Di Susun Oleh :
Zulfa Rahmanisa
P07125118044
2019
1
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh
Zulfa Rahmanisa
NIM. P07125118044
Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Dosen Pembimbing
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Sdr Arif Wibowo di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta pada bulan Agustus 2017”. Laporan ini dapat terwujud atas bimbingan,
pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak, dan oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Perencanaan .......................................................................................................10
1. Prioritas Masalah.........................................................................................10
2. Analisa Masalah...........................................................................................10
3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan....................................................................15
B. Pelaksanaan .......................................................................................................25
1. Upaya Promotif............................................................................................25
2. Upaya Preventif............................................................................................26
3. Upaya Kuratif...............................................................................................27
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................31
B. Saran ........................................................................................................................31
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, kesehatan gigi dan mulut merupakan
salah satu hal yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan
sangat mempengaruhi kualitas kehidupan termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan
percaya diri. Gangguan kesehatan gigi dan mulut akan berdampak pada kinerja seseorang.
Masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat dilakukan pencegahan. Untuk
mengurangi dan mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat dilakukan
5
berbagai pendekatan yang meliputi pencegahan yang dimulai pada masyarakat, perawatan
diri sendiri dan perawatan oleh tenaga professional (Putri, dkk, 2010).
Dari hasil penjaringan yang dilakukan kepada pasien yang bernama Arif Wibowo
didapatkan hasil pemeriksaan OHI-S 1,3, DMF-T 9, PTI 11,1% dan 1 sextan sehat. Hasil
penjaringan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan target hasil di lapangan, Maka
dari itu untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada sdr. Arif Wibowo
perlu dilaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara individu. Dalam
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini, penulis telah melakukan
pemeriksaan terhadap sdr. Arif Wibowo pada bulan Agustus 2017 di Klinik Keperawatan
Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang meliputi data subyektif dan data obyektif.
Untuk lebih rincinya dapat dilihat di table data pemeriksaan subyektif dan data
pemeriksaan obyektif sebagai berikut :
I. Identitas Pasien :
Nama : Arif Wibowo
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : swasta
Alamat : Wonotingal,Poncosari,Srandakan
No
Pemeriksaan subyektif Keterangan
.
1. Keluhan Utama Pasien datang ingin menumpat gigi yang berlubang
2. Riwayat Penyakit Gigi Gigi pernah dicabut dan ditambal
3. Riwayat Penyakit Umum T.A.K
Suka makan dan minum yang manis,mengunyah dengan
4. Kebiasaan
satu sisi rahang,suka minum kopi
Pasien sudah pernah mendapat penyuluhan tentang
5. Lain-lain
kesehatan gigi dan mulut
6
A. Pemeriksaan Ekstra Oral
a. Muka : Simetris
b. Bibir : Normal
c. Kelenjar lymphe : - kanan : tidak teraba,lunak, dan tidak sakit
- kiri : tidak teraba,lunak,dan tidak sakit
d. Golongan darah :A
B. Pemeriksaan Intra Oral
a. Mukosa mulut : tidak ada kelainan
b. Lidah : tidak ada kelainan
c. Gingiva : tidak ada kelainan
7
No. Indikator Jumlah
1 OHI-S 1,3
DI 0,8
CI 0,5
2 DMF-T 9
D 4
F 1
M 4
3 PTI 11,1%
4. Sextan sehat 1 sextan sehat
B. Identifikasi Masalah
Contoh :
PTI sebesar 11,1% target yang ditentukan 100% dengan kesenjangan -88,9%
1) Tujuan Umum
Tujuan umum asuhan keperawatan gigi dan mulut adalah meningkatkan mutu,
cakupan efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya
kemampuan pemeliharaan diri dibidang kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus dari pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah
a) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan pasien untuk berprilaku
8
sehat dibidang kesehatan gigi dengan memberikan penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut.
b) Dipertahankannya angka DMT sebesar 9
c) Menurunnya angka OHI-S dari 1,3 menjadi 0
d) Meningkatnya angka mempertahankan gigi (PTI) dari 11,1 % menjadi 100 %
e) Meningkatnya angka sextan sehat dari 1 sextan sehat menjadi 6 sextan sehat.
BAB II
A. Perencanaan
1. Urutan Prioritas Masalah
9
Tabel 4. Urutan Prioritas Masalah Kesehatan Gigi Dan Mulut
Untuk dapat memahami masalah kesehatan gigi dan mulut pada Sdr. Arif
Wibowo, sasaran pelayanan asuhan maka untuk menetapkan kegiatan yang
dilakukan maka perlu adanya analisa masalah seperti dibawah ini :
10
- Proses : Membimbing yang baik dan
Terdapat sisa menyikat gigi benar.
makanan pada gigi yang baik dan Periksa 6
pasien. benar. bulan sekali
kedokter gigi
- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan kesehatan b. Preventif :
gigi dan mulut di Membimbing
kampus atau pasien menyikat
keluarganya. gigi yang baik
dan benar
11
- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan tentang
karies dan
perawatannya di
klinik kampus atau
keluarga
3 Rendahnya angka - Input : Input :
PTI yaitu 11,1 % Kurangnya - Memberikan
terhadap target pengetahuan pasien penyuluhan tentang
100 % pada Sdr. tentang cara gigi berlubang dan
Arif Wibowo di pemeliharaan cara perawatannya.
Klinik JKG pada kesehatan gigi yaitu
Tanggal 3 tentang gigi - Proses :
Agustus 2017 berlubang dan cara Melakukan
perawatannya penumpatan gigi
yang berlubang yaitu
- Proses : gigi 18 karies
Adanya gigi yang superfisialis bagian
belum dilakukan oklusal, 17 karies
penumpatan yaitu superfisialis bagian
gigi 18 karies oklusal, 36 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 17 karies oklusal, 47 karies
superfisialis bagian superfisialis bagian
oklusal, 36 karies oklusal.
superfisialis bagian
oklusal, 47 karies
superfisialis bagian
oklusal.
- Lingkungan :
Tidak adanya
penyuluhan mengenai
12
kesehatan gigi dan
mulut tentang karies
dan perawatannya di
kampus atau keluarga
4 Rendahnya - Input : - Input :
jumlah sextan Kurangnya Memberikan
sehat 1 terhadap pengetahuan pasien penyuluhan kepada
target 6 pada Sdr. tentang cara pasien tentang
Arif Wibowo di menjaga kebersihan kesehatan gigi dan
Klinik JKG pada gigi dan mulut. mulut, dan cara
Tanggal 3 perawatannya.
Agustus 2017
- Proses : -Proses :
Cara menyikat gigi Membimbing
pasien belum baik pasien cara
dan benar. menyikat gigi
yang baik dan
benar.
- Lingkungan :
Tidak adanya - Lingkungan :
penyuluhan mengenai Tidak adanya
kesehatan gigi dan penyuluhan mengenai
mulut tentang karang kesehatan gigi dan
gigi dan perawatannya mulut tentang karang
di kampus atau gigi dan perawatannya
keluarga. di kampus atau
keluarga.
13
angka kebersihan gigi dan mulut, meningkatkan angka mempertahankan gigi dan
meningkatkan angka sextan sehat. Perencanaan penyelesaian masalah disusun
menggunakan matrik sebagai berikut :
14
Tabel 5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of Action (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada
Sdr Arif Wibowo Di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Pada Bulan Agustus 2019
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana Biaya Indikator
. keberhasilan
1 A.PIS
Persiapa Perlindungan Untuk mencegah 1. Mencuci tangan Operator 3-08- Klinik Zulfa Masker : Operator
n diri terjadinya sesuai SOP 2017 JKG Rahmanis Rp 6000, menggunakan
infeksi silang 2. Mengenakan sepatu a Sarung alat
yang dapat pelindung tangan : perlindungan
menyebar 3. Mengenakan Rp diri dan siap
melalui udara masker 9.000,- melakukan
dan cairan 4. Mengenakan jas lab perawatan
selama 5. Mengenakan
perawatan. kacamata
pelindung
6. Mengenakan
penutup kepala
Mengenakan sarung
tangan
B. Desinfeksi Untuk 1. Mencuci tangan 1. Alat OD 03-08- Klinik Zulfa Klorin Alat OD, alat
alat Mencegah sesuai SOP 2. Alat 2017 JKG Rahmanis 0,5 % : scalling, alat
terjadinya 2. Mengenakan APD scalling a Rp penumpatan,
infeksi silang sesuai SOP 3. Alat 5000,- dalam keadaan
yang 3. Merendam alat penump bersih dan siap
ditimbulkan dari dalam larutan atan untuk
alat yang tidak klorin 0,5% selam disterilkan.
bersih. 10-15 menit
4. Mencuci alat
dengan sabun
dibawah air
mengalir
Mengeringkan alat
C. Sterilisasi untuk 1. Melakukan 1. Alat OD 02-08- Klinik Zulfa Alumuni Alat OD, alat
alat membunuh desinfeksi alat 2. Alat 2017 JKG Rahmanis um foil: scalling, alat
semua 2. Membungkus alat scalling a Rp penumpatan
mikroorganisme dengan alumunium Alat 25.000,- sudah dalam
pada alat sampai foil penumpata keadaan steril
sporanya dan Memasukkan alat ke n dan siap pakai
alat siap pakai. dalam oven selama
1600 C selama 2 jam
atau 1800 C selama 1
jam
D.Asepsis Mencegah 1. Menyapu dan 1. Lantai 3-08- Klinik Zulfa - Ruangan klinik
Klinik terjadinya mengepel lantai. 2. Pintu 2017 JKG Rahmanis dalam keadaan
infeksi silang 2. Membersihkan 3. Jendela a bersih dan siap
karena ruangan jendela, pintu, 4. Meja digunakan untuk
kerja yang tidak meja, kursi, dan perawatan.
asepsis. wastafel. 5. Kursi
6. wastafel
E. Desinfeksi Untuk mencegah 1. Menyiapkan Dental 03-08- Klinik Zulfa - Permukaan kerja
permukaan infeksi silang larutan desinfektan Unit dan 2017 JKG Rahmanis dalam keadaan
kerja. yang klorin 0,5% Dental a bersih dan siap
ditimbulkan dari 2. Menyemprot Chair untuk dipakai.
permukaan kerja permukaan DU da
yang tidak DC dengan larutan
asepsis. klorin 0,5 %
3. Seka dengan
handuk steril
4. Semprot lagi
dengan larutan
klorin dan tunggu
sampai kering.
F. Pengelolaa Untuk mencegah 1. Menyiapkan tempat Trash bag 03-08- Klinik Zulfa Trash Sampah medis
n sampah terjadinya sampah plastik 2017 JKG Rahmanis bag : dan non medis
infeksi silang 2. Mengelompokkan a Rp 4000 dibuang pada
yang sampah medis dan tempatnya
ditimbulkan oleh non medis sehingga dapat
sampah medis 3. Membuang sampah mencegah
pasca perawatan infeksius dan terjadinya
patologis pada infeksi silang,
plasti warna kuning ruangan terjaga
4. Membuang sampah kebersihanya
domestik pada sehingga
plastik warna hitam menimbulkan
rasa nyaman.
1.1 Menyiapkan Untuk 1. Membuat satuan Sat 03-08- Klinik Zulfa Satpel : Tersedianya alat
Promotif media alat memudahkan pelajaran dengan uan 2017 JKG Rahmanis Rp peraga dan
peraga yang dan lancarnya materi: pel a 25.000,- satuan pelajaran
dibutuhkan penyampaian a. ajar Flashcar yang dibutuhkan
materi gigi an d : Rp.
penyuluhan b. (sat 56.000,
c. pel) Flipchart
menyehatkan dan dan : Rp
merusak gigi. me 20.000
2. Menyiapkan media dia
alat peraga berupa (Fla
flashcard dan shc
flipchart ard,
flip
cha
rt)
1.2 Menyiapkan Untuk 1. Menyiapkan alat 1. Sik 03-08- Klinik Zulfa 1. sikat 1. Tersedianya
Preventif alat dan memudahkan dan bahan untuk at gigi, 2017 JKG Rahmanis gigi : Rp alat dan
bahan yang kelancaran menyikat gigi pasta a 5000,- bahan untuk
dibutuhkan kegiatan 2. Menyiapkan alat gigi, 2. Pasta pelaksanaan
untuk preventif. dan bahan untuk gelas gigi : Rp menyikat gigi
kegiatan melihat plak kumur, 4000,- 2. Tersedianya
preventif disclosi 3. Disclo bahan dan
ng sing alat untuk
solution, solution : melihat plak
cermin Rp pada gigi
25.000,- pasien
4. Iod :
Rp
8000,-
2 Pelaksan
aan
3 Evaluasi A.Mengevalu Untuk Memeriksa kartu Sdr. Arif 03-08- Klinik Zulfa - Semua rencana
asi semua mengetahui status, POA, format Wibowo 2017 JKG Rahmanis kegiatan
kegiatan berhasil atau scalling dan a pelayanan
yang telah tidaknya penumpatan. asuhan
dilakukan kegiatan kesehatan gigi
pelayanan dan mulut
asuhan berhasil
kesehatan gigi dilaksanakan
dan mulut sesuai dengan
perencanaan
b. Diketahuinya Melakukan Sdr. Arif 10-08- Klinik Zulfa - Menurunnya
Pemeriksaan derajat pemeriksaan akhir Wibowo 2017 JKG Rahmanis angka OHI-S
ulang kesehatan gigi pada Sdri. Anggi a dari 1,3 menjadi
kesehatan dan mulut Fatimah di klinik JKG 0,6 , angka
gigi dan setelah yang telah dilakukan DMF-T
mulut setelah dilakukan nya perawatan untuk menetap pada
perawatan mendapatkan data angka 9, angka
akhir OHI-S, DMF-T, Decay menurun
PTI, CPI dari 4 menjadi 3,
angka Filling
meningkat dari 1
menjadi 2, PTI
meningkat dari
11,1% menjadi
30 %, serta CPI
meningkat dari 1
sextan sehat
menjadi 2 sextan
sehat
B. Pelaksanaan
Pelaksaaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu asuhan
yang profesional merupakan bagian integral dari pelayanan asuhan yang ditujukan
pada saudara Arif Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes kemenkes
Yogyakarta yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 meliputi data obyektif yaitu
upaya peningkatan status kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan
mulut serta pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Upaya-upaya kesehatan yang dilakukan pada saudara Arif Wibowo di klinik
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang meliputi data
obyektif yaitu berupa kegiatan-kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
mulut sebagai berikut :
1. Upaya promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya/kegiatan yang dilaksankan dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
diikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal pelihara diri dibidang
kesehatan gigi dan mulut yang optimal, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
pada upaya promotif ini adalah melakukan kesehatan gigi dan mulut pada sasaran
sebagai berikut :
Tabel 6. Upaya Promotif Yang Dilakukan
Makanan sehat
dan tidak sehat
untuk gigi
Periksa 6 bulan
sekali ke
dokter gigi
2. Upaya Preventif
Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan tujuan mencegah
timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan
sebagai berikut :
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan
menyembuhkan penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut
dan kembalinya fungsi kunyah gigi. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut :
EVALUASI
B. Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti selama melaksanakan praktik pelayanan asuhan kesehatan
gigi gigi dan mulut pada Sdr. Arif Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi pada bulan
Agustus 2017.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan secara bertahap
yang dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun kesimpulan dari
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan pada Sdr. Arif
Wibowo di klinik Jurusan Keperawatan Gigi pada tanggal 3 Agustus 2017 adalah :
1. Pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut bertambah. Terbukti dengan
pasien dapat menjawab pertanyaan dengan benar sesuai dengan materi yang telah
disampaikan.
2. Pasien terampil menyikat gigi ditandai dengan hilangnya debris dan warna merah
disclosing pada permukaan gigi.
3. Menurunnya angka OHI-S dari 1,3 menjadi 0,1
4. Menetapnya angka DMF-T dari 9 menjadi 11
5. Menurunnya angka Decay dari 4 menjadi 3
6. Meningkatnya angka filling dari 0 menjadi 1
7. Meningkatnya angka PTI dari 11,1% menjadi %
8. Keadaan sextan sehat meningkat dari 1 sextan sehat menjadi 2 sextan sehat.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan pada Sdr. Arif Wibowo di klinik Jurusan
Keperawatan Gigi pada tanggal 3 Agustus 2017, setelah perawatan agar lebih
meningkatkan sikap pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah :
1. Upaya untuk mencegah karies untuk selalu dilakukan program asuhan kesehatan gigi
dan mulut.
2. Upaya untuk mempertahankan angka OHI-S agar tetap baik dengan cara dilakukan
pendampingan menggosok gigi yang baik dan benar.
4. Upaya untuk mempertahankan gigi bebas dari karang gigi untuk mewujudkan sextan
sehat yang maksimal.