Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMELIHARAAN PERALATAN

MEDIK DAN NON MEDIK


No. Dokumen : SOP/UKM/082/2019
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 03/02/2019
Halaman : 1/2

UPT Kesehatan Welly Perdana, SKM


Puskesmas Lumpo NIP. 19850801 200902 2 010

1. Pengertian 1. Pemeliharaan peralatan sebagai upaya meningkatkan kualitas fungsi


alat agar dapat dipergunakan secara optimal.
2. Peralatan Medik adalah peralatan yang digunakan untuk menunjang
pelayanan medik.
Ruang lingkup : Defibrilator, Diatermi, Retaraktor, Auto Analizer,
Mikroskop, Sterilisator ultraviolet, Sterilisator Basah,
ECG, EEG, ECT, Tensimeter dan Stetoskop.
3. Peralatan non medik adalah peralatan yang digunakan untuk
menunjang Kegiatan Rumah Sakit.
Ruang Lingkup : Telepon, Aipon, Instalasi Listrik, Instalasi Gas
Teknik, Kulkas, AC, Sound System, Lampu, Kipas
Angin, Mesin air, Kompor Gas, Mixer, Kursi, Meja,
Generator, Kompresor dan Mesin Pemotong
Rumput.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memelihara
peralatan medik dan non medik agar dapat dipergunakan secara
optimal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : KP. 01.01/II.1/010/2012Tentang
Pemeliharaan peralatan medik dan non medik
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur / a. Pelaksanaan, pemeliharaan / perawatan alat dilakukan enam bulan
Langkah- sekali.
langkah b. Pelaksanaan, pemeliharaan peralatan mencakup :
1. Pembersihan peralatan dari kotoran dan debu.
2. Pengecekan fungsi tiap bagian alat sesuai buku pedoman
pemeliharaan alat.
3. Penkalibrasian alat sesuai buku pedoman pemeliharaan alat.
c. Mencatat pada kartu pemeliharaan dan kartu catatan pemeliharaan.
d. Setelah selesai Ka. UPF atau Ka. Instalasi serta tehnisi
menandatangani kartu catatan pemeliharaan alat.
e. Selanjutnya kartu catatan pemeliharaan alat diserahkan IPSRS.
6. Bagan Alir

Pelaksanaan, pemeliharaan / perawatan alat


dilakukan enam bulan sekali.

Pelaksanaan, pemeliharaan peralatan mencakup :


1. Pembersihan peralatan dari kotoran dan debu.
2. Pengecekan fungsi tiap bagian alat sesuai buku pedoman
pemeliharaan alat.
3. Penkalibrasian alat sesuai buku pedoman pemeliharaan alat.

Mencatat pada kartu pemeliharaan dan kartu catatan pemeliharaan.

Setelah selesai Ka. UPF atau Ka. Instalasi serta tehnisi


menandatangani kartu catatan pemeliharaan alat.

Selanjutnya kartu catatan pemeliharaan alat


diserahkan IPSRS.

7. Hal-hal yang -
perlu di
perhatikan
8. Unit terkait Seluruh Bagian/Bidang/Instalasi/unit kerja di Puskesmas Lumpo

9. Dokumen 1. Kartu Pemeliharaan


Terkait 2. Kartu Catatan Pemeliharaan
3. Pedoman Pemeliharaan Alat (Maintenance Manual).

2/2
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
10. Rekaman Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai