PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Dwi Lestari
Klinik Halaman : Effriana
Medistira 4
(TTD KA)

 
Pencabutan gigi adalah tindakan pengeluaran, pengambilan gigi dengan
1. Pengertian
tang ekstraksi atau dibantu dengan penggunaan bein / elevator.
Sebagai pedoman langkah – langkah untuk menghindari malposisi gigi
2. Tujuan pengganti

3. Kebijakan  
  Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang
4. Referensi
panduan praktik klinis bagi dokter gigi.
1.Alat
- Alat diagnostik standar
- Tang ekstraksi

2. Bahan
- Obat anestesi topikal (chlor ethyl)
- Kapas
- Kasa Tampon

1. Petugas melakukan identifikasi pasien

2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas mencuci tangan danmenggunakan masker dan sarung tangan
5. Prosedur/ 4. Petugas mempersiapkan alat diagnostic dan bahan
Langkah-langkah 5. Petugas melakukan pemeriksaan klinis
6. Petugas melakukan diagnosa sesuai anamnesa dan pemeriksaan klinis
7. Petugas menentukan terapi yang akan dilakukan dan menjelaskannya
pada pasien
8. Petugas meminta persetujuan orang tua / wali pasien untuk
dilakukan tindakan dengan menanda tangani di inform concent untuk
persetujuan melakukan tindakan
9. Melakukan aplikasi anastesi topikal ( chlorethyl ) kira-kira 2 menit
10. Melakukan tindakan pencabutan gigi sulung
11. Memberikan tampon pada daerah pencabutan
12. Memberitahu instruksi pasca pecabutan
13. Memberkan obat bila di perlukan

 
6. Diagram alir
(jika dibutuhkan)
 Petugas mempersiapkan alat
diruangan gigi
 

Petugas menulis status

pasien di register gigi lalu
mengeceknya kembali

Petugas
memanggil
pasien untuk
masuk sesuai
dengan urutan

Dokter memeriksa
keluhan pasien lalu
memberikan tindakan jika
diperlukan

Dokter memberikan
resep obat kepada
pasien yg telah
diperiksa

selesai

1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

7. Unit terkait 2. Layanan tindakan kegawat daruratan
3. Laboratorium