Anda di halaman 1dari 4

LAYANAN KLINIS MEMUAT JIKA

TERJADI PENGULANGAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSTIK, TINDAKAN ATAU
PEMBERIAN OBAT (PETUGAS WAJIB
MEMBERITAHUKAN DOKTER)
No. Dokumen : 164/SOP/SDM/KG/VIII/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :14 Agustus 2017
Halaman : 1/4
Klinik Gading dr.Dini Indriawati J
Yogyakarta SIP 503/1009
1. Pengertian Pengulangan pemeriksaan dan tindakan adalah tindakan yang sudah
dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan sudah
dalam dokumen rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu.
2. Tujuan Untuk memberikan asuhan pelayanan klinis yang efektif dan efisien.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Gading Yogyakarta tentang Meenghindari
Pengulangan Yang Tidak Perlu Nomor

4. Referensi 1. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara);
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaga Negara);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
028/MENKES/PER/2011 Tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011
tentang izin praktek dan pelaksanaan praktek kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang
panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditas Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi.
9. Prosedur/ 1. Petugas menerima berkas rekam medis dari petugas pendaftaran.
Langkah- 2. Petugas memanggil dan mempersilahkan pasien untuk duduk
Langkah ditempat yang telah dipersiapkan.
3. Petugas menanyakan keluhan pasien.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5. Petugas menuliskan keluhan pasien dan hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital ke dalam berkas rekam medis.
6. Petugas menyerahkan berkas Rekam Medis kepada dokter.
7. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke poli
8. Dokter membaca hasil anamnesa dan pemeriksaan tanda-tanda vital
yang tertulis di berkas Rekam Medis
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik (inpeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi) pada pasien.
10. Dokter mengidentifikasi keluhan pasien.
11. Dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan
keluhan pasien.
12. Dokter menjelaskan kepada pasien tentang masalah kesehatan
pasien dan rencana terapi.
13. Dokter melakukan tindakan sesuai masalah kesehatan pasien dan
memperhatikan prosedur pelayanan yang tepat sehingga tidak
terjadi pengulangan .

2
10. Bagan alir
Petugas Petugas
Petugas
menerima mempersilahkan
memanyakan
berkas rekam pasien utnuk
keluhan pasien
medis duduk

Petugas Petugas menuliskan Petugas melakukan


menyerahkan keluhan dan hasil pemeriksaan tanda-
berkas Rekam pemeriksaan tanda- tanda vital
Medis kepada tanda vital ke dalam
dokter berkas rekam medis

Petugas Dokter membaca hasil anamnesa


mempersilahkan dan pemeriksaan tanda-tanda vital
pasien masuk ke poli
yang tertulis di berkas Rekam Medis

Dokter mengidentifikasi Dokter melakukan


keluhan pasien pemeriksaan fisik

Dokter menjelaskan kepada pasien Dokter melakukan


tindakan sesuai
tentang masalah kesehatan pasien
masalah kesehatan
dan rencana terapi pasien
11.Hal - hal yang Riwayat pengobatan dan penyakit pasien
perlu
diperhatikan

12. Unit terkait 1. Poli umum


2. Poli Gigi
3. Kebidanan
13.Dokumen Rekam Medis
terkait

3
14.Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai