Anda di halaman 1dari 11

AKSI MAHASISWA

BERANTAS KORUPSI

Amiruddin, M.Kep
Selasa, 12 Juli 2022

2/1/20XX 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUM KHUSUS
Mahasiswa mampu melakukan 1. Mampu mendiskripsikan
aksi dan berperan dalam peran mahasiswa dalam
pemberantasan korupsi pemberantasan korupsi
2. Mampu mendiskripsikan
keterlibatan mahasiswa
dalam gerakan anti korupsi

2
Menyelisik Peran Mahasiswa
Bukti peran mahasiswa sebagai motor penggerak
dalam peristiwa besar
1. Kebangkitan Nasional Tahun 1908
2. Sumpah Pemuda Tahun 1928
3. Proklamasi Kemerdekaan NKRI Tahun 1945
4. Lahirnya Orde baru 1966
5. Orde Reformasi 1998

Peran mahasiswa tidak terlepas dari karakteristik


yang dimilikinya: intelektualitas yang tinggi, jiwa
muda yang penuh semangat dan idealisme yang
murni.

Peran mahasiswa terkait dengan Tri Dharma PT dan


memandang persoalan bangsa terkait korupsi

3
• Mahasiswa dapat berperan nyata melalui edukasi
dan kampanye dalam membangun perilaku dan
budaya anti korupsi antar sesama Mahasiswa
atau jenjang lebih rendah
• Program edukasi melalui pembuatan bahan ajar
Pendidikan dan budaya anti korupsi, materi
Pendidikan dan pembentukan pusat studi anti
korupsi di kampus.
• Program kampanye melalui media cetak, media
elektronik, media daring,
perlombaan/sayembara.
• Kegiatan mahasiswa dalam edukasi dan
kampanye melalui penyaluran bakat menciptakan
lagu antikorupsi, menyanyi, seni drama dan juga
kemampuan menulis
• Organisasi mahasiswa (BEM, Hima dan unit-unit
kegiatan dapat menjadi contoh komitmen
penegakan integritas dalam berorganisasi
Presentation Title 4
PELIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI

1. Lingkungan Keluarga

• Di dalam keluarga dapat terlihat ketaatan tiap-tiap anggota keluarga dalam


menjalankan hak dan kewajibannya secara penuh tanggung jawab.
• Keluarga harus mendukung dan memfasilitasi sistem yang sudah ada sehingga
individu tidak terbiasa untuk melakukan pelanggaran
• Kegiatan sehari-hari anggota keluarga yang dapat diamati:
a. menghargai kejujuran dalam kehidupan
b. penerapan nilai-nilai religius di lingkungan terdekat, termasuk dalam aktivitas
ibadah.
c. pemberian bantuan tanpa pamrih dan atas kesadaran sendiri.
d. berani mempertanggung jawabkan perilakunya.
e. mempunyai komitmen tinggi termasuk mentaati aturan
f. berani mengatakan yang benar dan jujur

5
Daftar cek untuk mengidentifikasi tumbuhnya integritas dalam keluarga

❑ Pada saat menggunakan kendaraan ❑ Apakah keluarga terbiasa melakukan


bermotor, apakah anggota keluarga kegiatan yang melanggar hukum?
selalu mematuhi peraturan lalu lintas,
termasuk mematuhi marka jalan dan tidak ❑ Apakah keluarga menjunjung tinggi kejujuran
merugikan pengguna jalan lain. dalam berkomuniksi, terutama bersedia
mengakui kesalahan diri sendiri dan tidak
❑ Apakah kepala keluarga/anggota menimpakan kesalahan kepada orang lain?
keluarga lain terbuka dalam soal
penghasilannya yang diberikan untuk ❑ Apakah selalu mengikuti kaidah umum
keluarga? seperti ikut dalam antrian, tidak ingin jalan
pintas yang tidak sesuai aturan?
❑ Apakah keluarga menerapkan pola hidup
sederhana atau tidak konsuptif secara ❑ Apakah sering memberikan hadiah bila
berlebihan dan disesuaikan dengan membutuhkan pertolongan
penghasilan?

6
PELIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI

2. Di Lingkungan Kampus

• Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan antikorupsi di lingkungan kampus dapat


dibagi menjadi dua wilayah, yaitu untuk wilaya individu dan wilayah kelompok
mahasiswa

• Dalam wilayah individu seyogianya mahasiswa menyadari perilakunya agar


tidak terjerembab pada praktik yang menyuburkan benih- benih korupsi.
Contohnya, menitipkan presensi kehadiran kepada teman untuk mengelabui dosen

• Dalam wilayah kelompok, mahasiswa dapat saling mengingatkan dan mengontrol


apa yang terjadi di sekelilingnya terkait perilaku yang menjurus korup

7
Upaya-upaya yang dapat dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus

a. Menciptakan lingkungan kampus b. Memberikan pendidikan kepada masyarakat


bebas korupsi tentang bahaya melakukan korupsi
• Penciptaan lingkungan kampus yang
• Kegiatan seperti kuliah kerja nyata (KKN)
bebas korupsi harus dimulai dari
dapat dimodifikasi menjadi kegiatan obser vasi
kesadaran seluruh civitas academica
tentang pelayanan publik di dalam masyarakat
kampus serta ditegakkannya aturan-
dan sekaligus sosialisasi gerakan antikorupsi
aturan yang tegas.Kampus dapat disebut
dan bahaya korupsi kepada masyarakat.
sebagai miniatur sebuah negara
• Kampus juga harus menciptakan budaya
• mengadakan sayembara karya tulis
transparansi, baik itu di lingkungan
antikorupsi, mengadakan pentas seni
pejabat kampus maupun pengelola
antikorupsi, meminta pendapat masyarakat
kampus secara keseluruhan
tentang pelayanan publik, atau mendengarkan
• Para dosen juga harus menunjukkan
keluhan masyarakat terkait pelayanan publik
teladan dalam bersikap penuh integritas

8
PELIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI

3. Di Masyarakat Sekitar
• Mahasiswa dapat berperan sebagai pengamat di lingkungannya, mahasiswa juga bisa
berkontribusi dalam strategi perbaikan sistem yaitu memantau, melakukan kajian dan
penelitian terhadap layanan publik.

❑ Bagaiman proses pelayanan pembuatan KTP, SIM, KK, laporan kehilangan? Pastikan
Anda mencatat lama waktu pelayanan, biaya pelayanan, dan kemudahan pelayanan
❑ Bagaimana dengan kondisi fasilitas umum seperti angkutan kota? Apakah semua fungsi
kendaraan berjalan dengan baik?Apakah sopir mematuhi aturan lalu lintas?
❑ Bagaimana dengan pelayanan publik untuk masyarakat miskin, contohnya kesehatan?
Apakah masyarakat miskin mendapatkan pelayanan yang layak dan ramah.Apakah
mereka dikenakan biaya atau digratiskan?
❑ Bagaimana dengan transparansi dan akses publik untuk mengetahui penggunaan dana
di pemerintahan, contohnya di pemerintahan kabupaten atau pemerintahan kota?

9
PELIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI

4. Di Tingkat Lokal dan Nasional


• Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti koropsi bertujuan mencegah terjadinya
perilaku korup dan berkembangnya budaya korupsi di tengah masyarakat.
• Mahasiswa dapat menjadi pemimpin ( leader), baik di tingkat lokal maupun
nasional serta memiliki kesempatan untuk memberikan rekomendasi kepada
pemerintah
• Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dimulai dari lingkungan kampus yaitu
dengan menyosilisasikan nilai-nilai antikorupsi, kemudian menyosialisasikan ke luar
lingkungan kampus atau perguruan tinggi lainnya dengan dukungan BEM
• Hal yang penting adalah dimilikinya integritas oleh mahasiswa.Integritas adalah
salah satu pilar penting sebagai pembentuk karakter antikorupsi

10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai