Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SUSU

No Dokumen
SOP No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 3
UPTD Puskesmas I drg. Ni Ketut Ayu
Jembrana Wardiani
NIP.197302052005012015

1. Pengertian Pencabutan gigi sulung adalah pencabutan gigi yang sudah tidak dapat
dipertahankan lagi, sebab sudah ada gigi pengganti (permanen) yang tumbuh
atau atas permintaan pasien dengan alas an tertentu.

2. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan penanganan pencabutan
gigi sulung dan sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam
melakukan pengobatan

Untuk membantu proses pertumbuhan gigi permanen.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas I Jembrana No. Tentang Kebijakan Pelayanan


Klinis

4. Referensi Permenkes No 43 Tahun 2019

5. Prosedur Alat :

1. APD (Hazmat, sarung tangan, masker, face shield, nurse cap)


2. Diagnostik set (kaca mulut, pinset, sode, excavator) yang di letakkan
dalam nierbekken
3. Dental unit
4. Tang gigi sulung sesuai indikasi
5. Gelas kumur

Bahan :

1. Antiseptik kumur
2. Kapas
3. Chlor Etil
4. Povidon iodine
5. Tampon
6. Buku rekam medik
7. Buku register pasien

Langkah-langkah :

1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.


2. Petugas menyiapkan alat diagnostik dan gelas kumur yang telah
berisi antiseptik.
3. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, pengantar maksimal 1
orang.
4. Petugas mengedukasi pasien untuk cuci tangan dengan 6 langkah
5. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam
medik. Bila tidak sesuai, petugas mengkonfirmasi ulang ke unit
pendaftaran.
6. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
7. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk kumur dengan larutan
antiseptic yang telah disediakan.
9. Petugas memeriksan kondisi gigi dan mulut pasien kemudian
menentukan diagnose.
10. Petugas melakukan asepsis daerah gigi yang akan dicabut
11. Petugas melakukan topical anastesi dengan Chlor Etil yang
disemprotkan pada kapas
12. Setelah anastesi beraksi baru dilakukan pencabutan.
13. Petugas memberikan tampon yang berisi povidone iodine untuk
digigit pada bekas luka pencabutan.
14. Petugas memberikan intruksi post perawatan (gigit tampon ± 30
menit, jangan kumur-kumur selama masih keluar darah, makan
minum yang dingin-dingin, bekas luka pencabutan jangan di pegang
menggunakan tangan atau lidah tujuannya agar tidak terjadi infeksi
serta tidak keluar darah lagi).
15. Petugas merapikan dan mencuci alat dan bahan yang digunakan.
16. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah.
17. Petugas memberikan resep obat antibiotic dan analgetic bila
diperlukan.
18. Petugas memberikan bukti Tindakan untuk pembayaran bila pasien
umum. Bila pasien BPJS pasien boleh langsung dipersilahkan keluar.
19. Petugas melakukan pencatatan hasil Tindakan di buku rekam medik
dan buku registrasi pasien.

6. Diagram Alir
Cuci tangan dan Menyiapkan alat
Pasien
menggunakan diagnostic dan
datang
apd gelas kumur
dengan antiseptik

Petugas Pasien cuci Panggil pasien sesuai


mencocokkan tangan urutan dan maksimal
identitas pasien pengantar 1 orang

Melakukan Pasien duduk di Pasien duduk di


anamnesa dan dental unit dental unit
pemeriksaan fisik kemudian kumur kemudian kumur

Asepsis daerah
Pemeriksaan kondisi
Anastesi dengan kerja
Chlor Etil gigi dan diagnosa
pasien
Instruksi post
Petugas melakukan Petugas perawatan +
pencabutan memberikan resep obat bila
tampon perlu

Pasien dipersilahkan
pulang
7. Hal-hal yang Pemberian obat sesuai indikasi
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Loket pendaftaran


2. Poli umum
3. Laboratorium
4. Ugd/ ruang tindakan
5. Ruang KIA
6. Ruang gizi
7. Ruang TB
8. Ruang Farmasi
9. Loket Pembayaran

9. Dokumen 1. Inform consent


terkait 2. Rekam medik
3. Buku registrasi gigi
4. Kartu resep

10. Rekaman
Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai