Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI DENGAN

ANESTHESI INJEKSI CITOJET


No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/5
PUSKESMAS dr. Agustina Rombe P.
SANDABILIK NIP. 198008092006042011

1. PENGERTIAN Pencabutan gigi adalah tindakan melepaskan gigi daris ocketnya di


rongga mulut
Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa
pada tempat yang dituju
Pencabutan dengan Anestesi Injeksi dengan citojet adalah proses
pencabutan gigi diawali anestesi dengan menginsersikan jarum /
spuit berisi larutanan estesikum kedalam jaringan yang dituju
dengan menggunakan citojet
2. TUJUAN Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukankan
pencabutan gigi dengan anestesi injeksi

3. KEBIJAKAN/DASAR HUKUM 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. PERMENKES No.128 Tahun 2008 Tentang kebijakan dasar
pusat kesehatan masyarakat
3. PERMENKES RI Nomor 46 Tahun2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter/ Dokter Gigi
4. REFERENSI 1. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. G W Pedersen. 1996
2. Perawatan Gigi Anak. R J Andlawdan W P Rock. 19
5. PERLENGKAPAN/ALAT DAN 1. Diagnostik set
BAHAN 2. Tang ekstraksi
3. Citojet
4. Betadin
5. Kapas
6. Tampon
6. LANGKAH- LANGKAH
1. Senyum, salam, sapa, sopan dan santun
2. Petugas mencatat identitas pasien di
buku register.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk
di dental chair
4. Petugas melakukanan amenesa dengan
menanyakan keluhan pasien
5. Petugas menanyakan riwayat sakit
terdahulu.
PENCABUTAN GIGI DENGAN
PUSKESMAS ANESTHESI INJEKSI CITOJET
SANDABILIK dr. Agustina Rombe P.
No.Dokumen : NIP. 198008092006042011
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/5

6. Petugas menyiapkan alat diagnostic BAGAN ALIR


berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
3 S (senyum,salam, Petugas Petugas
7. Petugas mencuci tangan sapa, sopan dan mempersilahkan
menyiapkan
pasien duduk di
8. Petugas memeriksa pasien santun)
dental chair alat
9. Petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasil anamnesa dan Petugas
pemeriksaan Petugas memeriksa melakukan
petugas pasien, diagnose dan anamenesa
10. Petugas mempersilahkan pasien mengenakan alat tandatangani inform dengan
pelindung diri concent menanyakan
menandatangani inform concent
keluhan pasien
11. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan Petugas mengulas Petugas menginjeksikan
petugas mengambil Muccobucal fold dengan larutan anestesi dngan
12. Petugas mempersiapkan sarana citojet desinfektan menggunakan citojet
povidoneiodin 2%
pelindung diri, yaitu masker dan sarung
tangan Petugas melakukan gerakan
luksasi sambil ditarik kearah
13. Petugas mengenakan alat pelindung diri bukal/labial dan Petugas memisahkan gigi Petugas melakukan
TIDAK
lingual/palatinal sampai gigi dari gusi dengan bein YA sondasi di sekeliling
14. petugas mengambil alat citojet keluar dari soketnya cervix

15. petugas mengambil obat anastesi


16. Petugas mengulas Muccobucal fold Petugas melakukan Petugas
Petugas memeriksa penekanan alveolus memberikan
dengan desinfektan povidoneiodin 2% alveolus untuk menggunakan kapas
mengetahui ada tidaknya instruksi pasca
dengan Povidoniodin 2%
17. Petugas melakukanan anastesi dengan jaringan patologis, pencabutan
di atas alveolus dan
fraktur, atau debris digigit oleh pasien
tehnik anestesi yang sesuai
18. Petugas melakukan sondasi di sekeliling
Bersihkan alat dan Petugas menulis
cervix
sterilisasi resep
19. Petugas memisahkan gigi dari gusi
dengan bein
20. Petugas mengambil tang sesuai dengan Mengisi Family
gigi yang akan dicabut folder
21. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu
menempatkan paruh tang dengan baik
22. Petugas melakukan adaptasi tang yang
dilanjutkan dengan tekanan cengkeram

PENCABUTAN GIGI DENGAN


PUSKESMAS ANESTHESI INJEKSI
dr. Agustina Rombe P.
No.Dokumen :
SANDABILIK SOP No.Revisi : NIP. 198008092006042011
TanggalTerbit :
Halaman : 1/5

23. Petugas melakukan gerakan luksasi


sambil ditarik kearahbukal/labial dan
lingual/palatinal sampai gigi keluar dari
soketnya
24. Petugas memeriksa alveolus untuk
mengetahui ada tidaknya jaringan
patologis, fraktur, atau debris. Bila
diperlukan, petugas memberi obat atau
bahan untuk menghentikan perdarahan
(spon gelatin hemostatik) atau
melakukan jahitan. Dalam
mengaplikasikan bahan hemostatik,
petugas harus memperhatikan agar bahan
tetap steril Petugas melakukan kompresi
alveolus dengan tekanan jari
25. Petugas melakukan penekanan alveolus
menggunakan kapas dengan
Povidoniodin 2% di atas alveolus dan
digigit oleh pasien
26. Petugas memberikan instruksi setelah
pencabutan , Yaitu :
Kapas digigit kuat-kuat selama 0.5
jam atau sampai darah berhenti
keluar.
Berilah kompres dingin pada pipi,
kalau perlu diulang beberapa kali
(lamanya cukup 10 menit)
Jangan sering meludah
Jangan makan di sisi yang baru
dicabut.
Hindari makanan dan minuman
hangat atau panas, hindari juga
makanan dan minuman yang
mengandung alcohol
Jangan berkumur kumur selama + 1
(satu) hari, walaupun menggunakan
obat kumur.
PENCABUTAN GIGI DENGAN
PUSKESMAS ANESTHESI INJEKSI
SANDABILIK dr. Agustina Rombe P.
No.Dokumen : NIP. 198008092006042011
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/5

Bekas luka jangan dipegang-


pegang atau dikorek-korek.
Hindari gerakan menghisap atau
menyedot (termasukmerokok)
Jangan melakukan aktivitas
berlebihan selama+ 1 (satu) hari
Minum obat yang diberikan dokter
gigi sesuai aturan
Bila perdarahan atau rasa sakit
berlanjut, segera kembali kedokter
gigi.
27. Petugas menulis resep sesuai dengan
indikasi
28. Petugas menyerahkan resep kepasien
29. Petugas mencuci alat bekas pakai
30. Petugas mensterilkan alat yang sudah
dicuci
7. UNIT TERKAIT Poli gigi

Anda mungkin juga menyukai