Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SUSU

No. Dokumen : SOP/UKP/ /2018


No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 8 / 01 /2018
Halaman : 1/3

UPT Kesehatan Hendri Agustian, S. Kep.MM


Puskesmas Lumpo NIP. 19750806 201001 1 014

1. Pengertian Pencabutan gigi susu adalah : pengangkatan gigi susu dari alveolus
dengan anastesi topical atau anastesi injeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas medis dalam melakukan perawatan/tindakan
pencabutan gigi susu.
3. Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor : . /SK/Pusk-
LMP/II/2018 tentang Pencabutan Gigi Susu.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
dokter, dan tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan ;


Langkah- a. ATK
langkah b. Lembar Rekam Medis
c. OD (Oral Diagnostik) set terdiri dari: Kaca mulut, Sonde, Pinset
d. Tang cabut Gigi anak-anak
e. Chrol etil
f. Spuit 1 cc bila perlu beserta lidocain
g. APD (Alat Perlindungan Diri) terdiri dari: Masker dan Sarung
tangan
h. Kapas/Kasa
i. Tampon
j. Betadine
k. Gelas kumur
l. Tisu

2. Petugas yang melaksanakan ;


a. Dokter gigi
b. Perawat gigi

3. Langkah- langkah ;
a. Petugas memanggil pasien masuk ke dalam ruangan
b. Petugas melakukan anamnesa (keluhan pasien), pemeriksaan
umum dan pemeriksaan khusus (Gigi)
c. Petugas menentukan diagnose sesuai dengan pemeriksaan
d. Petugas menjelaskan tindakan kepada pasien/ orangtua pasien
e. Petugas mempersiapkan informed consent untuk pencabutan
gigi, kemudian meminta tanda tangan orangtua/ wali yang
mengantar pasien
f. Petugas melakukan persiapan sebagai operator ( APD ) yaitu
petugas cuci tangan, memakai masker kemudian memakai
sarung tangan
g. Petugas mengisolasi daerah kerja, melakukan anastesi (topical
atau injeksi). Pada gigi susu yang telah mengalami kegoyangan
derajat lebih dari 2, anastesi menggunakan chrol etil dengan
cara disemprotkan ke kapas yang ditempelkan ke gusi dari gigi
yang akan dicabut pada bagian bibir dan lidah (Rahang bawah)
atau bibir dan langit-langit (Rahang atas)
h. Petugas memposisikan tang cabut sejauh mungkin ke dalam
soket/ saku gusi
i. Gerakan untuk pencabutan gigi susu depan adalah luksasi
perlahan ke arah bibir-langit-langit atau bibir-lidah, diikuti dengan
gerakan rotasi dan ekstraksi
j. Gerakan untuk pencabutan gigi susu belakang adalah luksasi
perlahan ke arah bibir-langit-langit atau bibir-lidah, diikuti dengan
gerakan ekstraksi
k. Petugas membersihkan daerah bekas pencabutan
l. Petugas memberikan tampon berbetadine pada daerah
pencabutan
m. Petugas memberikan istruksi pasca pencabutan
n. Petugas mencuci tangan pakai sabun
o. Petugas membuat dan menyerahkan resep berupa analgetik dan
antibiotic (jika diperlukan).
p. Petugas mengisi semua tindakan di rekam medis
4. Bagan Alir
Petugas melakukan anamnesa
Petugas (keluhan pasien), pemeriksaan
Memanggil umum dan pemeriksaan khusus
pasien masuk (Gigi)

Petugas menentukan
Petugas menjelaskan tindakan diagnosa
kepada pasien/ orangtua pasien

Petugas mempersiapkan informed Petugas melakukan


consent kemudian meminta tanda persiapan sebagai
tangan orangtua/wali pasien operator ( APD )

Petugas mengisolasi
Petugas melakukan tindakan daerah kerja,
pencabutan exodontie kemudian melakukan
anastesi
Petugas membersihkan dan
memberikan tampon yang diberi
betadine pada daerah bekas
pencabutan serta instruksi pasca
pencabutan

Petugas membuat dan


Petugas mencuci menyerahkan resep berupa
tangan analgetik dan antibiotic (jika
diperlukan)

3/3
5. Hal-hal yang 1. Keadaan Umum Pasien
perlu di
perhatikan 2. Riwayat Penyakit Pasien

3. Riwayat Alergi Obat Pasien

6. Unit terkait 1. Apotek

7. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Buku kunjungan Poli Gigi

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


8. Rekaman Diberlakukan
Historis
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai