Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

KEGIATAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA


SAUDARA ARIF WIBOWO DI KLINIK JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2017

Di Susun Oleh :

Zulfa Rahmanisa

P07125118044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA Sdr. ARIF


WIBOWO DI KLINIK JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTA

Disusun Oleh

Zulfa Rahmanisa

NIM. P07125118044

Yogyakarta, 1 December 2019

Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Dosen Pembimbing
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Suharjono,SPd,S.SiT,.M.KeS Taadi, S. SiT, S. Pd, M. Kes


NIP. 196012121981031006 NIP. 196602031986031003

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Sdr Arif Wibowo di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta pada bulan Agustus 2017”. Laporan ini dapat terwujud atas bimbingan,
pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak, dan oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Suharyono, S.Pd,S.SiT, M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes


Kemenkes Yogyakarta.
2. Ta’adi, S.SiT, S.Pd, M. Kes selaku dosen mata kuliah asuhan kesehatan gigi dan
mulut individu.
3. Seluruh Dosen dan staf Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
penulis mengucapkan terimakasih atas bimbingannya.
4. Orang tua penulis yang selalu member dukungan moral dan material kepada penulis
5. Teman-teman di Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang
senantiasa memberikan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan “Laporan Pelayanan Asuhan


Kesehatan Gigi dan Mulut pada sdr Arif Wibowo di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada bulan Agustus 2017” ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis memohon maaf dan berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-
pihak yang memerlukan.

Yogyakarta, 1 Desember 2019

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................................1

Halaman Pengesahan ..............................................................................................................2

Kata Pengantar .........................................................................................................................3

Daftar Isi ...........................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................................5

B. Data Pemeriksaan Subyektif Dan Obyektif ..............................................................6

C. Identifikasi Masalah .....................................................................................................8


D. Tujuan Pelayanan Asuhan ...........................................................................................8

BAB II PERENCANAAN dan PELAKSANAAN

A. Perencanaan .......................................................................................................10
1. Prioritas Masalah.........................................................................................10
2. Analisa Masalah...........................................................................................10
3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan....................................................................15
B. Pelaksanaan .......................................................................................................25
1. Upaya Promotif............................................................................................25
2. Upaya Preventif............................................................................................26
3. Upaya Kuratif...............................................................................................27

BAB III EVALUASI

A. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Gilut ..................................................................28


B. Derajat Kesehatan Gigi dan Mulut pada Kegiatan Pelayanan Askep Gilut ...............29
C. Hambatan.....................................................................................................................30

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................................31
B. Saran ........................................................................................................................31

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 Pasal 93 dan 94 tentang kebijakan program


kesehatan gigi dan mulut, bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan
kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan
kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan dan
dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi perorangan, pelayanan kesehatan gigi
masyarakat dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), serta pemerintah dan
pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat
kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan
terjangkau (Kemenkes RI, 2012).

Usaha pemerintah dalam pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk


mewujudkan pembangunan nasional mencapai bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang
mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, dengan mutu kehidupan yang tinggi pula, serta
mempunyai kejiwaan yang menopang dan mendorong kreatifitas. Oleh karena itu
pembangunan kesehatan manusia seutuhnya harus mencakup aspek jasmani dan
kejiwaan, di samping aspek spiritual dan sosial, termasuk kepribadian dan kejuangan,
yang ditunjukkan untuk mewujudkan manusia yang cerdas dan produktif serta
mempunyai daya juang yang tinggi dengan pengetahuan perilaku dan dalam lingkungan
yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal (Depkes RI, 2004).

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, kesehatan gigi dan mulut merupakan
salah satu hal yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan
sangat mempengaruhi kualitas kehidupan termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan
percaya diri. Gangguan kesehatan gigi dan mulut akan berdampak pada kinerja seseorang.
Masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat dilakukan pencegahan. Untuk
mengurangi dan mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat dilakukan

5
berbagai pendekatan yang meliputi pencegahan yang dimulai pada masyarakat, perawatan
diri sendiri dan perawatan oleh tenaga professional (Putri, dkk, 2010).

Dari hasil penjaringan yang dilakukan kepada pasien yang bernama Arif Wibowo
didapatkan hasil pemeriksaan OHI-S 1,3, DMF-T 9, PTI 11,1% dan 1 sextan sehat. Hasil
penjaringan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan target hasil di lapangan, Maka
dari itu untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada sdr. Arif Wibowo
perlu dilaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara individu. Dalam
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini, penulis telah melakukan
pemeriksaan terhadap sdr. Arif Wibowo pada bulan Agustus 2017 di Klinik Keperawatan
Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang meliputi data subyektif dan data obyektif.
Untuk lebih rincinya dapat dilihat di table data pemeriksaan subyektif dan data
pemeriksaan obyektif sebagai berikut :

I. Identitas Pasien :
Nama : Arif Wibowo
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : swasta
Alamat : Wonotingal,Poncosari,Srandakan

II. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

Tabel 1. Data Hasil Pemeriksaan Subyektif

No
Pemeriksaan subyektif Keterangan
.
1. Keluhan Utama Pasien datang ingin menumpat gigi yang berlubang
2. Riwayat Penyakit Gigi Gigi pernah dicabut dan ditambal
3. Riwayat Penyakit Umum T.A.K
Suka makan dan minum yang manis,mengunyah dengan
4. Kebiasaan
satu sisi rahang,suka minum kopi
Pasien sudah pernah mendapat penyuluhan tentang
5. Lain-lain
kesehatan gigi dan mulut

III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF

6
A. Pemeriksaan Ekstra Oral
a. Muka : Simetris
b. Bibir : Normal
c. Kelenjar lymphe : - kanan : tidak teraba,lunak, dan tidak sakit
- kiri : tidak teraba,lunak,dan tidak sakit
d. Golongan darah :A
B. Pemeriksaan Intra Oral
a. Mukosa mulut : tidak ada kelainan
b. Lidah : tidak ada kelainan
c. Gingiva : tidak ada kelainan

No. Diagnosa Perawatan


Tidak terpenuhinya kondisi biologis gigi
geligi yang baik pada
1) Gigi 18 karies superfisialis bagian
oklusal
2) Gigi 17 karies supefisialis bagian
1. Penumpatan dengan GI
oklusal
3) Gigi 36 karies supefisialis bagian
oklusal
4) Gigi 47 karies supefisialis bagian
oklusal
Tidak terpenuhinya kebutuhan untuk
bertanggung jawab atas kesehatan gigi dan Menyikat gigi yang baik
2.
mulutnya sendiri di tandai dengan adanya dan benar
sisa makanan dan plak
Tidak terpenuhinya kebutuhan menyikat gigi
Scalling Rahang Atas dan
3. dengan benar karena terdapat karang gigi di
Rahang Bawah
bagian rahang atas dan rahang bawah

d. Tabel 2. Data Hasil Pemeriksaan obyektif

7
No. Indikator Jumlah
1 OHI-S 1,3
DI 0,8
CI 0,5
2 DMF-T 9
D 4
F 1
M 4
3 PTI 11,1%
4. Sextan sehat 1 sextan sehat

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada di klinik Jurusan


Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bulan Agustus 2017 dapat
ditentukan target yang hendak dicapai sebagai berikut :
1. DMF-T sebesar 9
2. PTI sebesar 11,1%
3. OHI-S sebesar 1,3 (sedang)
4. Sextan sehat sebesar 1 sextan sehat

Berdasarkan target yang telah ditentukan selanjutnya dibandingkan dengan


hasil pemeriksaan maka akan diketahui kesenjangan sebagai berikut :

Contoh :

PTI sebesar 11,1% target yang ditentukan 100% dengan kesenjangan -88,9%

C. Tujuan Pelayanan Asuhan

1) Tujuan Umum
Tujuan umum asuhan keperawatan gigi dan mulut adalah meningkatkan mutu,
cakupan efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya
kemampuan pemeliharaan diri dibidang kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus dari pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah
a) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan pasien untuk berprilaku

8
sehat dibidang kesehatan gigi dengan memberikan penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut.
b) Dipertahankannya angka DMT sebesar 9
c) Menurunnya angka OHI-S dari 1,3 menjadi 0
d) Meningkatnya angka mempertahankan gigi (PTI) dari 11,1 % menjadi 100 %
e) Meningkatnya angka sextan sehat dari 1 sextan sehat menjadi 6 sextan sehat.

BAB II

Perencanaan Dan Pelaksanaan

A. Perencanaan
1. Urutan Prioritas Masalah

Berdasarkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang berhasil diidentifikasi


pada saudara Arif Wibowo maka perlu dibuat suatu perencanaan kegiatan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang berupa kegiatan promotif,
preventif dan kuratif.
Untuk itu perlu dibuat urutan pemecahan masalah serta rencana
pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

9
Tabel 4. Urutan Prioritas Masalah Kesehatan Gigi Dan Mulut

No. Indikator Target Keadaan Kesenjangan Prosentase Urutan


terhadap target masalah
1. • DMF-T 9 9 0 0 4
def-t
DMF-S 9 9 0 0 5
def-s
2. •PTI 100% 11,1% -88,9% -88,9% 1
3. •OHIS 0 1,3 1,3 ~ 3
4. •CPITN 6 1 -5 -83,3% 2

2. Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk dapat memahami masalah kesehatan gigi dan mulut pada Sdr. Arif
Wibowo, sasaran pelayanan asuhan maka untuk menetapkan kegiatan yang
dilakukan maka perlu adanya analisa masalah seperti dibawah ini :

Tabel 5. Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan Gigi


Dan Mulut Pada Pasien Arif Wibowo

No. Rumusan Penyebab masalah Alternatif pemecahan Urutan pemecahan


masalah masalah masalah

1. Tingginya angka -Input : - Input : a.Promotif :


OHI-S yaitu 1,3 Minimnya Memberikan Memberikan
terhadap target pengetahuan pasien penyuluhan tentang penyuluhan tentang
0, pada Sdr. Arif tentang cara menjaga plak, karang gigi, :
Wibowo di kebersihan gigi dan karies gigi, serta cara  Plak
Klinik JKG pada mulut serta cara menyikat gigi yang  Karang Gigi
Tanggal 3 menyikat gigi yang baik dan benar.  Karies Gigi
Agustus 2017 baik dan benar .  Cara
- Proses : menyikat gigi

10
- Proses : Membimbing yang baik dan
Terdapat sisa menyikat gigi benar.
makanan pada gigi yang baik dan  Periksa 6
pasien. benar. bulan sekali
kedokter gigi
- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan kesehatan b. Preventif :
gigi dan mulut di  Membimbing
kampus atau pasien menyikat
keluarganya. gigi yang baik
dan benar

2 Tingginya angka - Input : - Input : -kuratif : melakukan


DMF-T yaitu 9 Kurangnya Memberikan penumpatan GI pada
terhadap target 9 pengetahuan pasien penyuluhan tentang gigi 36.
pada Sdr. Arif tentang gigi fissure sealant dan
Wibowo di berlubang dan cara cara perawatannya
Klinik JKG pada perawatannya.
Tanggal 3
Agustus 2017 - Proses : - Proses :
Adanya gigi yang Melakukan
belum dilakukan penumpatan gigi
penumpatan yaitu yang berlubang yaitu
gigi 18 karies gigi 18 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 17 karies oklusal, 17 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 36 karies oklusal, 36 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 47 karies oklusal, 47 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal. oklusal.

11
- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan tentang
karies dan
perawatannya di
klinik kampus atau
keluarga
3 Rendahnya angka - Input : Input :
PTI yaitu 11,1 % Kurangnya - Memberikan
terhadap target pengetahuan pasien penyuluhan tentang
100 % pada Sdr. tentang cara gigi berlubang dan
Arif Wibowo di pemeliharaan cara perawatannya.
Klinik JKG pada kesehatan gigi yaitu
Tanggal 3 tentang gigi - Proses :
Agustus 2017 berlubang dan cara Melakukan
perawatannya penumpatan gigi
yang berlubang yaitu
- Proses : gigi 18 karies
Adanya gigi yang superfisialis bagian
belum dilakukan oklusal, 17 karies
penumpatan yaitu superfisialis bagian
gigi 18 karies oklusal, 36 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 17 karies oklusal, 47 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 36 karies oklusal.
superfisialis bagian
oklusal, 47 karies
superfisialis bagian
oklusal.

- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan mengenai

12
kesehatan gigi dan
mulut tentang karies
dan perawatannya di
kampus atau keluarga
4 Rendahnya - Input : - Input :
jumlah sextan Kurangnya Memberikan
sehat 1 terhadap pengetahuan pasien penyuluhan kepada
target 6 pada Sdr. tentang cara pasien tentang
Arif Wibowo di menjaga kebersihan kesehatan gigi dan
Klinik JKG pada gigi dan mulut. mulut, dan cara
Tanggal 3 perawatannya.
Agustus 2017
- Proses : -Proses :
Cara menyikat gigi  Membimbing
pasien belum baik pasien cara
dan benar. menyikat gigi
yang baik dan
benar.
- Lingkungan :
Tidak adanya - Lingkungan :
penyuluhan mengenai Tidak adanya
kesehatan gigi dan penyuluhan mengenai
mulut tentang karang kesehatan gigi dan
gigi dan perawatannya mulut tentang karang
di kampus atau gigi dan perawatannya
keluarga. di kampus atau
keluarga.

3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of Action

Rencana pelaksanaan kegiatan berisi rencana kegiatan yang akan


dimulai sesuai prioritas masalah pada Sdr. Arif Wibowo untuk meningkatkan

13
angka kebersihan gigi dan mulut, meningkatkan angka mempertahankan gigi dan
meningkatkan angka sextan sehat. Perencanaan penyelesaian masalah disusun
menggunakan matrik sebagai berikut :

14
Tabel 5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of Action (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada
Sdr Arif Wibowo Di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Pada Bulan Agustus 2019

No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana Biaya Indikator
. keberhasilan
1 A.PIS
Persiapa Perlindungan Untuk mencegah 1. Mencuci tangan Operator 3-08- Klinik Zulfa Masker : Operator
n diri terjadinya sesuai SOP 2017 JKG Rahmanis Rp 6000, menggunakan
infeksi silang 2. Mengenakan sepatu a Sarung alat
yang dapat pelindung tangan : perlindungan
menyebar 3. Mengenakan Rp diri dan siap
melalui udara masker 9.000,- melakukan
dan cairan 4. Mengenakan jas lab perawatan
selama 5. Mengenakan
perawatan. kacamata
pelindung
6. Mengenakan
penutup kepala
Mengenakan sarung
tangan
B. Desinfeksi Untuk 1. Mencuci tangan 1. Alat OD 03-08- Klinik Zulfa Klorin Alat OD, alat
alat Mencegah sesuai SOP 2. Alat 2017 JKG Rahmanis 0,5 % : scalling, alat
terjadinya 2. Mengenakan APD scalling a Rp penumpatan,
infeksi silang sesuai SOP 3. Alat 5000,- dalam keadaan
yang 3. Merendam alat penump bersih dan siap
ditimbulkan dari dalam larutan atan untuk
alat yang tidak klorin 0,5% selam disterilkan.
bersih. 10-15 menit
4. Mencuci alat
dengan sabun
dibawah air
mengalir
Mengeringkan alat
C. Sterilisasi untuk 1. Melakukan 1. Alat OD 02-08- Klinik Zulfa Alumuni Alat OD, alat
alat membunuh desinfeksi alat 2. Alat 2017 JKG Rahmanis um foil: scalling, alat
semua 2. Membungkus alat scalling a Rp penumpatan
mikroorganisme dengan alumunium Alat 25.000,- sudah dalam
pada alat sampai foil penumpata keadaan steril
sporanya dan Memasukkan alat ke n dan siap pakai
alat siap pakai. dalam oven selama
1600 C selama 2 jam
atau 1800 C selama 1
jam
D.Asepsis Mencegah 1. Menyapu dan 1. Lantai 3-08- Klinik Zulfa - Ruangan klinik
Klinik terjadinya mengepel lantai. 2. Pintu 2017 JKG Rahmanis dalam keadaan
infeksi silang 2. Membersihkan 3. Jendela a bersih dan siap
karena ruangan jendela, pintu, 4. Meja digunakan untuk
kerja yang tidak meja, kursi, dan perawatan.
asepsis. wastafel. 5. Kursi
6. wastafel
E. Desinfeksi Untuk mencegah 1. Menyiapkan Dental 03-08- Klinik Zulfa - Permukaan kerja
permukaan infeksi silang larutan desinfektan Unit dan 2017 JKG Rahmanis dalam keadaan
kerja. yang klorin 0,5% Dental a bersih dan siap
ditimbulkan dari 2. Menyemprot Chair untuk dipakai.
permukaan kerja permukaan DU da
yang tidak DC dengan larutan
asepsis. klorin 0,5 %
3. Seka dengan
handuk steril
4. Semprot lagi
dengan larutan
klorin dan tunggu
sampai kering.
F. Pengelolaa Untuk mencegah 1. Menyiapkan tempat Trash bag 03-08- Klinik Zulfa Trash Sampah medis
n sampah terjadinya sampah plastik 2017 JKG Rahmanis bag : dan non medis
infeksi silang 2. Mengelompokkan a Rp 4000 dibuang pada
yang sampah medis dan tempatnya
ditimbulkan oleh non medis sehingga dapat
sampah medis 3. Membuang sampah mencegah
pasca perawatan infeksius dan terjadinya
patologis pada infeksi silang,
plasti warna kuning ruangan terjaga
4. Membuang sampah kebersihanya
domestik pada sehingga
plastik warna hitam menimbulkan
rasa nyaman.
1.1 Menyiapkan Untuk 1. Membuat satuan Sat 03-08- Klinik Zulfa Satpel : Tersedianya alat
Promotif media alat memudahkan pelajaran dengan uan 2017 JKG Rahmanis Rp peraga dan
peraga yang dan lancarnya materi: pel a 25.000,- satuan pelajaran
dibutuhkan penyampaian a. ajar Flashcar yang dibutuhkan
materi gigi an d : Rp.
penyuluhan b. (sat 56.000,
c. pel) Flipchart
menyehatkan dan dan : Rp
merusak gigi. me 20.000
2. Menyiapkan media dia
alat peraga berupa (Fla
flashcard dan shc
flipchart ard,
flip
cha
rt)
1.2 Menyiapkan Untuk 1. Menyiapkan alat 1. Sik 03-08- Klinik Zulfa 1. sikat 1. Tersedianya
Preventif alat dan memudahkan dan bahan untuk at gigi, 2017 JKG Rahmanis gigi : Rp alat dan
bahan yang kelancaran menyikat gigi pasta a 5000,- bahan untuk
dibutuhkan kegiatan 2. Menyiapkan alat gigi, 2. Pasta pelaksanaan
untuk preventif. dan bahan untuk gelas gigi : Rp menyikat gigi
kegiatan melihat plak kumur, 4000,- 2. Tersedianya
preventif disclosi 3. Disclo bahan dan
ng sing alat untuk
solution, solution : melihat plak
cermin Rp pada gigi
25.000,- pasien
4. Iod :
Rp
8000,-
2 Pelaksan
aan

A. Promotif Meningkatkan Melakukan Sdr. Arif 03-08- Klinik Zulfa - Pengetahuan


Memberikan pengetahuan penyuluhan tentang: Wibowo 2017 JKG Rahmanis Sdri. Anggi
penyuluhan Sdr. Arif a. Plak a fatimah
tentang Wibowo tentang b. bertambah yang
kesehatan kesehatan gigi c. ditandai dengan
gigi dan dan mulut. d. dapat menjawab
mulut. yang baik dan dan menjelaskan
benar, kembali materi
e. yang telah
sekali kedokter disampaikan
gigi tentang:
a. Plak
b. Karang gigi
c. Karies gigi
d. Cara
menyikat
gigi yang
baik dan
benar,
e. Periksa 6
bulan sekali
ke dokter
gigi
B. Preventif - Sdr. Arif
Mem Meningkatkan 1. Mengoleskan Sdr. Arif 03-08- Klinik Zulfa Wibowo dapat
bimbi keterampilan disclosing solution Wibowo 2017 JKG Rahmanis menyikat gigi
ng Sdr. Arif pada seluruh a dengan baik dan
cara Wibowo dalam permukaan gigi benar yang
meny menyikat gigi 2. Mengajak pasien ke ditandai dengan
ikat yang baik dan wastafel untuk hilangnya
gigi benar. dibimbimbing pewarnaan
yang menyikat gigi yang merah
baik baik dan benar disclosing
dan sampai pewarnaan solution yang
benar merah disclosing melekat pada
hilang permukaan gigi.
menurunnya
skor plak, debris
(DI) dari 1,3
menjadi 0 dan
meningkatnya
angka
kebersihan gigi
dan mulut.
C. Kuratif -
Melakukan Untuk 1. Melakukan Gigi 36 03-08- gigi berlubang
penumpatan menurunkan preparasi kavitas karies 2017 Sdr. Arif
gigi angka Decay, dengan bur round superfisiali Wibowo sudah
berlubang mengembalikan dan bur fisur s bagian ditumpat dengan
menggunaka fungsi kunyah 2. Olesi dengan dentin oklusal baik dan tidak
n GI Fuji II gigi conditioner selama mengganjal
10-15 detik sehingga angka
3. Bersihkan dengan DMF-T menetap
semprotan air pada angka 9
4. Capping kavitas angka Decay
gigi dengan calxyl menurun dari 4
5. Tumpat dengan GI menjadi 3 dan
Fuji II angka Filling
6. Cek oklusi lalu meningkat dari 1
diberi varnish menjadi 2

3 Evaluasi A.Mengevalu Untuk Memeriksa kartu Sdr. Arif 03-08- Klinik Zulfa - Semua rencana
asi semua mengetahui status, POA, format Wibowo 2017 JKG Rahmanis kegiatan
kegiatan berhasil atau scalling dan a pelayanan
yang telah tidaknya penumpatan. asuhan
dilakukan kegiatan kesehatan gigi
pelayanan dan mulut
asuhan berhasil
kesehatan gigi dilaksanakan
dan mulut sesuai dengan
perencanaan
b. Diketahuinya Melakukan Sdr. Arif 10-08- Klinik Zulfa - Menurunnya
Pemeriksaan derajat pemeriksaan akhir Wibowo 2017 JKG Rahmanis angka OHI-S
ulang kesehatan gigi pada Sdri. Anggi a dari 1,3 menjadi
kesehatan dan mulut Fatimah di klinik JKG 0,6 , angka
gigi dan setelah yang telah dilakukan DMF-T
mulut setelah dilakukan nya perawatan untuk menetap pada
perawatan mendapatkan data angka 9, angka
akhir OHI-S, DMF-T, Decay menurun
PTI, CPI dari 4 menjadi 3,
angka Filling
meningkat dari 1
menjadi 2, PTI
meningkat dari
11,1% menjadi
30 %, serta CPI
meningkat dari 1
sextan sehat
menjadi 2 sextan
sehat
B. Pelaksanaan

Pelaksaaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu asuhan
yang profesional merupakan bagian integral dari pelayanan asuhan yang ditujukan
pada saudara Arif Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes kemenkes
Yogyakarta yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 meliputi data obyektif yaitu
upaya peningkatan status kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan
mulut serta pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Upaya-upaya kesehatan yang dilakukan pada saudara Arif Wibowo di klinik
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang meliputi data
obyektif yaitu berupa kegiatan-kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
mulut sebagai berikut :

1. Upaya promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya/kegiatan yang dilaksankan dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
diikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal pelihara diri dibidang
kesehatan gigi dan mulut yang optimal, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
pada upaya promotif ini adalah melakukan kesehatan gigi dan mulut pada sasaran
sebagai berikut :
Tabel 6. Upaya Promotif Yang Dilakukan

No Waktu Kegiatan Sasaran Hasil kegiatan


.
1. Penyuluhan kepada Diharapkan pasien Pasien dapat mengerti
pasien mengenai dapat mengerti cara menjaga kesehatan
kesehatan gigi dan mengenai gigi dan mulut dengan
mulut,seperti cara bagaimana cara benar
menggosok gigi yang menjaga
benar kesehatan gigi dan
3 agustus  Plak mulut dengan
2017  Karang gigi benar

 Makanan sehat
dan tidak sehat
untuk gigi
 Periksa 6 bulan
sekali ke
dokter gigi

2. Upaya Preventif
Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan tujuan mencegah
timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan
sebagai berikut :

Tabel 7. Upaya Preventif Yang Dilakukan

No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil kegiatan


1 3 Agustus Membimbing pasien Gigi Rahan Sdri. Arif Wibowo dapat
2017 untuk menyikat gigi atas dan gigi menyikat gigi dengan baik
dengan baik dan benar rahang bawah dan benar yang ditandai
dengan hilangnya
pewarnaan merah disclosing
solution yang melekat pada
permukaan gigi.

3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan
menyembuhkan penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut
dan kembalinya fungsi kunyah gigi. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut :

Tabel 8. Upaya Kuratif Yang Dilakukan

No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil kegiatan

Melakukan calling pada Menghilang Gigi pasien telah bersih dari


1. 3 Agustus pasien calculus pada calculus
2017 pasien

Penumpatan pada gigi 36 Gigi 36 karies Gigi 36 bagian oklusal telah

3 Agustus pasien dengan GI superfisial ditumpat dengan GI

2. 2017 bagian oklusal


BAB III

EVALUASI

A. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Setelah dilakukan serangkaian kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya,


kemudian dilakukan evaluasi dengan melakukan pemeriksaan ulang pada Sdr.
Arif Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta tersebut untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah
dilakukan, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 9. Upaya Promotif Yang Dilakukan

No. Rencana kegiatan Waktu Sasaran Hasil kegiatan Keterangan


1. Melakukan 3 Agustus Sdr. Arif Pengetahuan pasien Sesuai jadwal
penyuluhan kepada 2017 Wibowo bertambah ditandai dengan
pasien mengenai pasien dapat menjawab
kesehatan gigi dan pertanyaan yang diberikan
mulut,seperti cara dengan benar.
menggosok gigi
yang benar
 Plak
 Karang gigi
 Makanan
sehat dan
tidak sehat
untuk gigi
 Periksa 6
bulan sekali
ke dokter
gigi
Tabel 10. Upaya Preventif Yang Dilakukan

No. Rencana Kegiatan Waktu Sasaran Hasil kegiatan Keterangan


Membimbing pasien Sdr.Arif Pasien terampil dalam
untuk menyikat gigi Wibowo menyikat gigi dengan baik
1. dengan baik dan 3 Agustus dan benar dengan ditandai Sesuai jadwal
benar 2017 hilangnya,warna
disclosing pada
permukaan gigi.

Tabel 11. Upaya Kuratif Yang Dilakukan

No. Rencana kegiatan Waktu Sasaran Hasil kegiatan Keterangan


Melakukan Scalling Seluruh Hilangnya calculus pada
1. pada seluruh permukaan permukaan gigi pasien
gigi pasien yang 3 Agustus gigi pada
Sesuai jadwal
terdapat calculus 2017 rahang atas
dan rahang
bawah pasien
2. Melakukan Penumpatan Gigi 36 karies Gigi 36 bagian oklusal
3 Agustus
GI dengan Fuji II superfisial telah ditumpat dengan GI Sesuai jadwal
2017
bagian oklusal

B. Derajat Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Kegiatan Pelayanan Asuhan


Kesehatan Gigi Dan Mulut

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Setelah dilakukan semua perawatan, terlihat atau dapat dibedakan hasil
sebagai berikut :
Tabel 12. Evaluasi pelaksanaan hasil kegiatan.

No . Indikator Data Awal Data Akhir Keterangan


1. DI 0,8 0,2 menurun
2. CI 0,5 0 menurun
3. OHI-S 1,3 0,6 menurun
4. Decay 4 3 menurun
5. Missing 4 4 menetap
6. Filling 0 1 meningkat
7. DMF-T 9 9 menetap
8. PTI 11,1% 30% meningkat
9. Sextan Sehat 1 sextan sehat 2 sextan sehat meningkat

B. Hambatan

Tidak ada hambatan yang berarti selama melaksanakan praktik pelayanan asuhan kesehatan
gigi gigi dan mulut pada Sdr. Arif Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi pada bulan
Agustus 2017.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan secara bertahap
yang dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun kesimpulan dari
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan pada Sdr. Arif
Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi pada tanggal 3 Agustus 2017 adalah :

1. Pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut bertambah. Terbukti dengan
pasien dapat menjawab pertanyaan dengan benar sesuai dengan materi yang telah
disampaikan.
2. Pasien terampil menyikat gigi ditandai dengan hilangnya debris dan warna merah
disclosing pada permukaan gigi.
3. Menurunnya angka OHI-S dari 1,3 menjadi 0,1
4. Menetapnya angka DMF-T dari 9 menjadi 11
5. Menurunnya angka Decay dari 4 menjadi 3
6. Meningkatnya angka filling dari 0 menjadi 1
7. Meningkatnya angka PTI dari 11,1% menjadi %
8. Keadaan sextan sehat meningkat dari 1 sextan sehat menjadi 2 sextan sehat.

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan pada Sdr. Arif Wibowo di klinik Jurusan
Keperawatan Gigi pada tanggal 3 Agustus 2017, setelah perawatan agar lebih
meningkatkan sikap pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah :

1. Upaya untuk mencegah karies untuk selalu dilakukan program asuhan kesehatan gigi
dan mulut.

2. Upaya untuk mempertahankan angka OHI-S agar tetap baik dengan cara dilakukan
pendampingan menggosok gigi yang baik dan benar.

3. Upaya mempertahankan PTI dengan penumpatan pada 1 kasus gigi berlubang.

4. Upaya untuk mempertahankan gigi bebas dari karang gigi untuk mewujudkan sextan
sehat yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai