Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN FRAKTUR GIGI

No.Dokumen :

SOP No. Revisi : -


Tanggal Terbit : 2019
Halaman :1-3
UPTD Puskesmas Tanda tangan : dr. Mustadhim
Ngasem NIP. 197106052002121011

1. Pengertian Fraktur gigi adalah kondisi dimana gigi mengalami


patah(fraktur)

2. Tujuan Menghilang rasa sakit dan mengembalikan fungsi gigi seperti


semula.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngasem nomor


118/05/418.25.3.84/SK/2019 tanggal 04 Februari 2019 tentang
Perubahan Pertama Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Ngasem nomor 440/181a/418.48.3.104/2016 tentang Indikator
Mutu Layanan Klinis

4. Referensi Pedoman Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di


Puskesmas

5. Alat dan Alat :


5.1.1 APD (sarung tangan, masker, apron )
bahan
5.1.2 Diagnostic set ( kaca mulut ,sonde ,pinset ,excavator
)
5.1.3 Mata bur
Bahan :
5.1.4 Kapas/Tampon
5.1.5 Iodine
5.1.6 Tumpatan GIC

6. Langkah- 6.1 Petugas melakukan identifikasi pasien


langkah 6.2 Petugas memberikan Informed consent pada pasien atau
wali pasien untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,
6.3 Petugas memeriksa kedalaman fraktur dengan instrument
dasar,
6.4 Apabila fraktur superficial (email), petugas cukup dengan
mengasah menggunakan bor diamond atau ditambal GIC
6.5 Apabila fraktur media (sampai dentin), petugas
melakukan prepares kavitas kemudian menambal gigi
dengan tumpatan GIC
6.6 Apabila fraktur profunda dengan komplikasi dan pulpa
terbuka, petugas merujuk ke Rumah sakit atau Spesialis
konservasi gigi,
6.7 Apabila ada gejala sakit atau ngilu, petugas memberi
resep analgetik (parasetamol/ diclofenac/ ibuprofen)
Paracetamol

7. Diagram alir
Asah/
tambalko
Fraktur Informe mposit
superfisial d
Memberi
consent
resep

Mulai

Memeriksa Informed Tambalko Ada gejala


kedalaman Fraktur consent mposit/ sakit
fraktur media sandwich
tehnik

Fraktur profunda
dengan Rujuk RS/
komplikasi dan Sp.Konser Selesai
pulpa terbuka

8. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Ruang obat

10. Dokumen 10.1 Rekam medis pasien


Terkait 10.2 Resep obat
10.3 Register Harian

11. Rekaman Yang Tgl. Mulai


No. Isi Perubahan
Historis Dirubah diberlakukan
1 Tanggal 2016 menjadi 2019
Perubahan
terbit
2 kebijakan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Ngasem nomor
440/181a/418.48.3.104/2016
tentang indikator mutu
layanan klinis menjadi
Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Ngasem nomor
118/05/418.25.3.84/SK/2019
tanggal 04 Februari 2019
tentang Perubahan Pertama
Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Ngasem nomor
440/181a/418.48.3.104/2016
tentang Indikator Mutu
Layanan Klinis
3 alat dan 5.1.3 sebelumnya tdk ada
bahan mata bur menjadi ada mata
bur
5.1.6 sebelumnya tdk ada
tumpatan GIC menjadi ada
tumpatan GIC
4 Langkah- 6.4 tumpatan komposit
langkah dirubah menjadi tumpatan
GIC
6.5 tumpatan komposit
dirubah menjadi tumpatan
GIC
6.7 dosis dan cara minum
dihilangkan
5 Dokumen 10.1 inform consent
terkait dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai