Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KLINIS YANG

MENJAMIN
KESINAMBUNGAN LAYANAN
: 440/121/UPT-
No.
GS/SOP/II/202
Dokumen
3

SOP No. Revisi : 03

Tanggal
: 13-2-2023
Terbit

Halaman : 1/ 5

UPT
dr. Astari Nurtilawati
PUSKESMAS
NIP. 198505082011012002
GANG SEHAT

1. Pengertian Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan


adalah pelayanan klinis yang dilakukan untuk pasien
mencakup kebutuhan biopsikososial spiritual dengan
melibatkan seluruh tim kesehatan sesuai dengan masalah
yang dihadapi pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
dalam melakukan pelayanan klinis yang berkesinambungan
sehingga dapat mengatasi masalah kesehatan pasien secara
paripurna
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Selatan 440/22/UPT-GS/SK/I/2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes No 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
2. Permenkes No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
3. Permenkes No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis
4. Permenkes No. 34 tahun 2022 tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas menerima rekam medis dari petugas
pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan
identitas dalam rekam medis pasien
4. Petugas konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran bila
rekam medis yang diantar tidak sesuai dengan
identitas pasien
5. Petugas melakukan anamnesa penyakit (keluhan
utama)
6. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
7. Petugas memberikan rekam medis ke pemeriksa
(dokter)
8. Pemeriksa memanggil pasien ke ruang periksa
9. Pemeriksa melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik yang diperlukan
10. Pemeriksa menegakkan diagnosa dan diagnosa
banding berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan
tanda vital dan pemeriksaan fisik
11. Pemeriksa dapat merujuk untuk pemeriksaan
penunjang atau konsultasi ke unit lain, bila ada
indikasi
12. Pemeriksa dapat memberikan tindakan medis kepada
pasien , bila ada indikasi
13. Petugas meminta pasien (bagi yang tidak memiliki
jaminan kesehatan) ke kasir untuk membayar biaya
tindakan, bila pasien mendapat tindakan medis
14. Pemeriksa dapat memberikan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi, bila ada indikasi
15. Pemeriksa memberikan terapi sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan sesuai standar
16. Pemeriksa memberikan resep kepada pasien untuk
mengambil obat di bagian Farmasi
17. Petugas mengingatkan pemeriksa (dokter) bila terjadi
tindakan pengulangan dari langkah-langkah di atas
18. Pemeriksa mendokumentasikan dalam rekam medis
semua hasil pemeriksaan diagnosa tindakan dan terapi
/ rujukan yang telah dilakukan
19. Pemeriksa membubuhkan paraf dan menulis nama di
rekam medis
20. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam
medis ke data simpus dan Pcare
6. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Periksa Umum
3. Ruang Periksa Gigi dan Mulut
4. Ruang KIA/KB
5. Ruang PONED
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Gizi
8. Laboratorium
7. Dokumenterkait 1. Rekam medis
2. Resep
3. Buku register pasien
PELAYANAN KLINIS YANG MENJAMIN
KESINAMBUNGAN LAYANAN
No. Dokumen : 440/121/UPT-GS/SOP/II/2023

No. Revisi : 03
DAFTAR
UPT TILIK Tanggal Terbit : 13-2-2023
PUSKESMAS
Halaman : 4/5
GANG SEHAT
8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal


mulai
diberlakukan
1. Penambahan Sesuai dengan tata naskah penyusunan
gambar logo dokumen akreditasi
puskesmas
2. Nama Kepala Pergantian nama kapus
Puskesmas
3. Tata urutan SOP Sesuai dengan tata naskah penyusunan
dokumentasi akreditasi
4. Penambahan 1. Permenkes No. 34 tahun 2022 tentang
kebijakan sebagai Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat
referensi
5. Perbaharuan 1. Permenkes No 11 tahun 2017 tentang
kebijakan sebagai Keselamatan Pasien
referensi 2. Permenkes No 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Permenkes No 24 tahun 2022 tentang
Rekam Medis
4. Permenkes No. 34 tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran
1.

2. Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

3. Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas


dalam rekam medis pasien

4. Apakah petugas konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai


terjadi ketidaksesuaian

5. Apakah Petugas melakukan anamnesa penyakit (keluhan utama)

6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital yang


diperlukan

7. Apakah Petugas memberikan rekam medis ke pemeriksa (dokter)

8. Apakah Pemeriksa memanggil pasien ke ruang periksa

9. Apakah Pemeriksa melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik


yang diperlukan

10. Apakah Pemeriksa menegakkan diagnosa dan atau diagnosa


banding berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan tanda vital
dan pemeriksaan fisik

11. Apakah Pemeriksa merujuk untuk pemeriksaan penunjang atau


konsultasi ke sub unit lain, bila ada indikasi

12. Apakah Pemeriksa memberikan tindakan medis kepada pasien ,


bila ada indikasi

13. Apakah Petugas meminta pasien (bagi yang tidak memiliki


jaminan kesehatan) ke kasir untuk membayar biaya tindakan,
bila pasien mendapat tindakan medis

14. Apakah Pemeriksa memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan


yang lebih tinggi, bila ada indikasi

15. Apakah Pemeriksa memberikan terapi sesuai dengan diagnosa


yang ditegakkan sesuai standar

16. Apakah Pemeriksa memberikan resep kepada pasien untuk


mengambil obat di bagian Farmasi

17. Apakah petugas mengingatkan pemeriksa (dokter) bila terjadi


pengulangan dari tindakan/langkah di atas?
18. Apakah Petugas mendokumentasikan dalam rekam medis semua
hasil pemeriksaan diagnosa tindakan dan terapi / rujukan yang
telah dilakukan

19. Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,


diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke
data simpus dan Pcare
Jumlah

CR : ………………%.
Pontianak, , …………………….
Pelaksana / Auditor

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai