Anda di halaman 1dari 4

INSISI ABSES

No.Dokumen :SOP/UKP
No.Revisi :0
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :1-4
UPTD.Puskesmas Andian, SKM
Peusangan Selatan NIP: 19661231 198812 2 005

1. Pengertian Melakukan iritan pada mukosa untuk mengeluarkan pus (nanah)dari dalamnya .
2. Tujuan 1. sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi rasa nyeri
akibat pus (nanah) di dalam rongga mulut
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengeluarkan pus (nanah)
dari rongga mulut
3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD. Puskesmas Peusangan Selatan Nomor:
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/62/2015 Tentang
Panduan Praktik klinis Bagi Dokter Gigi
5.Prosedur Alat
- Masker, handscoon, dan celemek
- Nierbeken
- Diagnose Set
- Carpul
- Blade dan scalpel
- Arteri klem
Bahan
- Kapas
- Pehacain
- Povidone lodine
6. Langkah - langkah 1. Petugas memanggil pasien untuk masuk ke ruangan
2. Pasien dipersilahkan untuk ke meja dokter
3. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien
4. Melakukan pemeriksaan umum dan vitalsign pasien
5. Pasien di persilahkan duduk di kursi dental
6. Petugas (Dokter Gigi / Perawat Gigi) mencuci tangan di air mengalir lalu
memakai APD
7. Petugas melakukan pemeriksaan ekstra oral dan intra oral dengan petunjuk
keluhan dari pasien
8. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
9. Pasien menandatangani persutujuan dan penolakan perawatan pada form
informed consent, diikuti dengan tanda tangan petugas dan saksi
10. Melakukan pengaturan posisi pasien dan operator:
- Rahang Bawah : posisi kursi dan pasien tegak, pasien ditempatkan relatif
lebih rendah (di bawah dataran siku)
- Rahang Atas : posisi kursi dan pasien setengah terlentang, pasien
ditempatkan relatif lebih tinggi (di atas dataran siku)
- Pada pencabutan gigi region I, II, III, posisi operator di samping kanan
pasien. Sedangkan pada region IV, posisi operator dibelakang pasien
11. Melakukan anestesi lokal
12. Menunggu sampai anestesi bekerja dan pasien merasakan kebas, kemudian
dilakukan pengecekan rasa kebas dengan menggunakan pinset dan sonde
13. Melakukan Insisi di area yang fluktuasi maksimal
14. Melakukan pembukaan secara biseksi tumpul dengan menggunakan klem
agar pus dapat keluar
15. Pus dikeluarkan dengan menggunakan ekskavator atau secara massage
dengan jari
16. Drainase pus, masukkan tampon yang telah diolesi povidone iodine pada
rongga abses. Tampon jangan dimasukkan terlalu padat pada rongga abses
17. Memberikan intruksi dan edukasi pasca insisi abses kepada pasien. Tampon
diganti setiap hari sampai tidak adanya sekret berwarna (sampai secret
berwarna jernih)
18. petugas membersihkan alat-alat dan mengantarkannya ke ruang PPI untuk di
sterilkan kembali
19. Petugas mencuci tangan di air mengalir
20. Petugas (Dokter Gigi) menuliskan resep obat dan mengantarkannya ke ruang
apotek
21. Pasien dipersilahkan mengambil obat di apotek

7. Bagan alir
Petugas melakukan
pppepertjasd pemeriksaan kajian awal
dan dicatat dalam
rekam medik

Melakukan Melakukan anamnesa


pemeriksaan umum dan
vital sign pasien

Pasien duduk di kursi Petugas mencuci tangan


dental lalu memakai APD
Menjelaskan kepada Pemeriksaan ekstra oral
pasien tindakan yang akan dan intra oral
di lakukan

Melakukan pengaturan
Pasien menandatangani posisi pasien dan petugas
form informed Consent

anestesi ilfiltrasi sub membersihkan area yang akan di


mucous,deep ilfiltrasi, anastesi dengan kasa steril dan
atau anetesi blok povidone iodine

Menunggu sampai pasien Melakukan insisi di daerah yang fluktuasi


merasakan kebas maksimal dan membuka rongga abses dengan
biseksi tumpul dan pus dikeluarkan dengan
ekskavator atau massage dengan jari

Petugas membersihkan alat dan Drainase pus dengan kasa steril yang diolesi
membawanya ke ruang PPIuntuk dengan povidon iodin dan istruksi pasien
sterilisasi dan petugas mencuci untuk mengganti kasa tiap hari sampai kasa
tangan di air mengalir tidak berwarna dan berwarna jernih

Petugas memberikan resep obat


ke pasien dan mengambilnya di
apotik

8. Hal-hal yang perlu Monitoring selama pemberian anastesi lokal dan pasca insisi abses
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. Poli Gigi
3. Ruang PPI
4. Apotek
10. Dokumen Terkait Rekam Medis

11. Rekam Historis -

Anda mungkin juga menyukai