Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No Dokumen 01
SOP No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 3
UPTD Puskesmas I drg. Ni Ketut Ayu
Jembrana Wardiani
NIP.197302052005012015

1. Pengertian Pencabutan gigi permanen/gigi tetap adalah suatu tindakan


mengeluarkan/ekstraksi gigi permanen dari soketnya dengan indikasi, tanpa
rasa sakit, higienis dan aman

2. Tujuan Sebagai bahan acuan dalam penanganan pencabutan gigi permanen.

3. Kebijakan  Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesamas I JembranaNomor :


A/I/SK/1/22/005 Tentang Penetapan Jenis-Jenis Pelayanan Pada
UPTD Puskesmas I Jembarana.
 SK Kepala UPTD Puskesmas I Jembrana No. Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


Hk.02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi

5. Prosedur Alat :

1. APD (Hazmat, sarung tangan, masker, face shield, nurse cap)


2. Diagnostik set (kaca mulut, pinset, sode, excavator) yang di letakkan
dalam nierbekken
3. Dental unit
4. Tang gigi permanen sesuai indikasi
5. Bein
6. Criyer (jika perlu)
7. Gelas kumur

Bahan :

1. Antiseptik kumur
2. Kapas
3. Spuit
4. Lidocain atau PHcain
5. Povidon iodine
6. Tampon
7. Buku rekam medik
8. Buku register pasien

Langkah-langkah :

1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.


2. Petugas menyiapkan alat diagnostik dan gelas kumur yang telah
berisi antiseptik.
3. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, pengantar maksimal 1
orang.
4. Petugas mengedukasi pasien untuk cuci tangan dengan 6 langkah
5. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam
medik. Bila tidak sesuai, petugas mengkonfirmasi ulang ke unit
pendaftaran.
6. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
7. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk kumur dengan larutan
antiseptic yang telah disediakan.
9. Petugas memeriksan kondisi gigi dan mulut pasien kemudian
menentukan diagnose.
10. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan
radiologi (bila perlu)
11. Petugas melakukan pengecekan vital sign (tensi) tensi dibawah
150/90 bisa dilakukan pencabutan.
12. Petugas melakukan asepsis daerah gigi yang akan dicabut
13. Petugas melakukan anastesi (infiltrasi anastesi / block anastesi)
14. Setelah anastesi beraksi baru dilakukan pencabutan.
15. Petugas memberikan tampon yang berisi povidone iodine untuk
digigit pada bekas luka pencabutan.
16. Petugas memberikan intruksi post perawatan (gigit tampon ± 30
menit, jangan kumur-kumur selama masih keluar darah, makan
minum yang dingin-dingin, bekas luka pencabutan jangan di pegang
menggunakan tangan atau lidah tujuannya agar tidak terjadi infeksi
serta tidak keluar darah lagi).
17. Petugas merapikan dan mencuci alat dan bahan yang digunakan.
18. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah.
19. Petugas memberikan resep obat antibiotic dan analgetic bila
diperlukan.
20. Petugas memberikan bukti Tindakan untuk pembayaran bila pasien
umum. Bila pasien BPJS pasien boleh langsung dipersilahkan keluar.
21. Petugas melakukan pencatatan hasil Tindakan di buku rekam medik
dan buku registrasi pasien.

8. Diagram Alir
Cuci tangan dan Menyiapkan alat
menggunakan apd diagnostic dan
gelas kumur
dengan antiseptik

Petugas Pasien cuci Panggil pasien sesuai


mencocokkan tangan urutan dan maksimal
identitas pasien pengantar 1 orang

Melakukan anamnesa Pasien duduk di Pasien duduk di


dan pemeriksaan dental unit dental unit
fisik kemudian kumur kemudian kumur

Pemeriksaan vital Pemeriksaan


Pemeriksaan kondisi
sign penunjang lab
gigi dan diagnosa
pasien
Anastesi (infiltrasi Setelah anastesi Gigi tampon
anastesi/blok beraksi baru
anastesi) dilakukan
pencabutan

Instruksi post
perawatan +
resep obat bila
perlu

9. Hal-hal yang Pemberian obat sesuai indikasi


perlu
diperhatikan

10. Unit terkait 1. Loket pendaftaran


2. Ruang Pemeriksaan umum
3. Laboratorium
4. Ugd/ ruang tindakan
5. Ruang KIA
6. Ruang gizi
7. Ruang TB
8. Ruang Farmasi
9. Loket Pembayaran

11. Dokumen 1. Inform consent


terkait 2. Rekam medik
3. Buku registrasi gigi
4. Kartu resep

12. Rekaman
Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai