Anda di halaman 1dari 18

TINDAKAN EXODONTIA PADA GIGI 74

Oleh :
Nama : Made Dian Astiari
NIM : P07125020026
Kelas/No : IV B/03
Kasus :
Pasien datang ke klinik dengan keluhan gigi
belakang rahang bawah kiri goyang sejak 1
minggu yang lalu,
apabila di pakai makan merasa sakit ,
sekarang tidak sakit , dan belum pernah cabut
gigi.
TAHAP INTERAKSI
Tindakan Exodontia Pada Gigi 74
Persiapan Operator yaitu :
-Persiapan Mental ( Diri sendiri )
-Persiapan Materi
-Mencuci tangan
Persiapan dan Menggunakan APD yaitu :
a. Gown
b. Masker N95
c. Handscoon
d. Face shield
e. Nurse cap
f. Sepatu boot
g. kaca Google)
Persiapan Alat dan Bahan
Persiapan Alat
Alat Diagnosa set

Kaca Mulut Pinset Sonde Excavator


Persiapan Alat Pelengkap

Lap Dada Bracket Table Tissue

Tempat Kapas Bersih Tempat Kapas Kotor Gelas Berisi Air


TAHAP ORIENTASI
1. Persiapan Pasien

1. Operator memberikan salam kepada pasien


2.Pasien dipersilahkan untuk memasuki
ruangan dan duduk di dental unit.
3.Atur posisi pasien senyaman mungkin
4.Pasangkan lap dada pada pasien
5.Arahkan pasien untuk berkumur
2. Melakukan Pengkajian/Anamnese
Operator menanyakan identitas pasien, seperti :
1.Nama Lengkap
2. Tempat tgl lahir
3. Pekerjaan
4.Alamat Pasien
5.Nomor telp
6.Jenis Kelamin
7.Agama
8.Bangsa
9.Golongan Darah
(Jika pasien anak-anak tanyakan ke orang tua yang mengantar)
Lanjut…
-Menanyakan keluhan utama dan keluhuan tambahan pasien
-Menanyakan riwayat kesehatan umum dan kesehatan gigi pasien
-Menanyakan riwayat kesehatan gigi Melakukan pemeriksaan extra oral
meliputi Pemeriksaan muka simetris/asimetris dan kelenjar limpe
-Melakukan pemeriksaan intra oral meliputi pemeriksaan gigi dan mulut , pemeriksaan
jaringan keras gigi , pemeriksaan mukosa mulut
-Menetapkan diagnosa dan perencanaan tindakan yang akan dilakukan
-Merumuskan informed consent sebelum dilakukan tindakan
TAHAP KERJA
Pemilihan Tang Untuk Pencabutan Gigi 74

Tang gigi susu posterior bermahkota rahang bawah


kiri
Ciri -ciri :
-Antara handle sampai dengan beaknya membentuk
90 derajat
-Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
-Bentuknya kecil
Persiapan Bahan

Chloe Ethyl Betadine Cotton Pellet Tampon


-Siapkan tang yang akan digunakan untuk pencabutan gigi susu posterior bermahkota
rahang bawah kiri (gigi
74)
-Gunakan handscoen yang kedua sebelum memulai tindakan
-Lakukan komunikasi terapeutik kepada pasien sebelum melakukan
tindakan agar pasien merasa siap untuk
dilakukan pencabutan
-Posisikan pasien, yaitu mulut pasien sejajar atau dibawah siku operator
dan dental unit membentuk sudut 90
diatas lantai
-Posisi operator berada di depan kanan pasien atau di jarum jam 8
-Hidupkan lampu dental chair dan arahkan ke gigi yang akan dicabut yaitu gigi
susu posterior bermahkota
rahang bawah kiri (74)
-Makukan anastesi menggunakan cotton pelet dengan ukuran yang tepat tidak terlalu besar dan
terlalu kecil ,kemudian semprotkan chloe ethyl secukupnya, kibaskan hingga mengkristal kemudian
tempelkan pada gingiva gigi 74 menggunakan tangan kiri dengan posisi letakan Ibu Jari pada
gingiva bagian bukal, Jari telunjuk terletak pada gingiva bagian lingual dan Jari yang lain terbuka di
luar mulut

-Pada gigi susu posterior bermahkota rahang bawah kiri (gigi 74) tindakan pencabutan
menggunakan teknik luxaxi yaitu dengan menggoyang goyangkan gigi yang akan di cabut ke arah
bukal dan lingual,dan juga menggunakan teknik ekstrasi yang dimana dilakukan setelah gigi itu
sudah betul-betul goyang dan siap dicabut.

-Setelah dilakukan pencabutan berikan tampon yang sudah di celupkan ke antiseptic (betadine) ke
bekas pencabutan dan pasien disuruh menggigit selama 30 menit sampail jam.
TAHAP TERMINASI
-Operator memberikan instruksi kepada pasien
-Pasien menggigit tampon selama minimal 30 menit dan maximal 1 jam
-Memberitahukan kepada pasien agar jangan menghisap luka bekas
pencabutan atau menyentuhnya menggunakan tangan
-Memberitahukan pasien agar mengunyah pada sisi lain selama luka
pencabutan belum sembuh
-Memberitahukan pasien agar jangan berkumur-kumur karena dapat
menyebabkan darah keluar
-Memberitahukan agar tidak makan/minum yang panas karena dapat
menghambat pembekuan darah
-Memberitahukan agar makan/minum yang dingin agar mempercepat proses
pembekuan darah
-Memberitahukan agar pasien datang kembali bila ada keluhan
-Operator melepaskan lap dada pasien dan mematikan lampu dental unit
serta menurunkan posisi dental chair ,setelah itu operator
mengucapkan terimakasih kepada pasien atas
kerjasamanya selama tindakan dan pasien dipersilahkan untuk pulang
-Operator merapikan tempat kerja dan membersihkan spitum dengan
cairan lisol
-Seprei are kerja dengan disenfektan
-Mencuci alat yang sudah selesai digunakan, sterilkan alat dan setelah
selesai susun alat di dental cabinet sesuai jenis alat

Anda mungkin juga menyukai