Anda di halaman 1dari 11

PELAYANAN UMUM

Nomor
S Terbit Ke

O No. Revisi

P Tgl Diberlaku Januari 2023

Halaman
UPTD
Puskesmas........
1. Pengertian Serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di
Pelayanan Umum

2. Tujuan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD ........ Nomor: Kpts 445/PKM.SP/VI/2016 /
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD PUskesmas ........
SK kepala uskemas NO .. tentang Pedoman layanan umum PKM ........
4. Referensi Permenkes No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan
1. Stetoskop
Bahan
2. Tensimeter
3. Senter
4. Tempat Tidur Pasien
5. Termometer
6. Timbangan Badan
7. Alat Ukur Tinggi Badan
8. Alat Ukur Pernafasan
9. ATK

6. Prosedur
1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan dari pendaftaran.Petugas
memakai alat pelindung diri sesui dengan indikasi dan transmisi
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk.
3. Petugas melakukan identifikasi pasien dan pengkajian awal klinis.
4. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke Rekam Medis pasien.
5. Petugas memberikan RM kepada Dokter.
6. Dokter mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat tidur pemeriksaan,
petugas mendampingi Dokter saat memeriksa pasien.
7. Dokter melakukan cuci tangan 6 langkah sebelum melakukan pemeriksaan
fisik
8. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang ke laboratorium atau melakukan
rujukan internal ke unit layanan lain seperti gizi, promkes, kesling sesuai
kebutuhan pasien.
9. Dokter menegakkan diagnosa dan memberikan terapi sesuai dengan keluhan
dan hasil pemeriksaan.
10. Dokter memberikan konseling tentang penyakit yang diderita pasien.
11. Dokter menyerahkan kertas resep ke pasien untuk mengambil obat.
12. Petugas menginformasikan ruang apotek.
13. Dokter melakukan dokumentasi hasil pemeriksaan ke dalam rekam medis dan
memastikan tidak ada terjadi pengulangan yang tidak diperlukan baik
pemeriksaan penunjang maupun terapi yang diberikan.
14. Petugas dan Dokter membubuhkan nama dan paraf.

7. Diagram Alur
Petugas menerima RM
z medis pasien Dokter melakukan Perlu
pemeriksaan pemeriksaan
penunjang

Memanggilpasien
sesuai antrian dari Dilakukan
pendaftaran oleh petugas
Dokter menegakkan
diagnosa laboratorium
Mempersilahkan pasien
untukduduk di kursi
pemeriksaan

Petugas melakukan YA
identifiksi pasien dan
TIDAK
pengkajian awal klinis
Pasien perlu
dirujuk

Petugas mencatat
hasil pemeriksaan
kedalam rekam
mediske rekam
medis

Petugas menyerahkan
RM pasien kepada Petugas
Dokter melakukan
dokter memasukan
konseling dan
data pada buku
memberikan terapi serta
register
membubuhkan nama
dan paraf
Apotek Pasien ke RS yang
dituju

8. Hal-hal yang Identifikasi pasien dan pengkajian awal klinis (Anamnesa, Pemeriksaan Fisik dan tanda-
perlu tanda Vital) yang tidak teliti akan membahayakan Keselamatan pasien.
diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang Umum,pendataran

10. Dokumen Rekam Medis, SOP Identifikasi Pasien, SOP Pengkajian Awal Klinis
Terkait
11. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
PELAYANAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
No. Dokumen :

No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit : Januari 2022

Halaman :1/

UPTD.

UPTD Puskesmas

A. Pengertian

B. Tujuan Sebagai Pedoman Kerja Petugas dalam melakasanakan pelayanan pemeriksaan dan
perawatan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas ........

C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas ........ Nomor ......... tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas ........

SK kepala uskemas No….tentang Pedoman pelayanan Gimul PKM ........


D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat

E. Prosedur 1. Petugas menyiapkan ruangan dan alat, membersihkan meja, kursi dan
dental unit, menyiapkan alat-alat gigi, bahan-bahan atau obat-obatan
untuk gigi, menghidupkan kompresor, memeriksa apakah bor dapat
berfungsi dengan baik.

2. Petugas memakan alat perlindungan diri seperlunya, sesuai dengan


indikasi dan tramsisi

3. Petugas melakukan pemeriksaan pasien, meliputi :

 Anamnesa tentang keluhan utama, keluhan tambahan, berapa lama,


lokasinya dimana, apakah mengganggu tidur, tanyakan juga riwayat
penyakit yang lain (jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi,
kehamilan pada wanita, alergi, asma, TBC).

 Pemeriksaan gigi (oral) :

A. Gigi (Karies, warna, posisi, bentuk).

B. Lidah (warna, kelainan yang ada, bentuk, ukuran).

C. Mukosa pipi (ulkus, lesi, radang).

D. Langit-langit keras (apakah ada kista, tumor, celah


langit-langit).

E. Dasar mulut (apakah bengkak, kista, penyumbatan


kelenjar ludah).

1. Pemeriksaan extra oral (pipi, bibir, kelenjar, limfe).

4.Petugas menentukan diagnosa dan melakukan persiapan tindakan


(buat rencana tindakan, konseling kepada pasien tentang rencana
tindakan dan hal-hal yang penting diketahui oleh pasien) serta
melaksanakan sterilisasi instrumen.

5. Petugas melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan jenis


tindakan yang diperlukan :

F. Unit Terkait Ruang pelayanan gigi


PELAYANAN KIA
Nomor
S Terbit Ke

O No. Revisi

P TglS Diberlaku Januari 2023

Halaman
UPT DPuskesmas
........
13. Pengertian Serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di
KIA
15. Tujuan Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) kepada pasien sesuai
kebutuhan dan standar kebidanan
17. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas ........ Nomor:Kpts 445/PKM.SP/VI/2016 /
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD ........
SK kepala uskemas tentang Pedoman Pel KIAPKM ........
19. Referensi Varney 11.dkk.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi IV. Volume 1, Jakarta
21. Alat dan 10. Stetoskop
Bahan 11. Tensimeter
12. Senter
13. Tempat Tidur Pasien
14. Timbangan Badan
15. Alat Ukur Tinggi Badan
16. Pita Ukur
17. Doopler

23. Prosedur 1. Petugas (Bidan) menerima Rekam Medis dari petugas pendaftaran.
2. Petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan dari pendaftaran.
3. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk.
4. Petugas melakukan identifikasi pasien dan pengkajian awal klinis.
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke Rekam Medis pasien.
6. Petugas Mempersiapkan diri dengan APD yang sesuai dengan indikasi dan
trasmisidan mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat tidur
pemeriksaan.
7. Petugas memcuci tangan 6 langkah dan mempersilahkan pasien untuk
melakukan pemeriksaan fisik.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk kembal dan petugas mencuci
tangan kembali
9. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
10. Petugas menegakkan diagnosa dan memberikan terapi atau melakukan rujukan
ke poli lain bila diperlukan atau konsultasi ke dokter.
11. Petugas membubuhkan nama dan paraf.
25. Diagram Alur Petugas menerima RM Petugas melakukan Perlu
pemeriksaan fisik pemeriksaan
Rekam medis pasien
penunjang

Dilakukan
Petugas menegakkan oleh petugas
Memanggil pasien diagnose/ laboratorium
sesuai antrian
Mempersilahkan pasien mengkonsultassikan
untukduduk di kursi ke dokter
pemeriksaan

YA

Pasien perlu
dirujuk

petugas melakukan
identifikasi dan
pengkajian awal klinis
TIDAK
Apotek
Pasien ke RS
Petugas menyerahkan yang dituju
RM pasien kepada
dokter

Petugas mencatat hasil Petugas memberikan Petugas


pemeriksaan dalam rekam konseling, dan resep memasukkan
medis Pasien
sertaPulang
membubuhkan data pada buku
nama dan paraf register

Petugas mempersilahkan
pasien untuk berbaring Apotek Pasien keruang
ditempat tidur pemeriksaan Tata Usaha

Pasien pulang
27. Hal-hal yang Identifikasi pasien dan pengkajian awal klinis (Anamnesa, Pemeriksaan Fisik dan
perlu tanda-tanda Vital) yang tidak teliti akan membahayakan kesalamatan pasien.
diperhatikan
29. Unit Terkait RuangKIA KB. pendaftaran
31. Dokumen Rekam Medis, SOP Identifikasi pasien, SOP Pengkajian Awal Klinis
Terkait
33. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

KONSELING GIZI DI PUSKESMAS


Nomor 37/PKM.SP-SOP/I/2016/2023

S Terbit Ke 1
O No. Revisi
P Tgl. Berlaku 3 Jan 2023

Halaman 2
UPT
DPuskesm........

1. Pengertian Proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan kilen untuk membentuk
klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat keputusan yang benar
dalam mengatasi masalah anemia yang dihadapinya.
2. Tujuan 1. Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya
perbuahan prilaku gizi secara positif.
2. Sasaran adalah balita dengan masalah gizi, ibu hamil dengan masalah gizi,
ibu nifas/menyusui.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas........ nomor 37/PKM.SP-SOP/I/2023/159 Tentang
Standar Operasional Prosedur Pelayanan Klinis di UPTD Puskesm .........
SK kepala uskemas tentang Pedoman Gizi PKM ........
4. Referensi a. Buku pedoman Kerja bagi Tenaga Petugas Gizi (TPG) Puskesmas, Dinkes
Propinsi Riau 2010.
b. Buku pedmonan pemantauan pertumbuhan balita, Depkes 2010.
c. Buku petunjuk Teknis Tata laksana Gizi buruk, Depkes RI 2011.
d. Buku pegangan Kader, Kemenkes 2011.
e. Buku pintar Konseling gizi kadarzi.
f. Buku Jenis Antropometri, Kemenkes 2011
g. Cakram Gizi.
h. Buku Penuntun Diet, Sita Almatsier 2013.
5. Prosedur 1. Menyiapkan ruangan
2. Menyiapkan jadwal
3. Menyediakan media (foof model, lembar balik, poster, leaflet, dll)
4. Menyiapkan alat antropometri (timbangan, alat ukur TB/PB)
5. Menyiapkan R/R
6. Registrasi Umum
7. Melakukan antropometri
8. Penentuan status gizi
9. Anamnesa gizi (kualitatif dan kuantitatif)
10. Perencanaan diet, pembelian konseling sesuai dengan masalah gizi pasien
11. Evaluasi
6. Diagram Alir

Ruangan KIA, Bidan Pustu Rujuk Internal ke ruangan Gizi

Rujuk Kembali
Pelajari catatan rekam medis
Anamnesa Pasien, Timbang BB &Ukur
TB, Menghitung BBI, Memberikan Penyuluhan dan memberikan Leaflet
Catat dibuku pencatatan.

7. Unit Terkait Poli Umum, Usila, Poli KIA


8. Rekam Historis No. Dirubah Perubahan Dilakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai