAN OPERASI

Nama Pasien : Tn.T


No. RM : 860863
Dokter Operator : dr. Eri Kriswanto, Sp, OT
Diagnose Medis : Close Fraktur Collum Femur Sinistra
Jenis Operasi : Elektif

1. Pasien datang dari Wijaya Kusuma ke ruang penerimaan pukul 08.40 WIB,
kemudian dilakukan prosedur SIGN IN dan timbang terima oleh perawat
Wijaya Kusuma dan perawat IBS di Instalasi Bedah Sentral serta mengecek
semua kelengkapan dokumen operasi. Selanjutnya dilakukan prosedur SIGN
IN :
N SIGN IN YA TIDAK
O
1. Apakah sudah dilakukan konfirmasi :
1) Identitas pasien √
2) Sisi yang akan di operasi √
3) Prosedur yang akan dilakukan √
4) Persetujuan tindakan kedokteran √
2. Apakah sudah dilakukan penandaan lokasi operasi? √
3. Apakah mesin anastesi dan obat-obatan sudah √
lengkap
4. Apakah pulse oximeter sudah terpasang pada pasien √
dan berfungsi
5. Apakah ada riwayat alergi √
6. Apakah ada risiko kesulitan jalan napas / aspirasi √
7. Apakah ada risiko perdarahan >500ml / pada anak- √
anak >7ml/Kg BB
8. Apakah akan dilakukan pemasangan implan √

2. Pasien masuk ke dalam ruang operasi kamar 3 pada pukul 09.00 WIB.
Dilakukan persiapan untuk pembiusan local dengan lidodex 100 mg dan
Adrenaline 0,1 mg disuntikkan pada bagian paha kiri dengan posisi pembiusan
lateral. Pembiusan menggunakan metode SAB dan dilakukan pada pukul 09.10
WIB. Prosedur desinfeksi : Pada bagian perut bagian kiri bawah yang akan
dilakukan insisi, dicuci menggunakan cairan povidone iodine 10% dari arah
dalam ke luar, dilakukan minimal 3x menyeluruh pada area yang sudah diberi
penandaan yang akan dilakukan insisi.
3. Prosedur desinfeksi : Pada bagian femur sinistra yang akan dilakukan insisi,
dicuci menggunakan cairan povidone iodine 10% dari arah dalam ke luar
dilakukan minimal 3x menyeluruh pada area yang sudah diberi penandaan
yang akan dilakukan insisi.
4. Prosedur drapping
Pada prosedur ini, asisten operasi memasang undepad steril 2 pada bagian
bawah, 1 perut atas, 1 samping kanan dan kiri. Setelah itu memasang seprei 1
pada bagian bawah, dilapisi pada seprei samping, 2 seprei pada bagain atas
perut sampai kepala. Kemudian diberi duk klem pada area sekitar insisi.
Kemudian dilapisi lagi 2 seprei samping dan 2 sepresi pada bagian atas.
5. Prosedur TIME OUT
NO TIME OUT YA TIDAK
1. Pastikan bahwa semua tim operasi telah √
memperkenalkan nama dan tugasnya masing-
masing
2. Pastikan bahwa sudah dilakukan cek ulang identitas √
pasien, sisi yang akan dioperasi, prosedur operasi
3. Apakah antibiotic profilaksis sudah diberikan √
paling tidak 60 menit sebelum operasi
4. Antisipasi kedaan kritis :
1) Operator
a. Apakah ada tindakan darurat / prosedur √
diluar standar operasi yang akan dilakukan
b. Berapa lama operasi (Operasi dilakukan √
kurang lebih 120 menit)
c. Bagaimana mengantisipasi kehilangan darah √
(Dilakukan homeostasi)
2) Anastesi
Apakah ada perhatian khusus mengenai √
pembiusan pada pasien ini
5. Instrument :
1) Apakah peralatan sudah disterilkan √
2) Apakah ada perhatian khusus pada peralatan √
3) Apakah ada / perlu alat radiologi √

