Anda di halaman 1dari 4

CEKLIST PEMASANGAN NGT

PETUNJUK PENGISIAN :
SKORE 4: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN DENGAN BAIK, BENAR, TEPAT DAN EFISIEN WAKTU
SKORE 3: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN DENGAN TIDAK EFEKTIF
SKORE 2: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN TAPI TIDAK TEPAT
SKORE 1: JIKA LANGKAH KLINIK TIDAK DILAKUKAN

KOMPONEN YG DINILAI MAHASISWA

NO

I PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
1. Bak instrumen berisi :, Handschoen steril, Spuit 10/ 20/
50 cc, kassa
2. NGT sesuai ukuran dalam kemasannya
3. Jelly
4. Stetoskop
5. Tissue
6. Plester
7. Handscoen bersih
8. Gunting plester
9. Kom berisi air
10. Bengkok
PERSIAPAN PASIEN
1. Memberitahu maksud dan tujuan prosedur yang
dilakukan
2. Menjelaskan secara ringkas prosedur kerjanya
3. Meminta persetujuan pasien
PERSIAPAN RUANGAN
1. Menciptakan suasana lingkungan perawatan pasien
yang aman,bersih, tenang dan pencahayaan yang cukup
PERSIAPAN PERAWAT
1. Perawat cuci tangan
2. Memakai APD

II PELAKSANAAN
1. Perawat mencuci tangan
2. Alat alat di dekatkan dalam
posisi ergonomis
3. Pakai Handscoen bersih
4. Menutup salah satu lubang
hidung pasien dan minta pasien bernafas secara normal
kemudian ulangi prosedur untuk lubang hidung yang
lain, pilih salah satu dengan aliran udara yang paling
besar
5. Memakai Handschoen steril
6. Menentukan panjang selang yang
akan dimasukkan dan ditandai
Cara : ukur jarak dari daun telinga sampai ujung hidung
hingga prosesus xifoideus atau vertexs sampai Prosesus
xifoideus
7. Memberikan jelly pada NGT 10 –
20 cm tutup pipa lambung dengan penutupnya atau di
jepit dengan klem
8. Ingatkan klien bahwa insersi
dimulai, masukkan sonde dengan perlahan melalui lubang
hidung sampai tenggorok ( Nasofaring posterior).
 Bila pasien sadar : fleksikan kepala klien ke arah
dada setelah sonde melalui nasofaring, biarkan
klien rileks sebentar
 Bila pasien tidak sadar : pada awalnya posisi kepala
sedikit ekstensi, bila sonde sudah masuk sampai
nasofaring, kepala fleksi.
9. Anjurkan klien untuk menelan
setiap kali kita memasukkan selang sampai panjang yang
di tentukan (Jangan dorong paksa selang, jika terjadi
tahanan dan klien sianosis hentikan dan tarik selang
kembali)
10. Memeriksa letak selang, dengan
salah satu cara di bawah ini:
Gunakan stetoskop
Menggunakan spuit dengan ujung NGT, letakkan
difragma stetoskop di atas kuadran kiri atas abdomen
klien tepat di bawah garis kosta, suntikkan 10/ 20/ 50
ml udara saat auskultasi abdomen (Jangan lupa
diaspirasi kembali sebanyak udara yang dimasukkan).
Air dalam kom
Ujung selang di letakkan pada kom berisi air kemudian
diperhatikan adanya gelembung. Jika terdapat 1-2
gelembung mengindikasikan bahwa NGT sudah masuk
lambung. Jika gelembungnya banyak menandakan
selang NGT tidak masuk lambung.
Aspirasi cairan lambung
Menghubungkan ujung selang dengan spuit kemudian
diaspirasi, sekaligus untuk pemeriksaan PH dengan
kertas lakmus.
11. Menutup NGT
12. Fiksasi dengan plester
13. Klien dirapikan dan peralatan
dibereskan
14. Melepas sarung tangan dan
mencuci tangan

EVALUASI
 Kepatenan NGT
 Karakteristik cairan lambung
 Respon pasien selama tindakan
DOKUMENTASI
 Waktu pelaksanaan pemasangan NGT: tanggal, jam, TTD
 Ukuran NGT yang digunakan
Nilai =
Skore yang diperoleh mahasiswa x 100
Skor maksimal
III SIKAP
IV RESPONSI
NILAI TOTAL :
Jumlah (1x 20%)+(II x 40 %)+ (III x 20%) + (IV x20%)

Penguji Ujian Laboratorium

( ___________________ )
CEKLIST DEKOMPRESI

PETUNJUK PENGISIAN :
SKORE 4: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN DENGAN BAIK, BENAR, TEPAT DAN EFISIEN WAKTU
SKORE 3: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN DENGAN TIDAK EFEKTIF
SKORE 2: JIKA LANGKAH KLINIK DILAKUKAN TAPI TIDAK TEPAT
SKORE 1: JIKA LANGKAH KLINIK TIDAK DILAKUKAN

KOMPONEN YG DINILAI MAHASISWA

NO

I PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
1. Botol infuse kosong
2. Cairan savlon
3. Tali

PERSIAPAN PASIEN
1. Memberitahu maksud dan tujuan prosedur yang
dilakukan
2. Menjelaskan secara ringkas prosedur kerjanya
3. Meminta persetujuan pasien
PERSIAPAN RUANGAN
1. Menciptakan suasana lingkungan perawatan pasien yang
aman,bersih, tenang dan pencahayaan yang cukup
PERSIAPAN PERAWAT
1. Perawat cuci tangan
2. Memakai APD

II PELAKSANAAN
a. Isi botol dengan savlon ± 3 cc (cairan savlon dengan
perbandingan 1:9)
b. Ikat botol infus yang telah diisi cairan savlon di samping
tempat tidur dengan posisi lebih rendah
c. Masukkan selang NGT dalam botol infuse untuk
mengalirkan udara/mengurangi tekanan dalam lambung.
EVALUASI DAN DOKUMENTASI :
a. Observasi keadaan umum dan respon pasien
b. Jenis dan ukuran sonde yang digunakan
c. Warna dan jumlah cairan lambung yang keluar
d. Amati respon klien
e. Catat hasil hasil temuan ( warna, konsistensi cairan, sifat
cairan lambung)
f. Catat tanggal, jam dan perawat.

Nilai =
Skore yang diperoleh mahasiswa x 100
Skor maksimal
III SIKAP
IV RESPONSI
NILAI TOTAL :
Jumlah (1x 20%)+(II x 40 %)+ (III x 20%) + (IV x20%)

Penguji Ujian Laboratorium


( ___________________ )

Anda mungkin juga menyukai