Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN SOSIAL

BUDAYA
DENGAN ETIKA PROFESI
LATAR BELAKANG

 NILAI (keyakinan, berharga, bermanfaat)

 Sistem nilai budaya merupakan tingkat yang paling


tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat.

 Proses perkembangan dan pengembangannya,


dipengaruhi oleh lingkungan sosial
dan lingkungan alam
PENGERTIAN
 Nilai budaya merupakan konsep - konsep
mengenai sesuatu yang ada dalam alam
pikiran sebagaian besar dari masyarakat yang
mereka anggap bernilai, berharga, dan penting
dalam hidup sehingga dapat berfungsi sebagai
suatu pedoman yang memberi arah dan
orientasi pada kehidupan para warga
masyarakat
 nilai menjadi ukuran (standar) bagi manusia dalam
menentukkan pilihan aktivitas yang "baik" dan akan
dilakukakannya sehari - hari di dalam masyarakat
Contoh :
 Seorang pasien akan menilai cara perawat bertanya,

memberikan obat atau cara mengajak dirinya untuk


membicarakan perkembangan kesehatan'
 Ketika perawat menunjukkan bahasa yang kasar atau

kurang sopan maka pasien akan secara refleks


memberikan penilaian yang buruk terhadapnya‘
 Nilai (value) dan sejenisnya merupakan wujud dari
afektif (affective domain) yang ada dalam diri
seseorang
 Nilai sosial yang tumbuh di masyarakat sangat
bervariasi dikenal dengan nilai sosial budaya
 Nilai etika dalam keperawatan (nilai esensial, nilai
moral)
NILAI

 Prinsip MORAL dalam praktek


keperawatan
 Nilai esensial keperawatan
 Sistem nilai ini sangat kuat dalam
menentukkan perilaku dan kepribadian
sesorang.
 Hal tersebut sangat berpengaruh karena

merupakan pegangan emosional seseorang


(values are powerful emotional commitment).
Nilai-nilai budaya

Nilai budaya Pelayanan kesehatan


EKONOMI • Mendapatkan Pelayanan kesehatan dibutuhkan alat produksi, atau imbalan
jasa.
• Kebutuhan terhadap layanan medis atau obat, senantiasa menyertakan
kebutuhan akan biaya (eonomi), pada konteks ini maka layanan kesehatan
mengandung nilai .

ESTETIS • Lingkungan yang bersih serta harum memeberikan dukungan ruangan


yang nyaman dan emosional terhadap proses penyembuhan kesehatan.

SOLIDARITA • Dalam menjalankan tugas profesinya, seorang perawat bekerja sama


S dengan pasien, keluarga, dokter, atau pihak lain .

KUASA • Struktur organisasi: Peran dan fungsi yang berbeda


TEORI • Menjalankan tugas : pengetahuan
• Perawat : memiliki pengetahuan dan ketrampilan

AGAMA • Selaras kode etik, pengetahuan, ketrampilan profes iyang dimikinya


merupakan karunia Tuhan
• Pekerjaan –bagian dari ibadah
Sumber - sumber norma sosial

1. Ajaran Agama
2. Ajaran Moral.
3. Ajaran Adat Lstiadat
4. Aspek Hukum
5. Kode Etik Profesi.
Sumber - sumber norma sosial
1. Agama memiliki aturan : mengenai makanan,
perilaku, dan cara pengobatan yang dibenarkan
secara hukum agama
2. Moral : tumbuh dari hati nurani manusia untuk
menjunjung tinggi harkat dan derajat mausia
sehingga berbeda dengan makhluk lain.
 Setiap kelompok masyarakat memiliki adat istiadat
dan kebiasaan yang menjadi nilai - nilai yang
dianggap baik atau buru dan berlaku bagi
kelompok tersebut. Setiap tenaga medis dituntut
untuk menjunjung tinggi dan norma yang
bersumber dari adat atau budaya masyarakat.
 Semua peraturan atau perundang - undangan yang
berlaku dan dibuat oleh yang benvenang wajib
dipatuhi oleh semua warga. Norma hukum yang
perlu dipahami itu, baik norma hukum secara
umum, maupun norma hukum dalam bidang
kesehatan pada khusunya.
 Perawat tidak boleh melanggar kode etik
profesinya sendiri
Sumber - sumber norma sosial

1. Ajaran Agama
2. Ajaran Moral.
3. Ajaran Adat Lstiadat
4. Aspek Hukum
5. Kode Etik Profesi.
IDENTIFIKASI JURNAL

 HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF


PERAWAT DENGAN KELUARGA PASIEN
DALAM PERSPEKTIF PERAWAT
 identifikasi jurnal tersebut dan tuliskan tentang
prinsip-prinsip etik dan nilai sosial budaya dalam
pelaksanaan tindakan keperawatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai