Anda di halaman 1dari 2

PRODI KEPERAWATAN BELITUNG

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
TINDAKAN : SUCTION
KODE MK : PWT.5.02

TAHAPAN NO PROSEDUR
Pre Interaksi 1. Baca catatan keperawatan atau catatan medis
2. Tentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Eskplorasi diri (Persiapan diri)
4. Persiapan alat
a. Kateter penghisap
b. Mesin penghisap
c. Bak instrumen steril
d. Sarung tangan bersih
e. Kom air desinfektan
f. Air bersih
g. Handuk/Tissue
h. Pelumas/Jelly
i. Tong spatel
j. Bengkok
k. Set oksigen
Orientasi 5. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
6. Klarifikasi nama dan umur pasien atau nama dan alamat pasien
7. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien/keluarga
8. Kontrak waktu
9. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
10. Minta persetujuan pasien/keluarga
11. Dekatkan alat didekatkan pasien
12. Jaga privacy pasien, tutup tirai/pintu
Kerja 13. Cuci tangan (lakukan gerakan 6 langkah cuci tangan dengan
menggunakan hand rub)
14. Mengukur tanda-tanda vital
15. Memeriksa fungsi mesin penghisap /suction
16. Memberikan oksigen sebelum melakukan penghisapan
17. Memakai sarung tangan bersih dan memberi pelumas/Jelly
18. Mengatur posisi klien yang benar :
a. Klien sadar untuk penghisapan oral pada posisi semi fowler
dengan menoleh satu sisi
b. Klien sadar untuk penghisapan nasal pada posisi semi fowler
dengan leher hiperekstnsi
c. Klien tidak sadar pada posisi berbaring miring menghadap
perawat
19. Menempatkan handuk dibawah dagu klien
20. Menghubungkan satu ujung selang penghubung dengan mesin
penghisap ujung lain dengan kateter suction isi kom dengan air
matang/normal
21. Menghidupkan mesin.menguji mesin penghisap dengan mencoba
PRODI KEPERAWATAN BELITUNG
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
TINDAKAN : SUCTION
KODE MK : PWT.5.02

menghisap air kom


22. Buka mulut dengan tongspatel , lalu masukkan cateter penghisap
dengan tangan dominan kedalam mulut sepanjang garis gusi
kefaring tanpa menutup tubing
23. Lakukan penghisapan atau suction dengan menutup tubing dan
keluarkan dengan berputar jangan lakukan penghisapan lendir
lebih dai 10-15 detik
24. Memberikan oksigen setelah melakukan penghisapan
25. Membilas suction cateter dengan penghisap air didalam kom
sampai selang penghubung bersih dari sekresi /lendir , bila
cateter masih diperlukan merendamnya dengan cairan
desinfektan
26. Mematikan mesin penghisap
27. Melepaskan sarung tangan lalu buang kebengkok
28. Bereskan alat dan rapikan klien
29. Cuci tangan
Terminasi 30. Informasikan pasien hasil kegiatan
31. Evaluasi respon pasien
32. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
33. Akhiri dengan baik (ucapkan salam)
34. Cuci tangan setelah tindakan (lakukan gerakan 6 langkah cuci
tangan dengan menggunakan hand rub) Cuci tangan setelah
tindakan (lakukan gerakan 6 langkah cuci
Dokumentasi 35. Nama & umur pasien atau nama & alamat pasien
36. Diagnosis keperawatan
37. Tindakan keperawatan yang dilakukan Diagnosis keperawatan
38. Respon pasien
39. Evaluasi hasil tindakan/temuan saat melakukan tindakan
40. Tanggal dan jam pelaksanaan
41. Nama dan TTD perawat

Dibuat : Diperiksa : Disahkan :


Koordinator Mata Kuliah Ka. Sub Unit Lab Ka. Prodi Keperawatan

(...............................................) (...............................................) (...............................................)


NIP. NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai