Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN GIGI

“PERENCANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK ORAL


FISIOTERAPI”

OLEH :
Nama : Made Dian Astiari
Nim : P07125020028
Kelas : IIB

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KESEHATAN GIGI
TAHUN 2021
1. Tahap Persiapan( Prainteraksi)
 Persiapan operator
Persiapan diri operator sebelum melakukan komunikasi dalam tindakan oral
fisioterapi,persiapan operator meliputi persiapan diri seperti kesiapan
mental,penampilan dan penguasaan materi yang akan disampaikan, dengan tujuan
agar saat berbicara dan berhadapan langsung dengan pasien lebih percaya diri serta
tidak terlihat gugup dan kaku
 Persiapan alat dan bahan oral fisoterapi
2. Tahapan Orientasi
 Memberikan salam dengan sopan kepada pasien, mempersilakan pasien masuk dan
duduk dikursi gigi(dental chair) kemudian perawat memperkenalkan diri kepada
pasien dan melakukan panggilan data mengenai identitas pasien. Untuk pasien anak-
anak dapat ditanyakan kepada orang tuanya langsung
 Mengidenfikasi masalah dan menginformasikan masalah,contoh ada lubang gigi dan
karang gigi menanyakan kebiasan-kebiasan pasien yang berhubungan dengan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut :
 Berapakali menyikat gigi dalam sehari
 Bentuk sikat gigi yang dipakai
 Frekuensi menyikat gigi dalam sehari
 Bagaimana cara menyikat gigi
 Pernahkah memeriksakan gigi keklinik
 Menyimpulkan tujuan oral fisioterapi
Oral fisioterapi adalah tindakan untuk menjga kebersihan dam kesehatan rongga
mulut, agar gigi bersih dan sehat supaya terhindar dari karies, karang gigi dan
penyakit gigi dan mulut.
 Membuat kontrak kerja dengan pasien tentang oral fisioterapi yang akan dilakukan
selama kurang lebih 25 menit( 10 menit mendengarkan penjelasan dan 15 menit
menyikat gigi)
3. Tahapan Kerja
Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai hal-hal yang berhubungan dengan oral
fisioterpai melalui komunikasi verbal atau non verbal yang meliputi penjelasan :
 Pengertian oral fisioterpi adalah salah satu cara untuk pencegahan pembentukan
plak.plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang
berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada
permukaan yang tidak bersih. Cara oral fisioterapi dengan mudah menggunakan
benag gigi dan menggosok gigi.harus rajin gigi minimal 2x sehari sesudah sarapan
dan malam sebelum tidur
 Manfaat memelihara kesehatan gigi dan mulut
 Agar tidak menimbulkan bau mulut
 Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut : karang gigi, gigi berlubang,
gusi mudah berdarah dan gigi goyang
 Cara menyikat gigi yang baik
 Cara menyikat harus dapat membersihakan semua deposit pada permukaan
gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental
 Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi
dengan tidak memberikan tekanan berlebihan. Cara menyikat harus tepat dan
efisien , frekunsi menyikat gigi minimal 2x sehari setelah makan pagi dan
malam sebelum tidur.
 Cara menyikat gigi dengan baik dan benar
 Siapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung flour, untuk mencegah
terjadinya gigi berlubang.
 Berkumur dengan air sebelum menyikat gigi agar menyikat gigi lebih mudah.
 Memelihara sikat gigi
 Dibersihkan dibawah air mengalir, tujuanya agar tidak terjadi pengendapan
sisa dari pasta gigi.
 Disimpan digantug dengan psosisi kepala sikat menghadap keatas
 Disimpan ditempat terbuka dan lembab mencegah terjadinya pertumbuhan
jamur pada sikat gigi.
 Waktu menyikat gigi
 Pagi setelah sarapan
 Malam sebelum tidur
4. Tahap Teriminasi
 Operator dapat menyampaikan tentang apa yang telah dilakukan,menjelaskan kembali
kepada pasien tentang hal-hal penting perawatan gigi dan untuk diterpakan
 Memebrikan instruksi pada pasien
 Menggosok gigi minimal 2x sehari setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur
 Mengunyah menggunakan kedua sisi rahang kanan dan kiri
 Mengurangi konsumsi makanan yang manis dang lengket
 Mengkonsumsi makanan berserat dan berair sperti buah-buahan dan sayuran
 Mengontrol keadaan gigi minimal 6 bulan seklai keklinik gigi dan mengevaluasi
penjelasan yang sudah diberikan dengan menanyakan pasien mengenai penjelasan
tadi dan jika mngerti kita anjurkan untuk menerapkanya, guna menciptakan suasana
persiapan yang menyenangkan antara pasien dengan operator serta ucapan terimaksih

Mengetahui mahasiswa
Dosen Pembimbing komter

(Ni Nyoman Dewi Supariani,S.SiT.,M.Kes) (Made Dian Astiari)

Anda mungkin juga menyukai