Anda di halaman 1dari 8

AGENT OF CHANGE

DALAM UPAYA PENCEGAHAN dan


MEMBANGUN BUDAYA ANTI KORUPSI
DI MASYARAKAT
S AY N O T O K O R U P S I

Kelompok 1 3A2 :
1. Bayu Tri S
2. Fifi Rahmawati D
3. Haryanti Hutami S
4. Julia Handayani
5. Joanah R
6. Ksatria Ray A
7. Rio Aji P
8. Savira Azkia
9. Tika Indra O DIII Keperawatan Semarang
10. Vita Syofiana Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
(PBAK) di Perguruan Tinggi

Pendidikan Budaya Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam upaya

pencegahan korupsi. Upaya tersebut lebih difokuskan dalam Gerakan antikorupsi dapat dimulai dengan menanamkan sembilan

membangun budaya antikorupsi di masyarakat (Dikti,2011). nilai yaitu kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,

tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan

keadilan.
Melalui :
1. Pendidikan,
2. Sosialisasi,
3. Seminar,

MAHASISWA 4. Kampanye, atau bentuk lainnya.

=
Agent Of
Change Dalam gerakan antikorupsi di
lingkungan keluarga, lingkungan
kampus serta lingkungan
masyarakat.
Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi

Gerakan anti korupsi di masyarakat yaitu menumbuhkan budaya


antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat.

Peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi yaitu


mahasiswa dapat berperan dalam edukasi dan kampanye
yang merupakan salah satu strategi pemberantasan korupsi
2014 2018
yang sifatnya represif.

Tujuannya yaitu dapat membangun perilaku dan budaya antikorupsi antar

sesama mahasiswa atau jenjang lebih rendah seperti TK, SD, SMP, dan SMA.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi
1. Lingkungan Keluarga
Mahasiswa harus melakukan pengamatan pada anggota keluarganya, apakah
perilaku keluarganya mencerminkan gerakan anti korupsi atau tidak.
2. Lingkungan Kampus
Keterlibatan mahasiswa dalam lingkungan kampus dapat dibagi menjadi dua
wilayah, yaitu untuk individu mahasiswanya sendiri, dan untuk komunitas
mahasiswa.
Individu : Diharapkan mahasiswa dapat mencegah dirinya sendiri tidak
MEMBER NAME berperilaku korupsif dan tidak korupsi.
DIRECTOR
Komunitas mahasiswa : Diharapkan dapat mencegah agar rekan-rekan
Easy to change sesame mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di kampus tidak
colors, photos
and Text. berperilaku koruptif dan tidak korupsi.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi
3. Di Masyarakat Sekitar
Mahasiswa dapat melakukan gerakan antikorupsi dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi di
masyarakat sekitar.
Berperan sebagai pengamat di lingkungannya, mahasiswa juga bisa berkontribusi dalam
strategi perbaikan sistem yaitu memantau melakukan kajian dan penelitian terhadap layanan.

4. Di Tingkat Lokal dan Nasional

Bertujuan agar dapat mencegah terjadinya perilaku koruptif dan tindak korupsi yang massif
MEMBER NAME
DIRECTOR dan sistematis di masyarakat.

Mahasiswa
Easy to change colors, dengan kompetensi yang dimilikinya dapat menjadi pemimpin (leader) dalam
photos and Text.

gerakan massa anti korupsi yang baik yang bersifat local maupun nasional.
Peran Mahasiswa Dalam Agen Of Change Kepada Masyarakat
Kegiatan seperti kuliah kerja nyata (KKN) dapat dimodifikasi menjadi kegiatan observasi tentang pelayanan publik
di dalam masyarakat dan sekaligus sosialisasi gerakan antikorupsi dan bahaya korupsi kepada masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga dapat menciptakan kegiatan lain secara kreatif yang berhubungan dengan masyarakat
secara langsung, seperti mengadakan sayembara karya tulis antikorupsi, mengadakan pentas seni
antikorupsi, meminta pendapat masyarakat tentang pelayanan publik, atau mendengarkan keluhan
masyarakat terkait pelayanan publik.
THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai