1. Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan bentuk gigi seperti
semula dengan tambalan glassionomer.
2. Tujuan 1. Untuk mengembalikan fungsi gigi
2. Untuk menghambat karies supaya tidak menjadi lebih dalam dan lebih luas.
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No. 093/SK/K-
PKM.CDH/I/2017 tgl. 02-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang 4. Referensi 1. UU RI NO 29 TAHUN 2004 tentang Praktek Kedokteran 2. SKEP/021/PC PDGI/VII/1999 : tentang Pembentukan Tim Standar Profesi Kedokteran Gigi Indonesia 3. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
Persiapan alat : 1. Kaca mulut 2. Sonde 3. Excavator 4. Pingset 5. Plastis instrument 6. Spatula plastis 7. Semprot pengering 8. Mata bor Persiapan bahan: 1. Varnish 2. Kapas butir 3. Kapas gulung 4. Glassionomer b. Langkah – Langkah Prosedur : 1. Pembersihan kavitas dengan excavator 2. Membersihkan kavitas dengan alat-alat bor 3. Memblokir gigi yang akan ditambal dengan kapas gulung 4. Pengeringan kavitas 5. Penumpatan dengan glassionomer 6. Recountouring permukaan tambalan 7. Pengeringan permukaan tambalan dengan kapas / chip blower 8. Pengolesan varnish dipermukaan tambalan Puskesmas Penumpatan No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2 Cidahu Glass SPO/PKF/PC/099 Ionomer
6. Unit Terkait Poliklinik Gigi
7. Dokumen 1. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia 2002
Terkait 2. Pedoman Pelayanan Asuhan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas