(Memenuhitugasmaternitas)
DOSEN AJAR:
INDAH ROHMAWATI
DISUSUN OLEH:
1. EKITA MOLIS FEBRIAN (A2R18065)
2. RONA IKA TRI SUSANTI (A2R18087)
TULUNGAGUNG
A. DEFINISI
Anemiaadalahpenurunankadarhemoglobin (Hb), hematokritatauhitungeritrosit (red cell
count) berakibat pada penurunankapasitaspengangkutanoksigenolehdarah.
Tetapiharusdiingatterdapatkeadaantertentudimanaketigaparametertersebuttidaksejalandengan
massaeritrosit, seperti pada dehidrasi, perdarahanakut,dankehamilan. Oleh karenaitudalam
diagnosis anemiatidakcukuphanyasampai pada label
anemiatetapiharusdapatditetapkanpenyakitdasar yang menyebabkananemiatersebut.
(SudoyoAru,dkk 2009).
Anemiaadalahkondisiibudengankadar haemoglobin (Hb) dalamdarahnyakurangdari 12 gr%
(Wiknjosastro, 2002).Sedangkananemiadalamkehamilanadalahkondisiibudengankadar
haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III ataukadar<10,5 gr% pada trimester II
(Saifuddin, 2002).Dapatdisimpulkanbahwaanemiaadalahpenurunankadarseldarahmerah
(Hb)dibawahrentang normal.
B. ETIOLOGI
Kebanyakananemiadalamkehamilandisebabkan oleh defisiensibesi dan
perdarahanakutbahkantidakjarangkeduannyasalingberinteraksi (Safuddin, 2002).
MenurutMochtar (1998) penyebabanemia pada umumnyaadalahsebagaiberikut:
1. Kuranggizi(malnutrisi)
2. Kurangzatbesidalamdiit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangandarahbanyaksepertipersalinan yang lalu,haid,dan lain-lain
5. Penyakitkronikseperti tbc paru,cacingusus,malaria dan lain-lain
C. PATOFISIOLOGI
Timbulnyaanemiamencerminkanadanyakegagalan sum-sum
tulangataukehilanganseldarahmerahberlebihanataukeduanya. Kegagalan sum-sum
tulangdaptterjadiakibatkekurangannutrisi, pajanantoksik, inuasitumor,
ataukebanyakanakibatpenyebab yang tidakdiketahui.
Seldarahmerahdapathilangmelaluiperdarahanatauhemolisis (destruksi) pada kasus yang
disebutterakhir, masalahdapatakibatefekseldarahmerah yang
tidaksesuaidenganketahananseldarahmerahnormalatauakibatbeberapa factor
diluarseldarahmerah yang menyebabkandestruksiseldarahmerah.Lisisseldarahmerah
(disolusi) terjaditerutamadalam system
fagositikataudalamsystemretikuloendotelialterutamadalamhati dan limpa.
Sebagaihasilsamping proses ini bilirubin yang
sedangterbentukdalamfagositakanmasukdalamalirandarah.
Setiapkenaikandestruksiseldarahmerah (hemolisis) segeradirepleksikandenganmeningkatkan
bilirubin plasma (konsentrasinormalnya 1 mg/dl ataukurang ;kadar 1,5 mg/dl
mengakibatkanikterik pada sclera.Anemiamerupakanpenyakitkurangdarah yang
ditandairendahnyakadarhemoglobin (Hb) dan seldarahmerah (eritrosit).
Fungsidarahadalahmembawamakanan dan oksigenkeseluruh organ tubuh.
Jikasuplaiinikurang, makaasupanoksigen pun akankurang. Akibatnyadapatmenghambatkerja
organ-organ penting,Salahsatunyaotak. Otakterdiridari 2,5 miliarselbioneuron.
Jikakapasitasnyakurang, makaotakakansepertikomputer yang memorinyalemah,
Lambatmenangkap. Dan kalausudahrusak, tidakbisadiperbaiki (Sjaifoellah, 1998)
D. PATHWAY
Plasma meningkat
Pembentukanretikulosit
lambatKekuranganasupan
Nutrisi
Konsentrasiseldarahmerah
Hb
vakositasdarahanemiamegalosbrastik
resistensialirandarahpriferkelemahanglositis
gangguanperfusi
jaringanaliran O2kejaringan
hipoksia,pucat,lemahintoleransiaktivitaskehilangan
nafsumakan
payahjantungketidakseimbangan
nutrisikurangdari
resikosyokkebutuhantubuh
gangguan absorbs<zatbesidalammakananpenurunansirkulasi
motilitas ususplasenta<asupannutrisidayatahantubuh
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaanlaboratoriumdasarditemui
Pemeriksaan Hb sahli,kadar Hb<10mg/%
Kadar htmenurun (normal 37%-41%)
Peningkaan bilirubin total(pada anemiahemolitik)
Terlihatretilukositosis dan sferositosisnpadaasupandarahtepi
Terdapatpansitopenia,sum-sum tulangkosongdiganti lemak
F. PENATALAKSANAAN /TERAPI
1. MEDIS
- Terapi oral
Pemberian tablet zatbesimengandungferosulat,besiglukonat
Asamfolik 15-30 mg/hari
Vitamin B12 3x1tablet/hari
Sulfasferosus 3x1 tablet/hari
- Terapipariental
Secara intramuscular diinjeksikan dextran besi(imfreon) atau sorbitol
besi(jectofer)
2. KEPERAWATAN
- Memberikanpenyuluhanklien dan keluargamengenaisuplementbesi dan
peningkatansumber-sumberbesidalammakanansesuaiindikasi.
- Pada klien yang menderita thalassemia
ataupembawasifattersebut,beridukungankhususnyajikawanitatersebuttelahmen
getahuibahwaiapembawa.jika di kajiapakahadatanda-
tandainfeksiselamakehamilan.
- Pada klien yangmenderitaselsabit,kajisimpananbesi dan
folat,danhitungretikulosit,skrininglengkapuntukhemolisis,berikankonseling
diet dan supplement asam float dan observasiapakahadatanda-tandainfeksi.
- Pada kliern yang menderita G-6-PD,berikansuplemenbesi dan asamfolat dan
konselingnutrisi,danjelaskankebutuhanmenghindariobat-obatanoksidasi.
FORMAT PENGKAJIAN
ASKEP MATERNITAS
Disusun oleh :
` ekita molis febrian (a2r18065)
Rona ika tri susanti (a2ri8087)
2.
Risiko cidera b.d janin
Askep Anak
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : ……………………………….
Umur : ……………………………….
No. Register : ……………………………….
N DIAGNOSA
LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
O KEPERAWATAN
Askep Anak
Intoleransi aktivitas b.d
1. ketidakseimbangan antara suplai Setelah dilakukan asuhan Manajemen cidera
keperawatan selama ....x
Observasi :
24 jam toleransi akivitas
meningkat dengan kriteria Identifikasi gangguan
hasil : tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
Askep Anak
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : …………………………….. Umur : …………………………….. No. Register : …………………………….. Kasus : ……………………………..
TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA
JAM TANGAN JAM TANGAN
NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
Askep Anak
berkurang klien yang telah teridentifikasi datanya dalam
data subyektif dan obyektif.
Menganjurkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang P : planing
cara meningkatkan asupan makanan
Perencanaan keperawatan yang akan
dilanjutkan, dihentikan, dimodifikasi, atau
ditambahkan dari rencana tindakan keperawatan
yang telah ditentukan sebelumnya.
S : Data Subjektif
Askep Anak
kelompokrisiko tinggi bahaya subyektif dan obyektif
lingkungan
P : Planning
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI METODE AVA EVALUASI
Askep Anak
Askep Anak
Askep Anak