6. Hasil Eksplorasi Dari Operasi Sampai Dengan Kontrol Perdarahan


1) Asisten operasi dan dokter operator serta semua alat dan ruangan sudah
siap, maka akan dilakukan prosedur Tindakan Bipolar Arthroplasty.
Tindakan Bipolar Arthroplasty dilakukan pada bagian paha kiri (femur
sinistra), insisi dilakukan pada pukul 09.30 WIB oleh dokter menggunakan
pisau kecil No. 10 lalu disayat dan diperlebar menggunakan cuter.Dokter
operator melakukan insisi bagian kulit lalu selanjutnya membuka lemak
dengan menggunakan mesin couter, lalu dokter operator membuka lapisan
otot dengan menggunakan couter, lalu instrument mengambil klem dan
anatomis sedang lalu dilakukan insisi untuk membuka lapang pandang dan
memberikan arminevie (retraktor) kepada asisten dan dokter operator
untuk membuka otot (ditarik sampai terbuka lebar nampak fasia)
2) Dokter operator membuka bagian yang di insisi sampai tulang femoralis
kelihatan. Kemudian dilakukan pemotongan pada tulan menggunakan alat
gergaji tatah, kemudian setelah keluar head femur diukur diameternya,
kemudian Dokter mengidentifikasi rongga meduler. Dan asisten operasi
mengendalikan perdarahan dengan menggunakan suction dan kasa kecil
kemudian dicuci menggunakan NS dan dibersihkan. Selanjutnya dilakukan
pemasangan Bipolar Arthroplasty menggunakan bone cement. Setelah
semua terpasang dokter memasang drain vakum. Kemudian menjahit fasia
dengan T-Vio 1, menjahit tulang patah dengan T-Bond 1, lemak dengan T-
Vio 1, dan kulit dijahit subkutan menggunakan T-Mono 3.0.
3) Setelah luka tertutup sempurna, asisten operasi membersihkan area insisi
dengan cairan steril. Kemudian diberikan bactigras dan kasa lalu ditutup
dengan hypafix. Kemudian pasien dibawa ke Ruang Recovery Pukul 10.45
WIB.
7. Sebelum dilakukan penutupan luka operasi dilakukan prosedur SIGN OUT
sampai pembersihan luka, penutupan luka, pasien ke Ruang Recovery jam
10.45 WIB untuk dilakukan observasi, pindah ke instalasi rawat inap Wijaya
kusuma jam 12.00 WIB.
NO SIGN OUT YA TIDAK
1. Perawat Pelaksana KO
1) Konfirmasi dengan tim apakah tindakan yang √
sudah dilakukan sesuai dengan rencana
2) Konfirmasi jenis tindakan √
3) Apakah sudah / ada specimen dan sudah diberi √
label sesuai identitas pasien
4) Apakah ada permasalahan alat-alat yang √
digunakan
5) Melaporkan kecocokan alat kassa, jarum √
sebelum dan sesudah operasi
2. Apakah ada hal khusus yang perlu diperhatikan
pada saat pemulihan dan perawatan pasca bedah
1) Dokter operator √
2) Dokter Anastesi √

PERSIAPAN UNTUK OPERASI


1. PERSIAPAN PENUNJANG
No Nama Alat Jumlah
1 Lampu operasi 2
2 Meja operasi 1
3 Lampu kepala 1
4 ESU 1
5 Sepatu boot 3
6 Tempat sampah 2
7 Meja mayo 1
8 Meja drip 2
9 Kabel couter 1
10 Mesin anestesi 1
11 Alat oxymeter 1
12 Standart infus 1

2. PERSIAPAN LINEN
No Nama Linen Jumlah
1 Duk/ sprei besar 1 1
3 Duk sprei sedang 6
4 Duk/sprei table drip 2
5 Gown operasi 4
6 Hand towel 4

3. PERSIAPAN BAHAN HABIS PAKAI


No Nama bahan Jumlah
1 Hand scoen
1) ST Steril No 7 ½ 3
2) ST ON ukuran L 8
2 Apron 3
2 Povidone iodine 10% 100 cc 3
3 Underpad on 5
4 Spuit 50 cc 1
5 NS 0.9% 1000cc 10
8 Gouse isi 10 2
11 Benang :
1) T-VIO 0.1 2
2) T-BOND 1
3) T-MONO 3.0 1
12 Bactigras 10x10 1
13 Dermafix 1
14 Folley Kateter No.14 1

4. PERSIAPAN INSTRUMEN
No. Nama Alat Jumlah
1 Ring Forcep 3
2 Hemostat bengkok biasa 10
3 Tangkai jarum panjang 1
4 Tangkai jarum sedang 1
5 Towel clip besar 5
6 Tangkai pisau no.3 1
8 Aliss 4
9 Bab cock 2
10 Kelly panjang 3
11 Oshner panjang 6
12 Hemostast lurus biasa 4
13 Gunting benang 1
14 Pinset chirurgis pendek 1
15 Pinset anatomis pendek 1
16 Adzon bergigi 1
17 Metzenbound panjang 1
18 Gunting berat 1
19 Retractor vasia 1
20 Ricardzon 1
21 Bak 1
22 Mangkok 4
23 Slang Plastic 1
24 Suction 1
25 Cobra 2
26 Arminevie 2
27 Peries 1
28 Uncek 1
29 Tangkai jarum 1
30 Metz 1
31 Towel clip 3
32 Hemostat bengkok 4
33 Pinset milfax 1
34 Tangkai pisau 1
35 Henry pinset 1
36 Bone cuting 1

Pembimbing Klinik Kediri, 30 November 2023


Instalasi Bedah Sentral Mahasiswa
RS Baptis Kediri Profesi Keperawatan

Prabayu Priyo O., S.Kep., Ns Wisnu Putra Rusdiantony

Anda mungkin juga menyukai